KALUNG

163 11 0
                                    

KALUNG
~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

•••

Ada rasa sedikit lega di hati Qelvin, karena ada Galang dan Aksa yang akan membantunya untuk mencari orang tua kandungnya.

"Gue mau tidur dulu ya"pamit Qelvin kepada Aksa.

"Iyh"

Qelvin memilih untuk tidur dan menenangkan pikirannya, sudah begitu banyak hal yang membuatnya tertekan hari ini.

"Gak ada yang peduli ke gue sekarang, cuma diri gue sendiri jadi gue harus jaga diri gue baik-baik"ucap Qelvin sebelum tidur.

Qelvin tidur sangat pulas sehingga lupa dengan waktu melihat itu Aksa tidak tega untuk membangunkannya.

Drrrrrrrrt drrrrrrrrt

Suara itu tidak asing lagi bagi Qelvin, dia bahkan sangat bosan dengan nada dering itu.

"Apaan sih Galang, telfon mulu"keluh Qelvin, walaupun begitu Qelvin tetap saja menjawab telfon dari sahabatnya.

"Hai bestie gue lagi ngapain??"tanya Galang.

"Alay lu Lang ada apa lo telfon gue??, Gue sekarang lagi nggak baik-baik aja"

"Emang lo kenapa??"

"Lo yang kenapa??, udah ganggu gue tidur siang"

"Apa!, coba lihat sekarang jam berapa??"

"Udah jam 6 malam, jadi gue tidur  udah lama banget dong, kok nggak ada yang bangunin gue"

"O'on nya mulai"

"Apaan sih lo, yaudah gue tutup dulu daa"

"Dasar lo"

Qelvin begitu bingung kenapa Aksa tidak membangunkannya, apa dia tidak dirumah batin Qelvin.

"Sa kok lo nggak bangunin gue??"tanya Qelvin kepada Aksa yang sedang duduk di meja makan.

"maafin gue ya gue nggak tega bangunin lo, kan lo tidurnya udah pulas banget"jawab Aksa.

"Ohh gitu, yaudah gue mau cuci muka dulu"

"Setelah itu kesini lagi ya"

"Iyh"setelah mencuci wajahnya Qelvin langsung saja menuju meja makan untuk mengisi perutnya yang sudah meronta-ronta meminta makan.

"Sini duduk Vin"ajak ayahnya Aksa.

"Iyh om"jawab Qelvin.

"Kamu ada apa nak kok bisa tidurnya lama banget??"tanya bundanya Aksa.

"Gapapa kok tante, Qelvin cuma pengen nenangin diri aja"

"Oh yaudah, ni makan"

"Vin lo mau main ke depan nggak setelah ini?? lihat bintang gitu"tanya Aksa.

"Pasti mau dong"jawab Qelvin.

Selepas makan malam Aksa dan Qelvin duduk diluar rumah menikmati angin yang sejuk sambil melihat bintang-bintang yang bersinar terang.

"Lihat tu Vin bintangnya terang banget"ucap Aksa sambil menunjuk satu bintang yang bersinar terang.

"Iyh bagus banget"

"Anginnya juga sejuk banget"

"Iyh Sa, besok anterin gue ke panti ya"

"Iyh pasti gue anterin, kok gue tiba-tiba ngantuk ya"

"Sana tidur aja dulu, gue masih belum ngantuk soalnya"

"Yaudah gue masuk duluan ya"pamit Aksa.

"Iyh"

Suasana malam ini mengingatkan Qelvin dengan semua kenangan di rumah Algiandra.

"Jadi ingat dulu deh dirumah papa, gue biasanya main disamping kolam kalo jam segini"ucap Qelvin, hampir lima belas menit dia duduk di luar rumah karena angin malam yang semakin dingin jadi dia memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.

"Andai kamu tau nak ayah disini"ucap ayah Aksa, sambil memegang sebuah kalung hitam yang bertuliskan bintang.

"Itu ayah Aksa ngapain megang kalung yang mirip sama kalung gue, gue coba samperin ah"ucap Qelvin dari balik pintu rumah Aksa.

"Om lagi ngapain??"tanya Qelvin.

"N-nggak kok, ngapain kamu kok belum tidur"jawabnya gugup sambil menyembunyikan kalung hitam yang tadi dia pegang.

"Ini om Qelvin mau tidur"

"Kira-kira ngapain ya papanya Aksa kok ngumpetin kalung itu dari gue, sambil bilang andai kamu tau nak ayah disini apa maksudnya ya??"ucap Qelvin sambil bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

                               •••
Lala: abang Qelvin tolong dong sapa readers lala.

Bang Qelvin: iyh nih abang sapa.

Lala: gitu dong biar mereka seneng.

Bang Qelvin: hai semua readers tercinta lala gimana kabarnya masih setia sama abang nggak?? semoga kita sehat-sehat aja ya amin..... Yaudah sampai sini aja abang mau bobo.

{Sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.

QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang