09

13.6K 760 1
                                    

"Jauh-jauh sama dia!" kata Alaska.

"Kenapa?" tanya Kyra yang diangguki oleh Ilham.

"Virus"

Ilham mengerucutkan bibirnya, masa orang ganteng kaya dia dibilang virus. Emang rabun tuh mata Alaska.

"Buta kali mata lo, masa orang ganteng kaya gue lo bilang virus!" kata Ilham menggebu-gebu.

"Berisik Ilham, dari tadi congor lo gak bisa diem. Mau gue bantu supaya bisa diem?" kata Hades yang sudah jengah dengan kelakuan Ilham.

Ilham langsung kicep, di galaxies orang yang paling dia takuti memang Alaska. Setelah Alaska, Hades. Ilham paling tidak bisa berkutik saat diantara mereka berdua bicara.

Meskipun pada Alaska dia masih tetap ada keberanian untuk membantah, tapi jika sudah Hades yang bicara, Ilham akan langsung menurutinya.

Aura Hades memang sangat kuat.

Alaska tidak menghiraukan kelakuan keduanya, dia malah asik bermanja-manja pada Kyra.

"Yang kamar yuk" ajak Alaska sambil berbisik.

"Ngapain?" tanya Kyra.

"Disini berisik" kata Alaska sambil menarik tangan Kyra untuk naik ke lantai atas.

"Mau kemana lo Al?" tanya Biru saat melihat Alaska menarik tangan Kyra.

"Kepo!" bukan Alaska yang menjawab, tetapi Kyra.

"Biarin aja bang, paling mereka berdua mau mojok" kata salah satu anak galaxies.

Kyra dan Alaska tidak mendengarkan perdebatan mereka, mereka berdua langsung menuju kamar Alaska yang emang disediakan untuk mereka semua.

Berjaga-jaga jika tiba-tiba ada hal yang mendesak.

Setelah masuk kedalam kamar, Alaska langsung mengunci pintu kamarnya.

"Kenapa dikunci?" kata Kyra saat melihat Alaska mengunci pintu.

"Biar gak ada yang ganggu" jawab Alaska.

Kyra mengangguk, toh bukan sekali dua kali hal seperti ini terjadi. Mereka memang sering berada dalam satu ruangan tertutup berdua.

Tapi mereka tahu batasan, lagian juga Alaska hanya tidak ingin kegiatan bermanja-manja dia diganggu oleh orang lain.

"Emang kita mau ngapain disini?" tanya Kyra.

Alaska menidurkan dirinya di sebelah Kyra, kemudan dia menyimpan kepalanya pada paha Kyra.

Alaska menarik tangan Kyra dan membawanya ke atas kepalanya. "Usapin yang" kata Alaska.

Kyra menurut, dia mengusap rambut Alaska lembut. Sesekali tangan Kyra berpindah pada pipi Alaska.

Alaska menikmati usapan Kyra di kepala dan pipinya, dia mulai memejamkan matanya.

Kyra melihat Alaska memejamkan matanya, langsung tahu jika lelaki itu nyaman dengan perlakuan dia.

"Ganteng banget sih pacar aku" kata Kyra saat dia sudah memastikan jika Alaska sudah benar-benar tidur pulas.

"Udah berapa kali ya aku bilang kalau kamu ganteng? Tapi mau gimana lagi, kamu emang ganteng. Meski di masa depan, kamu jadi milik orang lain"

°°°

Kyra turun ke bawah saat sudah benar-benar memastikan jika Alaska sudah tidur.

"Mana tuh anak bucin? Kenapa gak ikut turun?" tanya Ilham.

Benarkan, Ilham tidak terlalu takut dengan Alaska. Buktinya dia berani mengatai Alaska bucin.

"Tidur" kata Kyra singkat.

Ilham mengangguk, kemudian dia kembali ke dapur. Karena memang saat itu dia sedang membuat mie instant.

"Ham gue satu ya!" teriak Kyra saat tahu jika Ilham sedang membuat mie.

"Oke"

____

KYRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang