Perjalanan (slow up)

Chap 50

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di
animenya

Happy reading

Chap 50

Suatu malam di desa Konoha.

"Tuan, kalau begini terus, rencana anda akan gagal."

"Aku tidak akan diam saja. Bocah pirang itu memang berani melawanku tapi aku tidak takut padanya!"

"Jadi, apa yang akan kita lakukan selanjutnya, tuan?"

Pria paruh baya yang dipanggil tuan itupun tersenyum miring sambil mengatakan rencana untuk menggulingkan kedua hokage yang kini sedang menjabat di desa Konoha.

"Lagipula, kenapa harus ada dua hokage?"

"Kita gulingkan saja mereka berdua. Hokage tidak berguna. Wanita dan masih muda. Kurang pengalaman begitu pasti akan mudah dilengserkan."

***

"Naruto kun, apa kau sudah selesai?" tanya Sasuke sudah berdiri di depan pintu gerbang kediaman hokage keempat. Sedang menunggu Naruto.

"Sudah kok." Naruto pun datang. "Ayo! Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Itachi nee san."

"Hn."

Kedua sejoli itupun pergi dengan misi palsu agar bisa melewati pintu gerbang desa Konoha dengan aman dan tanpa ada yang tahu bahwa mereka akan menemui Uchiha Itachi. Salah satu shinobi buronan yang saat ini sedang dicari oleh berbagai pihak. Terlebih oleh kelompok anbu di bawah pimpinan Danzo.

Naruto dan Sasuke sudah melewati pintu gerbang desa Konoha. Saat di dalam desa, mereka dilarang oleh hokage keempat untuk membicarakan Itachi. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang tahu mengenai keberadaan kakak dari Sasuke itu.

"Tidak ada yang mengikuti kita, Sasuke chan. Kita sudah berada jauh dari desa Konoha," ucap Naruto.

Keduanya melompat dari satu pohon ke pohon yang lainnya.

"Hn, itu bagus. Aku tidak ingin keberadaan nee san dan Shizu diketahui oleh orang lain. Apalagi oleh musuh," tutur Sasuke.

Penampilan Naruto masih sama. Rambut pirangnya tetap jabrik, memakai ikat kepala berwarna hitam dengan lambang desa Konoha. Sedangkan Sasuke rambutnya diikat kuda. Ia juga memakai ikat kepala berwarna hitam dengan lambang desa Konoha. Hanya saja pakaiannya yang berbeda. Pakaian yang sama dengan dirinya saat masih menjadi laki-laki di dunia shinobi sebelumnya(pas ketemu Naruto di markas Orochimaru. Cuma dadanya ditutupi sama perban. Kalau nggak, ntar si rubah ngamuk. Dada Sasuke kan miliknya dan calon bayinya nanti).

"Shizu? Siapa dia? Pacar Itachi nee san?" tanya Naruto.

"Shizu itu anak laki-laki nee san. Anak Shisui nii san," jawab Sasuke.

"Eeh..? Mereka sudah punya anak?" tanya Naruto lagi. Kaget dan tidak menyangka.

"Hn." Sasuke menganggukkan kepalanya. "Sayangnya Shisui nii san meninggal. Jadi Shizu tidak tahu ayahnya siapa."

"Aku mengerti perasaannya. Tidak punya ayah, tapi setidaknya dia masih punya ibu. Itachi nee san pasti ibu yang hebat," tutur Naruto.

Sasuke tersenyum. "Kau benar, Naruto kun. Nee san adalah ibu yang hebat. Apalagi nee san harus berjuang di dalam kehidupannya yang tidak mudah. Ia harus tetap menjadi anggota Akatsuki."