QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]

MENINGGALKAN RUMAH ALGIANDRA

MENINGGALKAN RUMAH ALGIANDRA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

•••

Malam ini akan menjadi saksi sekaligus malam terakhir bagi seorang Qelvin di rumah keluarga Algiandra ada rasa sedih ketika dia harus meninggalkan rumah besar milik ayah angkatnya karena sejak kecil tempat itu menjadi tempat dimana dia tumbuh dan bermain begitu banyak kenangan yang belum bisa Qelvin lupakan.

"Rasanya berat banget kalo gue harus Ningalin rumah ini, tapi mau gimana lagi kalo gue bertahan disini gue bakal makin ke siksa gapapa ini mungkin keputusan terbaik bagi gue Walaupun gue tahu gue gak punya tujuan lagi setelah ini"ucapnya, sambil berjalan keluar dari rumah.

Qelvin begitu yakin kalo dia bisa hidup dan bahagia sendiri dengan caranya walaupun saat ini dia masih belum tau ia akan kemana sedangkan hari semakin malam mungkin jika dia memberitahu teman-temannya soal ini teman-temannya pasti akan membantunya hanya saja dia tidak ingin merepotkan mereka.

"Duhh perut gue udah minta makan nih oh iyh kan tadi siang gue belum makan karena habis ribut sama mama yaudah coba aja kesana siapa tau di sana ada penjual makanan"ujar Qelvin sambil berlari ke ujung jalan untuk mencari makanan.

"Aaaaaaaaa"teriak Qelvin dia sangat terkejut karena tiba-tiba ada mobil yang melaju dengan cepat melebihi batas kecepatan padahal sebelum Qelvin berlari ia sudah memastikan bahwa tidak ada satupun kendaraan yang akan melintas, karena mobil itu melaju dengan cepat Qelvin belum sempat menghindar hingga pada akhirnya dia tertabrak dan terlempar ke sisi jalan.

Melihat ada korban kecelakaan orang-orang yang ada disekitar tempat itu kemudian berlarian menolong Qelvin dan ada salah satu dari mereka yang menelfon ambulan untuk membawa Qelvin ke rumah sakit.

Mereka sangat khawatir dengan keadaan Qelvin karena Qelvin sudah tidak sadarkan diri lagi dan ia juga mengalami pendarahan yang sangat parah karena terbentur oleh batu besar, sampai-sampai mereka lupa kepada orang yang menabrak Qelvin.

Orang yang menabrak Qelvin juga begitu licik karena mengambil kesempatan dalam kesempitan saat semua orang sedang khawatir dengan keadaan Qelvin ia melarikan diri begitu saja meninggalkan mobil merah yang ia gunakan untuk menabrak Qelvin.

Sedangkan disisi lain Aksa sedang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit ia baru saja selesai menjaga bundanya dia bergantian dengan ayahnya untuk berjaga di rumah sakit, Aksa berjaga dari pulang sekolah sampai malam sedangkan ayahnya berjaga dari malam sampai pagi.

"Ini kenapa ya kok macet banget?? kalo gini bisa-bisa besok baru sampai rumah gak biasanya lo kayak gini?"keluh Aksa karena ia sudah lama terjebak dalam kemacetan.

"Pak ini kenapa ya kok bisa macet banget?"tanya Aksa kepada pengendara motor yang ada di sampingnya.

"Ada kecelakaan"jawabnya.

"Ohhh yaudah saya duluan ya pak"pamit Aksa entah kenapa dia masih merasa sangat penasaran dengan korban kecelakaan kali ini mungkin ikatan batin pertemanan antara Aksa dan Qelvin yang mengakibatkan semua itu.

"Kok gue makin penasaran ya dengan korbannya, udah ah mending gue lihat aja"Aksa kemudian memutuskan untuk melihat korban kecelakaan itu betapa terkejutnya dia kalo sahabat barunya Qelvin menjadi korban kecelakaan.

"Qelvin......."teriak Aksa yang masih belum percaya jika Qelvin yang menjadi korban kecelakaan yang baru saja terjadi.

"Maaf tolong menjauh korban akan kami bawa ke rumah sakit"kata salah satu suster yang akan membawa Qelvin.

"Boleh saya ikut??"tanya Aksa.

"Kalo boleh tau anda siapanya korban??"

"Saya sahabatnya, tolong izinin saya ikut"

"Baik silahkan ikut kami.

•••

Mendadak emosi lihat kelakuan Giorga yang nggak punya hati benar kan???

{sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.