MENJAGA QELVIN

144 8 0
                                    

MENJAGA QELVIN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

•••

Arlan berusaha sabar saat harus menghadapi sikap Qelvin ia harus bisa mengontrol emosinya  sebagimana juga yang ia hadapi saat ini bukan Qelvin yang dulu.

"Vin nih nasinya cepet dimakan ya"ucap Arlan sembari memberikan sepiring nasi goreng kepada Qelvin yang sedang duduk.

"Enggak"jawab Qelvin ketus.

"Nanti dingin lo, kalo udah dingin pasti rasanya udah nggak enak"

"Pergi"

"Lo makan dulu baru gue pergi"

"Nggak"

"Yaudah gue nggak bakal pergi disini aja"

"Sini biar gue makan, lo cepet pergi"

"Iyh gue pergi nih"Arlan tidak pernah serius dengan ucapannya mana mungkin ia tega meninggalkan Qelvin, dia akan tetap mengawasinya walaupun dari kejauhan.

Vin cepet sembuh ya Qelvin yang gue kenal itu nggak kayak gini, lo itu sosok yang sama dimata gue Vin, tapi dengan sifat yang berbeda batin Arlan.

"PERGI-PERGI JANGAN DISINI PERGI!!"teriak Qelvin histeris sembari menangis.

"Ada apa Vin??"Arlan begitu panik saat mendengar teriakkan Qelvin.

"DIA SURUH PERGI!!"

"Siapa yang lo suruh pergi??"

"SURUH DIA PERGI!!"

"Udah pergi kok"

"JAHAT DIA JAHAT!!"

"Iyh dia jahat kok, sekarang lo tenang gue bakal jagain lo"

"Pergi dia jahat"Qelvin berkali-kali berteriak dan mengatakan hal yang sama yang membuat Arlan penasaran.

"Udah kok, sini nasinya biar gue suapin"

"Nggak nanti nasinya diambil lagi"

"Nggak kok, kalo nggak mau diambil ya nasinya dimakan"Arlan begitu sedih melihat keadaan sahabatnya.

"Sabar Lan"kata salah satu temannya.

"Gue nggak bisa apa-apa lagi"jawabnya dengan mata berkaca-kaca.

"Sebaiknya Qelvin bawa ke dokter aja"

"Gue nggak bisa ngambil keputusan sendiri"

"Keadaan Qelvin akan semakin memburuk kalo kayak gini"

"Gue sama Galang bener-bener berharap dengan kita ada disamping Qelvin dia bakal cepat sembuh, tapi kenapa semakin lama Qelvin semakin memburuk dan kalo kayak gini gue setuju sama keputusan lo, nanti kalo Galang udah pulang dari luar negri kita bakal bilang"

"Gue boleh tanya nggak??"

"Lo mau tanya apa??"

"Kok dalam keadaan kayak gini orang tua Qelvin nggak dateng"

"Orang tua Qelvin nggak bakal Dateng karena mereka udah putusin hubungan sama Qelvin, lo tahu waktu Qelvin kecelakaan kemarin pelakunya adalah Giorga anak kandung Om Andra sama Tante Visya"

"Gue tahu, yang biasa pakek mobil Qelvin kan??"

"Iyh Galang bilang sama gue, kasihan Qelvin nggak bisa lanjut sekolah lagi karena mereka udah nggak mau biayain Qelvin buat sekolah"

"Kenapa ya Lan dari sekian banyak anak Geng kita cuma Qelvin yang diberi masalah??"

"Karena Qelvin kuat, lebih kuat dari kita"

"Dia hebat"

"Sangat hebat, yaudah gue mau bawa Qelvin ke rumah Galang aja, udah sore juga biar dia bisa istirahat lo sama yang lain jaga markas"

"Iyh siap"

"Yok ikut gue ke rumah Galang lo biar bisa istirahat, disini mungkin lo tertekan"Arlan bermaksud mengajak Qelvin untuk pulang ke rumah Galang agar dia bisa istirahat.

"Jahat"ucap Qelvin.

"Yuk"Dengan hati-hati Arlan menggenggam erat tangan Qelvin agar dia tidak kabur.

"Biar gue yang bawa"Qelvin bersikeras untuk mengemudikan motor milik Arlan.

"Nggak biar gue aja sini biar gue Pasangin helmnya"Arlan merasa sahabatnya ini seperti anak kecil lagi.

•••
Ada yang tau penyakit apa yang dialami abang Qelvin?? kalo tau tolong komen ya??.

{Sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.

QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang