Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di animenya
Happy reading
Chap 23
Ujian chunin akan diselenggarakan lusa. Tim 7 sudah bersiap untuk melakukan ujian, termasuk Naruto dan Sasuke yang pernah melakukan ujian chunin di kehidupan sebelumnya.
"Naruto, aku ingin bicara denganmu," pinta Sasuke dengan raut wajah serius.
"Bicara saja. Kita kan sedang berada di rumah. Kaa chan dan tou chan juga tidak ada," balas Naruto. "Jadi kita bebas."
Saat ini mereka sedang duduk di teras samping rumah.
"Apa kau masih ingat tentang ujian chunin di masa lalu?" tanya Sasuke.
"Ya, aku masih ingat kok. Memangnya kenapa, Sasuke chan?" Naruto malah bertanya balik.
"Hokage ketiga akan meninggal, tapi di kehidupan sekarang ayahmu masih hidup. Apakah ayahmu yang akan meninggal? Maksudku.. Kita sebaiknya tidak boleh mengubah takdir hokage ketiga," ujar Sasuke.
Naruto berpikir sejenak. "Hm.. Lebih baik kita jangan melakukan sesuatu, Sasuke chan. Biarkan mengalir apa adanya. Lagipula aku yakin kalau Orochimaru pasti akan mengincarmu dan aku tidak mau kau pergi dari desa."
Nada bicara Naruto berbeda. Raut wajahnya juga terlihat sangat serius.
Pukh. Naruto merebahkan kepalanya ke paha Sasuke. Hari ini Sasuke memakai celana pendek berwarna putih. Bisa Naruto cium wangi tubuh gadis bermarga Uchiha itu.
Blush. Wajah Sasuke memerah.
"A-apa yang sedang lakukan, Naruto?" tanya Sasuke.
"Menikmati kebersamaan kita sebelum ujian chunin berlangsung," jawab Naruto. Menyamankan posisinya.
"Naruto, apa aku harus pergi ke tempat Orochimaru setelah ujian chunin nanti?" tanya Sasuke. Wajahnya menampilkan keraguan.
"Jangan! Biar aku saja yang pergi. Aku akan pergi berlatih dengan Jiraiya sensei setelah ujian chunin tahap pertama dan kedua selesai. Kau tidak boleh pergi. Temani ibu dan ayahku di sini," cegah Naruto.
Sasuke tersenyum tipis. "Hn, akan kuusahakan untuk tidak pergi dari desa."
***
Ujian chunin pun dimulai. Naruto dan Sasuke memutuskan untuk tidak merubah peristiwa yang akan terjadi saat ujian. Mereka masih berpura-pura sebagai genin biasa. Apalagi hokage keempat meminta mereka untuk berbuat adil dan jujur dengan menyembunyikan kekuatan mereka. Alhasil, Naruto harus terlihat seperti bocah polos yang tidak pintar. Sasuke tidak tega melihat Naruto yang selalu diejek tapi ada hal aneh.
Naruto memang diejek sekaligus menjadi idola seperti Sasuke dulu. Hal itu membuat Sasuke kesal dan hampir saja menampakkan mata sharingannya.
Lalu saat ujian chunin di dalam hutan, Naruto kesal karena harus berpura-pura lemah. Sedangkan ia bisa menggunakan mode sage. Ia hanya tak ingin Orochimaru menggigit leher Sasuke. Itu adalah saat yang menyakitkan bagi kekasihnya itu. Sebisa mungkin Naruto mencegah agar kejadian itu tak terulang di masa sekarang.
Orochimaru tidak berhasil menggigit Sasuke karena Naruto terus bersamanya.
"Bocah laknat!! Harusnya kau mati saja!!" teriak Orochimaru. Ia pun berubah menjadi ular besar dan menelan Naruto hidup-hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan (slow up)
FanfictionNaruto dan Sasuke yang mati terbunuh dalam perang dunia shinobi keempat dikirim oleh Rikkudo Sennin ke masa lalu untuk mencegah terjadinya perang lagi. Akankah mereka berhasil melakukan misi itu? Ini adalah cerita requet dari seorang reader