RASA SEDIH QELVIN

134 10 0
                                    

RASA SEDIH QELVIN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕

•••

Kenyataan memang selalu menyakitkan bagi Qelvin, jika dilihat hidup Qelvin saat ini benar-benar berantakan mulai dari nggak punya tempat tinggal nggak dianggap anak sama orang tua, nggak punya apa-apa dan sekarang dirinya juga nggak bisa sekolah seperti anak-anak lain.

"Vin, lo ngomong apa sama bu guru tadi?"tanya Galang penasaran karena melihat Qelvin yang baru saja keluar dari ruang guru dengan wajah kusut.

Mendengar pertanyaan itu Qelvin hanya bisa terdiam, ia menghela nafas dengan berat dan perlahan menceritakan semua yang terjadi kepada Galang.

"Gue gapapa kok ngomongin hal biasa"

"Nggak lo pasti bohong kan, gue pengen lo jujur ada apa sebenarnya??"

"Gue nggak bisa ikut ujian susulan Lang"

"Kenapa??"

"Karena Mama Visya udah nggak mau bayar uang sekolah gue lagi"

"Lo pokoknya harus ikut ujian Vin, kita harus lulus sama-sama walaupun nanti gue lulus dengan nilai jelek karena gue selalu mabal dan masuk sekolah seminggu sekali, tapi gue pengen kita lulus sama-sama"

"Terus gue mau gimana lagi Lang??"

"Gue tau gimana caranya??"

"Gimana??"

"Mimi sama Pipi gue bakal bantu biaya sekolah lo, dan kita bisa lulus sama-sama"

"Sesimpel itu ya??"

"Emang kenapa??"

"Stop Lang stop"

"Ada apa Vin??"

"Lo nggak usah ngelakuin semua itu demi gue Lang"

"Gue bakal lakuin apapun Vin supaya kita bisa lulus bersama"

"LANG ASAL LO TAU, LO NGGAK PANTES NGELUARIN DUIT LAGI BUAT BEBAN KAYAK GUE LO ADA PAS GUE BUTUH AJA UDAH CUKUP, GUE UDAH BAHAGIA!!"bentak Qelvin.

"Lo bukan beban buat gue Vin"

"GUE BEBAN BUAT SIAPAPUN TERMASUK LO, JADI GUE MOHON NGGAK USAH NGELAKUIN ITU, GUE MOHON LO SAHABAT GUE KAN!!"ucap Qelvin sekali lagi sambil menangis.

"Kok lo nangis Vin, maafin gue ya"melihat Qelvin yang menangis secara mendadak membuat Galang menjadi bingung ada apa dengan sahabatnya tidak biasanya dia seperti ini.

"Iyh, tapi gue mohon nggak usah ngelakuin itu ya"

"Maafin gue, gue janji nggak bakal ngelakuin itu"

"Kak Qelvin nggak boleh nangis, nanti Maila ikut nangis lo"kata Maira karena melihat Qelvin yang mendadak menangis.

"Iyh Vin, udah ya nggak usah nangis, nggak biasanya lo kayak gini"

"Makasih ya, nih udah senyum"ucap Qelvin sambil menunjukan senyumnya.

"Yok makan Maila lapel"

"Yaudah yok ke kantin aja"ajak Galang.

"Yesss"mendengar itu Maira langsung saja melompat-lompat kegirangan,  karena akhirnya perut kecilnya itu
tidak akan meronta-ronta meminta makan lagi.

"Tunggu"sahut Aksa yang tiba-tiba datang dari ruang kelasnya.

"Mau apa lo??"tanya Galang geram.

"Gue mau ngomong sesuatu"jawabnya.

"Bentar, Maira main di situ dulu ya kakak mau ngomong sesuatu nanti kakak bawain makanan"kata Galang, karena dia tidak ingin adiknya sedih melihatnya bertengkar.

"Janji ya, halus di tepati"

"Iyh"

Setelah kepergian Maira mereka bertiga kemudian membicarakan apa maksud Aksa.

"Lo mau ngapain nyamperin gue??"tanya Qelvin.

"Kok lo sekarang gitu Vin??"

"Gue lagi nanya sama lo jawab dulu bukan malah nanya balik"

"Gue mau minta maaf Vin soal perlakuan ayah kemarin, gue mau lo kembali tinggal di rumah gue sama ayah"

"Nggak bisa sebelum itu gue mau tanya sama lo dimana lo pas gue di usir dari rumah itu?, dimana lo juga pas gue dibentak-bentak sama ayah?, lo ada di rumah kan kenapa lo nggak belain gue??"

"Gue nggak dengar keributan itu gue udah tidur"

"Nggak usah alasan lo Sa"bantah Galang.

"Gue beneran"

"Lo sekarang jauh-jauh dari gue, dan ya, lo nggak usah nunjukin muka lo didepan gue lagi"

"Tapi Vin"

"Pergi dari sini, gue mohon tolong pergi dari sini"

" LO NGGAK DENGAR YA CEPAT PERGI DARI SINI!"sahut Galang.

"Iyh gue bakal pergi kok".

•••

Abang Qelvin kok tiba-tiba nangis kira-kira kenapa ya??.

{Sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.

QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang