19

9.8K 568 4
                                    

Saat ini Alaska dan Kyra sudah berada di markas galaxies. Setelah jam anak sekolah pulang, mereka langsung saja pergi menuju markas galaxies.

Ternyata di markas hanya ada beberapa orang yang berada disana. Mungkin mereka semua pulang ke rumah terlebih dahulu baru pergi ke markas.

"Hades sama yang lainnya belum kesini?" tanya Alaska pada salah satu anak galaxies yang satu sekolah dengannya.

"Belum, mereka di hukum sama guru karena ketahuan buat ulah lagi. Biasa" jawabnya.

Alaska mengangguk, yah memang sudah biasa dengan kelakuan mereka. Bahkan Hades yang pendiam pun pasti ikut di hukum. Bukan karena dia ikut berbuat ulah, tetapi memang Hades berteman dengan anak-anak laknat semua, jadi ikut atau tidaknya dia berulah, hukuman tetap dia jalankan.

"Terus kita ngapain disini dong Rey? Mereka aja belum pada dateng" kata Kyra menyandarkan kepalanya pada bahu Alaska.

Tangan Alaska terulur menyentuh puncak kepala Kyra, kemudian Alaska mengusapnya pelan. "Main dulu gih, kemana gitu. Tapi jangan jauh-jauh, soalnya ada yang mau dibicarain sama Samudera"

Kyra menggeleng, dia malah memeluk tubuh Alaska yang berada di sampingnya. "Enggak ah, gak lama lagi juga pasti mereka dateng"

"Yaudah"

Setelah itu mereka berdua tidak terlibat pembicaraan, Alaska fokus pada game onlinenya dan Kyra yang bersandar nyaman di bahu Alaska.

"Widih, yang tadi pagi gak sekolah. Udah pada stay aja di mari" kata Ilham saat netra matanya menangkap dua sosok pasangan bucin se galaxies.

Sedangkan orang yang dia bicarakan malah acuh, mereka masih tetap fokus pada kegiatannya.

"Kacang mahal!!!" teriak Ilham. Dia berjalan menuju sofa yang di duduki Alaska dan Kyra.

Alaska menyimpan handphonenya saat mereka semua memasuki markas. "Apa yang mau lo omongin?" to the point Alaska pada Samudera.

Samudera menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri, setelah di rasa aman Samudera berdehem pelan. "Gue denger-denger ketua Rajawali udah come back lagi!"

"Yang bener lo? Bukannya tuh ketua Rajawali udah lama banget gak pernah turun lapangan lagi" kata Ilham penasaran.

"Ketuanya gak turun aja, mereka hampir di takuti sama semua anak geng motor satu Jakarta. Ini di tambah ketuanya turun langsung" sambung Biru.

"Lo tahu dari mana kalau ketua Rajawali udah come back lagi?" tanya Alaska setelah sedari tadi hanya menyimak.

"Sepupu gue kan anggota Rajawali, dia cerita ke gue katanya kalau ketua dia udah balik lagi" jelas Samudera.

"Terus sepupu lo bilang gak, gimana bentukan ketua Rajawali" tanya Ilham.

Biru menjitak kepala Ilham, "lo kira ketua Rajawali apaan sampai bilang bentukan. Hati-hati lo, ketahuan ketuanya, lo bisa di--khekk" kata Biru sambil mengangkat tangannya ke lehernya, kemudian dia menggerakan tangannya seolah sedang menggorok.

Ilham memegang lehernya, "ya kalau lo semua gak cepu, leher gue tetap aman lah. Lo juga Sam, jangan cepuin gue sama sepupu lo"

Samudera tersenyum jahil, "gimana ya? Gue pikir-pikir dulu deh"

"Oke skip pembahasan gak berbobot kalian. Jadi intinya ketua Rajawali udah balik lagi? Berarti kita harus hati-hati, jangan ada yang berani menyinggung mereka. Takutnya galaxies bakal jadi salah satu musuh mereka" kata Kyra.

"Benar, selagi kita gak buat masalah sama mereka, gue yakin kalau Rajawali juga gak akan cari keributan gitu aja. Jadi kalau bisa, hindari hal-hal yang bakal memicu bentroknya geng kita sama Rajawali" tambah Hades.

Kalau Hades sudah berbicara, itu artinya mereka memang harus benar-benar untuk tidak cari masalah dengan Rajawali. Bukannya apa, Hades termasuk orang yang bisa mengerti situasi tanpa dia harus terlibat.

"Gue setuju sama Hades, dari yang kita denger pun, Rajawali gak main serang gitu aja. Mereka menyerang hanya untuk orang yang pantas mereka serang" kata Alaska menambahkan.

"Jadi intinya, hindari hal-hal yang bakal memicu perang antargeng dengan Rajawali. Karena jawabannya udah pasti, kita bakalan kalah" kata Ilham.

"Bukan berarti gue mau nganggap geng galaxies lemah, bukan. Tapi memang pada dasarnya mereka terlalu kuat untuk kita yang hanya membangun solidaritas aja" sambung Ilham membenarkan perkataannya.

Mereka semua mengangguk, mereka juga tidak munafik, anak Rajawali sudah terkenal akan keberingasannya dalam medan pertempuran. Pasti akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka. Jadi mereka memilih untuk menghindari hal-hal yang akan menyebabkan mereka dalam posisi yang sulit.

"Jangan terlalu memicu pada hal-hal yang belum tentu benar. Gue yakin, anak Rajawali gak akan gerak kalau dia gak di suruh sama ketuanya!"

____

KYRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang