Chap 56

610 45 1
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di
animenya


Happy reading

Chap 56

Pertarungan di antara tim Naruto dan tim Shikamaru melawan Kakuzu dan Hidan dimenangkan oleh tim Naruto dan tim Shikamaru.

Tidak mudah melawan dua anggota Akatsuki itu. Naruto tidak bisa mengeluarkan seluruh kekuatannya agar tidak dicurigai dan menambah masalah. Jadilah ia mengalahkan Kakuzu dengan mengandalkan kekuatan kerja sama tim, Sai dan Sakura meski ia yang paling berjasa atas kematian Kakuzu.

Lalu melawan Hidan juga bukan hal yang mudah. Informasi mengenai kedua anggota Akatsuki itu telah didapat dari Naruto dan Jiraiya. Namun Shikamaru tidak meremehkan kemampuan musuh meski pada akhirnya ia dan tim yang menang melawan Hidan yang telah membunuh gurunya.

"Asuma sensei, dendammu telah kamu balaskan," ucap Shikamaru.

Ino dan Chouji menepuk pundak Shikamaru.

"Asuma sensei pasti bisa tidur dengan tenang di alam baka," ucap Chouji.

"Kita akan membantu Kurenai sensei sekarang. Beliau kan sedang hamil," ujar Ino.

Shikamaru tersenyum tipis. "Hm, kalian benar. Tugas kita masih banyak. Kita sudah tumbuh semakin dewasa. Itu memang merepotkan tapi kita pasti akan mengalaminya."

Naruto pun memanggil dari arah lain.

"Yo! Ayo kita kembali ke Konoha!" seru Naruto dengan riang. 'Aku tidak puas bertarung tadi,' suara hati Naruto.

"Kau ini, pasti sudah tidak sabar bertemu dengan Sasuke kan?" ejek Shikamaru.

Naruto pun tertawa. "Kau tahu saja. Sasuke chan akan memasak makanan yang enak saat aku pulang nanti."

"A-apa aku boleh ikut makan juga di rumahmu, Naruto?" pinta Sai.

Naruto berpikir sejenak lalu menepuk pundak Sai. "Tentu saja boleh! Kau kan termasuk anggota tim 7!"

Sai pun tersenyum. Bukan senyum palsu yang selalu ia perlihatkan tetapi senyuman yang berasal dari lubuk hatinya.

"Emh." Sai pun menganggukkan kepalanya.

***

"Aku pulang!" seru Naruto.

"Selamat datang!" ucap Kushina.

Naruto dan Sai telah tiba di kediaman Namikaze.

"Permisi," kata Sai.

"Wah.. Pemuda ini yang bernama Sai dan anggota baru di tim 7 ya?" Kushina masih tersenyum dan menyambut kedatangan putranya dengan suka cita.

"Iya, kaa chan. Dia Sai. Ada satu orang lagi namanya Yamato. Yamato taicho yang menggantikan Kakashi sensei sebagai guru pembimbing tim 7," jelas Naruto.

"Begitu ya." Kushina menoleh pada Sai yang selalu tersenyum. "Suruh temanmu untuk duduk, nak! Kaa chan dan Sasuke chan akan menyiapkan makanan. Tou chanmu juga akan pulang sebentar lagi!"

Kushina pun pergi ke dapur.

"Ayo, Sai. Duduklah di sofa itu!" suruh Naruto sambil menunjuk ke sofa yang ada di ruang tamu.

Sai pun duduk di sofa yang Naruto tunjuk.

"Aku akan mandi dulu. Tunggu di sini!" kata Naruto. "Santai saja, Sai!"

Perjalanan (slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang