QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]

MALAM MENEGANGKAN

MALAM MENEGANGKAN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

  •••

Setelah Ayah Aksa setuju akan mendonorkan sedikit darahnya untuk Qelvin Proses operasi yang tadi terjeda karena tidak ada donor darah kini sudah mulai berjalan kembali rasa khawatir Aksa dan Galang semakin menjadi-jadi mereka berdua takut operasi Qelvin akan gagal.

"Sa apa lo yakin operasi Qelvin akan berhasil??"tanya Galang.

"Ngomong apa sih lo Lang, gue takut gak berhasil tapi disisi lain gue yakin Qelvin pasti bisa lewatin semua ini"

"Qelvin kuat Qelvin bisa yuk Vin lawan"

Setelah hampir satu jam lebih operasi berjalan akhirnya dokter memberikan kabar baik.

"Dengan keluarga Qelvin Algiandra??"

"Iyah dok, gimana keadaan Qelvin??"tanya Galang.

"Selamat pak saudara Qelvin telah berhasil"

"Maksud dokter gimana??"

"Maksud saya operasi saudara Qelvin telah berhasil"

"Beneran dok"

"Iyh pak, yasudah kalo begitu saya pamit dulu"

"Bentar dok"

"Ada apa lagi pak"

"Apa Qelvin bisa dijenguk??"

"Untuk saat ini belum bisa dijenguk dulu pak"

"Ohh gitu makasih ya dok"

"Lang gue boleh nanya sesuatu nggak??"

"Apa, tanya aja gapapa"

"Orang tua Qelvin kok nggak dateng  jenguk Qelvin ya, kan beritanya udah dimana-mana bahkan sampai ke setasiun tv lo??"

"Gue nggak tau, setau gue sih Qelvin itu selalu dibeda-bedain sama adiknya Giorga"

"Ohh Giorgio saudara Qelvin??"

"Iyh, tapi nggak kandung"

"Kasihan ya Qelvin"

"Yang gue lihat sih hidup dia bener-bener lengkap sama luka"

"Maksud lo gimana??"

"Coba pikir deh Qelvin dari kecil udah dibuang orang tua kandungnya ke panti asuhan terus diangkat anak sama om Andra awalnya bahagia, tapi lama kelamaan dia selalu dibeda-bedain sama adiknya,  selain itu juga dia sering banget diganggu oleh adik polosnya itu"

"Gue gak bisa ngebayangin gimana rasanya jadi Qelvin"

"Kasihan dia, lo mau pulang atau nunggu disini ini udah malem banget lo"

"gue tunggu disini aja, lagian kalo pulang mau sama siapa rumah gue sepi orang tua gue semuanya disini"

"Yaudah lo tidur dulu aja biar gue yang jaga"

"Bener??"

"Iyh"

Galang sengaja menyuruh Aksa untuk istirahat terlebih dahulu karena dia tahu Aksa sudah berjuang keras untuk keselamatan Qelvin, sedangkan dirinya memilih untuk berjaga.

Keesokan harinya saat Aksa terbangun dia sudah melihat dokter keluar dari kamar Qelvin saat melihat dokter spontan saja dia langsung menanyakan tentang keadaan Qelvin.

"Dok gimana keadaan Qelvin??"

"Keadaan saudara Qelvin sudah mulai stabil sudah boleh dijenguk"

"Ohh gitu ya dok, makasih ya"

"Lang Qelvin udah bisa dijenguk, Lang bangun"teriak Aksa, dia sengaja berteriak untuk membangunkan Galang  yang pagi tadi baru saja tertidur.

"Apa-apa??"teriakan Aksa begitu keras sehingga membangunkan Galang dari tidurnya.

"Qelvin udah bisa dijenguk"

"Beneran??"

"Iyh, yaudah yuk masuk jenguk Qelvin"setelah mendengar berita baik dari dokter mereka berdua memutuskan untuk masuk ke kamar Qelvin dengan hati-hati.

"Vin cepet sembuh ya ini gue Aksa"

"Iyh Vin cepet sembuh ya lo salam dari gue Galang"ucapnya sambil pergi meninggalkan kamar Qelvin, Aksa dan Galang tidak mau menganggu Qelvin terlebih dahulu sehingga mereka memutuskan untuk berjaga dari luar saja.

"Kok kalian pergi"

"Qelvin, kok lo udah bangun"Aksa dan Galang sangat terkejut karena tiba-tiba Qelvin merespon.

"Iyh, maafin gue ya udah ngerepotin kalian"ucapnya pelan.

"Gapapa kok Vin, kita malah seneng bisa  bantu elo"jawab Galang.

"Vin gue mau ngomong sesuatu"

"Ngomong apa Sa??"

"Gue terpaksa gunain uang yang ada di Atm lo buat bayar rumah sakit, karena gue nggak punya uang"

"Ngomong apaan sih lo, kan bener gue yang sakit gue yang harus bayar bercanda ya lu"

"Hehe yaudah Lang, Vin gue pamit pulang dulu ya nanti kesini lagi"

"Iyh Sa hati-hati, jangan sampai kayak gue".

•••
Akhirnya author udah bisa tidur nyenyak setelah mendengar abang Qelvin baik-baik aja hehehe.

{Sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.