Sesampainya mereka berdua di markas. Keadaan markas sudah hancur berantakan. Tanpa perlu bertanya pun, Alaska sudah tahu itu ulah siapa.
Saat netra matanya menemukan Hades, Alaska langsung menghampirinya. "Mereka udah pergi?" Alaska meneliti luka lebam yang berada di wajah Hades. Luka nya cukup parah, dengan lebam yang sudah menguasai wajah tampan Hades, dan yang paling parah, sepertinya hidung Hades tulangnya patah..
Hades mengangguk, dia sedang mengobati luka yang ada di wajahnya dengan kotak obat yang di berikan Biru tadi padanya.
"Sorry gue telat. Gue gak tahu kalau mereka bakal nyerang markas kita!" ujar Alaska pada semua anak galaxies yang ikut serta dalam penyerangan kali ini.
"Santai aja, mereka juga gak bunuh kita semua. Mereka cuman peringatin lo aja buat selalu jaga anggota galaxies" kata Samudera sambil menghampiri Alaska dan Hades.
Jika kalian bertanya dimana Kyra? Dia sedang membantu mengobati luka anak-anak galaxies. Kyra cukup tahu kalau mengobati luka di wajah sangat sulit jika dilakukan sendiri.
"Iya, lo santai aja Al. Gue tahu kok kalau lo pasti udah berusaha buat cepat-cepat sampai kesini" sambung Biru sambil duduk disamping Hades.
Kyra yang kebetulan sudah mengobati anggota yang lainnya, menghampiri Alaska dan teman-temannya. "Loh, Hades belum ada yang obatin?" kata Kyra setelah duduk disamping Alaska.
Mereka semua mengangguk, minus Alaska. "Kaya gak tahu aja lo Ra. Hades kan emang gak pernah mau di obatin sama orang lain" kata Ilham sambil memakan cikinya, tidak peduli dengan wajah bonyoknya. Bagi Ilham, setelah perang harus makan!! Itu wajib! No debat!! Kan capek abis baku hantam, jadi harus mengisi energi kembali.
Kyra gereget sendiri melihat Hades yang selalu salah mengobati luka di wajahnya. Orang lain kalau emang mau ngobatin sendiri pasti di kasih cermin kalau yang luka berada di area wajah. Lah ini, Hades gak dikasih cermin. Emang biadap teman Hades ini!!
Akhirnya Kyra merebut kapas yang ada di tangan Hades, "minggir dulu Rey. Tukeran posisi kita, aku mau obatin Hades dulu" kata Kyra yang ditunjukan pada Alaska. Karena Alaska tepat duduk disamping Hades, kan samping Hades yang lain sudah ada Biru.
Sebenarnya Kyra bisa saja menggeser posisi Biru, hanya saja dia malas. Lagian juga tinggal tukeran tempat sama Alaska dan semuanya selesai.
Alaska menurut, dia beranjak dari kursinya dan duduk di tempat Kyra saat Kyra sudah bergeser ke tempat duduknya tadi.
"Gak usah Ra, gue bisa sendiri" Hades selalu mengelak saat kapas yang Kyra pegang di arahkan pada lukanya.
Kyra berdecak melihat penolakan Hades, "udah lah Des, lo gak akan bisa! Buktinya dari tadi lo sendiri gak kelar-kelar ngobatin lukanya!"
"Diem!! Gak usah banyak gerak!! Semakin lo banyak gerak, semakin kekeh gue buat ngobatin lo!" kata Kyra saat melihat Hades yang akan beranjak dari kursinya.
Hades mendengus, akhirnya dia tetap diam di kursinya dan membiarkan Kyra mengobati luka yang ada di wajahnya. Jujur saja, Hades memang merasa kesulitan saat mengobati lukanya. Posisi lukanya saja Hades tidak tahu!
Kyra dengan telaten mengobati setiap luka yang ada di wajah Hades. Sementara Alaska dan anak inti yang lainnya sedang berunding membicarakan masalah kenapa Rajawali menyerang markas mereka. Apalagi ini sudah dini hari.
"Sebenarnya apa alasan mereka nyerang markas kita?! Gak mungkin kan nyerang cuma-cuma!!" kata Alaska.
Biru mendengus, "Mahe bilang sih tadi karena ada yang 'nyenggol' anak Rajawali. Ya mungkin mereka gak terima, jadi mereka balas memporak-porandakan markas kita"
Ilham berdecak, "elah, cuman nyenggol doang diperpanjang. Apa kabar kalau baku hantam!" gerutu Ilham. Tidak terima dia tuh wajah gantengnya bonyok hanya karena ada anak galaxies yang nyenggol Rajawali, tidak etis!!
Samudera memukul kepala Ilham, "lo bego banget jadi orang!! Kata 'nyenggol' buat lo gak akan sama, sama anak Rajawali!!"
Ilham menggaruk tengkuknya, "apa bedanya nyenggol kata gue sama anak Rajawali?!" gumam Ilham, tidak berani dia bicara langsung. Nanti pukulannya ditambah lagi sama Samudera.
"Terus kita bakal gimana Al? Balas mereka atau biarin aja?!" tanya Biru membiarkan kedua teman lacknatnya yang tidak membantu sama sekali!
"Bukannya tadi Mahe bilang ada yang 'nyenggol' anak Rajawali?! Siapa?" tanya Alaska.
"Kata Mahe sih si Toni. Tapi kalau masalah 'nyenggol'nya tentang apa gue gak tahu" kata Biru.
Alaska berdecak, kalau tahu si Toni yang 'nyenggol' Rajawali, kenapa tidak ditanya langsung. "Panggil si Toni!!"
"Masalahnya itu Al, Toni hari ini gak ke markas. Kemarin pas di sekolah dia izin sama gue kalau gak bisa ke markas malam ini, katanya ada urusan keluarga" jelas Biru.
Alaska menghela napasnya pelan, "yaudah, buat masalah ini biarin gue pikirin dulu gimana-gimananya. Kalian pulang aja, besok kalian semua harus sekolah" teriak Alaska supaya semua anak galaxies mendengarnya.
Sebagian dari mereka mengangguk, kemudian pulang dengan keadaan wajah bonyok. Tapi sebagian lagi mereka menginap di markas.
"Kalian gak pulang?!" tanya Alaska saat melihat sahabatnya tidak beranjak sedikit pun dari kursinya.
Mereka semua kompak menggeleng, "kita disini aja. Sekalian temenin Hades, Hades bilang dia bakal nginep disini malam ini" kata Biru mewakili semua sahabatnya.
Alaska mengangguk, dia tahu jika Hades tidak akan pulang karena malam ini bagian dirinya yang menjaga markas. "Gue sama Kyra juga bakal nginep disini, kalian langsung istirahat aja" kata Alaska menepuk pundak Samudera pelan.
Mereka bertiga mengangguk, kemudian beranjak dari kursinya dan pergi ke kamar masing-masing yang berada di markas.
Alaska melihat jika Kyra sudah selesai mengobati Hades, bahkan Hades juga sudah tidak ada disana. Mungkin Hades sudah kembali ke kamarnya.
"Kita nginep disini gak papa kan yang?! Aku gak mungkin ninggalin markas gitu aja, apalagi kondisi markas lagi kaya gini" kata Alaska.
Kyra mengangguk, lagian juga dia sudah ada niatan buat menginap di markas. Capek bulak balik!!
°°°°
Ilham yang baru saja turun langsung disuguhi pemandangan Kyra yang sedang memasak.
"Ais, kaya suami istri. Gue suaminya, Kyra istrinya. Ssstttt,,,, kalian jangan bilang-bilang Alaska oke?! Ini rahasia kita!" mata Ilham tidak pernah berpaling dari tubuh Kyra yang sedang sibuk dengan masakannya.
Sampai tak lama, tubuh seseorang menghalangi pandangannya. "Anjing banget sih lo! Gak lihat kalau gue lagi liha--- Ehh, Alaska. Hehe, kira siapa? Gue duluan ya?!" Ilham langsung ngacir saat tahu jika yang menghalangi pandangannya adalah Alaska, masih sayang nyawa dia!!
Alaska langsung mendengus saat melihat Ilham langsung ngacir saat melihat dirinya, lagian siapa suruh lihatin tunangannya. Mana ngebayangin dia suami Kyra lagi, benar-benar ingin di hajar itu si Ilham.
Setelah amarahnya reda, Alaska menghampiri Kyra dan memeluknya dari belakang. Wajahnya dia sembunyikan di bahu Kyra.
"Masak apa?"
"Nasi goreng, soalnya kan disini banyakan. Jadi gak bisa masak yang ribet-ribet, soalnya bentar lagi mau sekolah" kata Kyra tanpa memperdulikan Alaska yang sedang mengendus-ngendus lehernya. Geli sih sebenarnya, cuman mau gimana lagi. Alaska itu kalau di tolak semakin menjadi.
____
KAMU SEDANG MEMBACA
KYRA [END]
Teen FictionTransmigrasi series ~ 1 •••••• Kyra tidak menyangka jika tunangannya mengkhianati dirinya. Padahal Kyra tidak pernah berbuat hal yang merugikan tunangannya. Akhirnya Kyra melampiaskan semuanya dengan balapan liar. Tapi naas, rem motor yang dia gunak...