"Lo lagi dimana Ka?"
"Kenapa?" tanya Alaska.
"Gak jadi balapan malam ini?" kata Biru.
"Otw"
Setelah mengatakan itu, Alaska langsung mematikan teleponnya.
Dia kemudian mengambil kunci motor yang ada dia atas meja nakas.
Setelah itu Alaska langsung keluar kamar, rumah Alaska sangat sepi. Orangtuanya mungkin sudah tidur karena sekarang sudah hampir tengah malam.
Dia mengeluarkan motornya dari garasi, setelah itu dia mengendarai motornya untuk bergabung dengan pengguna jalan lainnya.
°°°°
"Mana si Alaska? Gak dateng apa gimana?" kata salah satu inti geng lawan yang akan mengikuti balapan.
"Mungkin takut" jawab salah satu inti musuh abadinya anak galaxies. Yang disambut gelak tawa anak-anak garuda.
Garuda salah satu musuh geng galaxies, bisa dibilang mereka yang selalu cari masalah dengan anak galaxies. Padahal kekuatan mereka tidak lebih besar, mereka hanya besar bicara.
Ketua geng garuda, lebih sering mencari masalah dengan Alaska dibanding dengan yang lainnya.
Karena mungkin memang dia ketuanya, geng apapun itu harus memiliki anggota dan ketua. Jika salah satu dari mereka tidak ada, mungkin bakal terjadi hal yang tidak seimbang.
Alasan geng garuda lebih mencari masalah dengan Alaska, mungkin karena Alaska adalah orang terkuat di antara yang lainnya.
Jika Alaska tidak ada, atau lengser dari kepemimpinannya, itu artinya mereka akan semakin mudah merebut posisi Alaska.
"Kenapa gue harus takut?!" kata Alaska bersandar di motornya, dengan kedua tangannya berada disaku celana.
Mereka tidak tahu kapan Alaska datang, karena tidak mendengar suara motor. Atau mungkin karena mereka tidak terlalu memperdulikannya.
"Gue kira lo gak akan datang" kata Ilham.
"Pasti datang, Alaska gak mungkin gak datang kalau soal beginian" bukan Alaska yang menjawab, tetapi Samudera.
"Bagus kalau lo udah datang, gue udah gak sabar buat kalahin lo di arena" kata Zaidan.
Zaidan Bagaskara ketua geng garuda yang selalu berambisi untuk menjadi orang pertama. Dimana pun dia berada, semua orang harus melihat kearah dia, bukan yang lain.
Tapi saat Alaska mulai terjun dalam geng galaxies, semua orang pindah haluan pada Alaska. Itu yang membuat Zaidan teramat membenci Alaska.
Tapi meskipun Zaidan membenci Alaska, dia tidak pernah menyentuh Kyra meskipun dia tahu kalau Kyra adalah pacar Alaska.
Karena bagi Zaidan, masalah dirinya hanya dengan Alaska dan gengnya. Meskipun Kyra juga termasuk anak galaxies, tapi pantang bagi Zaidan bermain dengan perempuan.
"Lihat aja" kata Alaska sambil kembali mengendarai motornya untuk dibawa ke garis start.
Setelah semua posisi sudah ditempati, seorang perempuan membawa bendera kotak seperti papan catur. Dia mulai menghitung.
One
Two
Three
Go
Brumm...
Semua orang yang mengikuti balapan, menggunakan skill terbaik mereka. Tak mau kalah, semua pendukung yang ada disana juga ricuh dengan sorak sorai pendukung masing-masing.
Zaidan tidak mau kalah saat melihat Alaska sudah berada di posisi depan. Dia semakin menambahkan kecepatannya. Didepan sana terlihat garis finish.
Zaidan terus menambah kecepatannya untuk menyusul Alaska. Alaska sendiri yang tahu jika Zaidan ingin menyusulnya, hanya tersenyum smirk.
Kemudian dia menambahkan kecepatannya pada 180 km/jam.
"Ayo Ka, dikit lagi lo menang" teriak Ilham.
"Rey jangan malu-maluin, gue dukung lo disini!" teriak Kyra yang entah kapan sudah berada di sirkuit.
Alaska samar-samar mendengar suara Kyra, dia melihat kearah tribun, ternyata disana memang ada Kyra, dia sedang membawa bendera galaxies.
Alaska langsung semangat dan makin menambah kecepatannya, akhirnya dia kembali memenangkan balapan untuk kesekian kalinya.
____
Tbc.
Sorry gak terlalu tahu gimana di arena balapan dan sirkuit, cuman yang ada diotak aja dituangin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KYRA [END]
Teen FictionTransmigrasi series ~ 1 •••••• Kyra tidak menyangka jika tunangannya mengkhianati dirinya. Padahal Kyra tidak pernah berbuat hal yang merugikan tunangannya. Akhirnya Kyra melampiaskan semuanya dengan balapan liar. Tapi naas, rem motor yang dia gunak...