Chap 10

1.8K 136 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemada, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di animenya

Happy reading

Chap 10

Chap sebeleumnya kan pasangan narusasu dibawa pergi. Nah.. Inilah kelanjutannya..



Taraa.. Jejreeeeeng...

Di sinilah Naruto berada. Di dalam sebuah ruangan asing. Beberapa pria terlihat sedang memegang setelan hakama berwarna hitam.

Naruto mengernyitkan alisnya. Tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi.

"Lakukan tugas kalian sekarang!" perintah Hashirama sebelum meninggalkan Naruto dengan beberapa pria asing itu. Tobirama ikut dengan sang kakak.

"Oi!! Jangan tinggalkan aku di sini!!" teriak Naruto, panik. "Tuan Hashirama!!

Tobirama menoleh ke belakang sambil tersenyum miring. Hal itu membuat Naruto semakin takut.

Satu jam kemudian.

Izuna dan Tobirama duduk di kursi paling depan. Mereka duduk bersebelahan. Izuna tersenyum malu ketika setiap mata memandanginya. Gadis yang masih belia itu digadang - gadang akan menjadi penerus klan Uchiha. Meski ia tak sepintar dan tak sehebat kakaknya, Madara.

Tobirama melirik pada Izuna yang sedari tadi tersenyum. Terlihat jika gadis itu sedang merasa bahagia.

Jejreeeng..

Pengantin pria yang berpakaian hakama hitam dari klan Senju pun datang bersama dua pengantin wanita yang masing - masing pengantin memegangi lengan sang pengantin pria. Mereka adalah Senju Hashirama yang akan menikahi dua wanita sekaligus. Wanita yang pertama yang dinikahi karena cinta adalah Uchiha Madara. Satu wanita lagi dinikahi secara terpaksa adalah Uzumaki Mito.

Tobirama menepuk jidatnya. Kakaknya sangat serakah. Ingin menikah dengan dua wanita sekaligus. Satu saja sudah merepotkan. Lah dia ingin dua. Begitu pikir Tobirama yang tak pernah mengenal cinta.

"Nii san benar - benar untung," gumam Tobirama. Raut wajahnya masih tetap datar.

"Kakakmu mau bertanggung jawab atas dua bayi yang sedang dikandung oleh kakakku dan juga nona Mito. Bukankah dia orang yang sangat baik?" ungkap Izuna. Tersenyum.

"Ah.. Kamu terlalu berpikir positif, Izuna.  Kakakku memang terlihat ramah dan lembut dari luar. Kamu tidak tahu saja sisi dalamnya bagaimana," kata Tobirama.

Izuna menoleh kepada Tobirama. "Sungguh?"

Tobirama mengangguk.

"Hm, semua orang memang punya dua sisi. Termasuk kamu yang jutek dan ramah," ujar Izuna sambil tersenyum manis.

Deg deg. Blush. Jantung Tobirama berdetak sangat kencang. Wajahnya pun memerah.

Tiba - tiba Hashirama melemparkan shuriken ke arahnya. Untung saja Tobirama berhasil menangkapnya.

💢"Oi baka nii san! Apa kau mau menyerangku?!" teriak Tobirama langsung berdiri. Tangannya memegang shuriken yang berhasil ia tangkap.

Perjalanan (slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang