RACUN

181 10 0
                                    

RACUN
~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

•••

Galang dan Arlan menunggu diluar ruangan dengan sabar, terlihat dari raut wajah mereka berdua sedang khawatir dengan keadaan Qelvin.

"Lang, kalo Qelvin kenapa-kenapa gue janji gue nggak bakal maafin diri gue sendiri"celetuk Arlan.

"Lo ngomong apa sih, gue yakin Qelvin pasti baik-baik aja"

"Dokternya di dalam ngapain sih kok lama banget"keluh Arlan.

"Lo bloon apa gimana sih, dokter didalam tu lagi periksa keadaan Qelvin"

"Tapi gue penasaran dengan keadaan Qelvin Lang"

"Udah diem dan tunggu aja hasilnya"

Selang beberapa menit akhirnya yang Arlan tunggu-tunggu muncul juga yaitu dokter yang memeriksa Qelvin.

"Dok gimana keadaan teman saya"tanya Galang penasaran setelah melihat dokter itu keluar.

"Keadaan pasien sudah stabil, karena kami sudah mengeluarkan racun dari tubuh pasien"

"Apa!! racun"Arlan sangat terkejut saat dokter bilang Qelvin terkena racun.

"Maksud dokter apa??"tanya Galang.

"Iyh pak seperti yang saya lihat tadi di lab ada racun di tubuh pasien dan mungkin ada yang sengaja memberinya, karena tidak mungkin jika racun itu bisa masuk sendiri"

"Bentar dok, kok bisa ada ditubuh temen saya itu gimana dok??"

"Gini kemungkinan racun tersebut ditaruh di makanan"

"Ohh gitu dok, kapan teman saya bisa dijenguk??"

"Sekarang sudah bisa pak"

"Yaudah kalo gitu makasih ya"

"Iyh pak"

"Lang, gue ngak kasih racun kok ke Qelvin gue berani sumpah bukan gue pelakunya lo percaya kan"

"Lan lo nggak perlu kayak gitu, kalo seandainya lo yang ngasih racun ke makanan pasti anak-anak yang lain juga pada sakit lo juga makan kan, tapi lo gapapa berarti bukan lo pelakunya"

"Iyh sih, gue boleh masuk dulu nggak lihat Qelvin"

"Iyh lo duluan aja nanti gue nyusul"

Galang sangat terkejut saat dokter memberi tahu kalo Qelvin keracunan ia berfikir berkali-kali bagaimana bisa dan siapa orang orang yang sengaja melakukan itu, sedangkan disisi lain Arlan mulai masuk ke ruangan Qelvin dan melihat temannya masih tak sadarkan diri, tapi tiba-tiba saja Qelvin sadar dan mengucapkan sesuatu.

"Serigala-serigala aaaaaa!!"teriak Qelvin saat ia baru saja sadar.

"Kenapa Vin??"tanya Arlan.

"Makan serigala"ucapnya sekali lagi.

"Gue harus kasih tau Galang soal ini"Arlan kemudian berlari keluar untuk menghampiri Galang.

"Lang"panggilnya.

"Hemm"dehem Galang.

"Qelvin Lang"

"Ada apa dengan Qelvin??"

"Tadi waktu dia baru sadar dia teriak-teriak masa lo nggak denger"

"Nggak lah kan gue diluar, emangnya Qelvin ngomong apa??"

"Pas dia baru sadar ada dua kata yang Qelvin bilang Serigala dan makan"

"Apa"

"Maksudnya apa ya kira-kira"

"Gue nggak tau coba kita tanya ke Qelvin"

"Iyh yuk"mereka berdua bergegas masuk keruangan Qelvin dan menanyakan semua itu.

"Vin maksudnya serigala apa??"tanya Galang.

"Serigala makan"Qelvin tak henti-hentinya mengatakan itu.

"Vin tolong tenang dan ceritain semuanya"

"Qelvin Pergi dari markas dan ketemu serigala, Qelvin dikasih makan terus Qelvin makan dan sakit pingsan hiks"jelas Qelvin sambil menangis tersedu-sedu.

"Ooo gue tau maksud Qelvin apa Lan"kata Arlan yang memahami ucapan Qelvin.

"Emang apa??"

"Qelvin itu pergi dari markas dan bertemu sama serigala, tapi gue nggak tau itu siapa??, Qelvin dikasih makan terus keracunan dan pingsan"

"Apa!! Tunggu pembalasan gue Geng Serigala"Galang sangat marah saat mengetahui Geng Serigala berani menyentuh Qelvin.

"Geng Serigala emang ada Lan??"

"Ada, seminggu lalu gue sempet diserang sama mereka saat gue dalam perjalanan pulang setelah resmiin Geng Aodra, mereka nggak Ingin Geng mereka tersaingi oleh Geng kita jadi mereka melakukan itu"

"Bangsat mereka nyakitin Qelvin dalam keadaan kayak gini"umpat Arlan.

"Lo jagain Qelvin disini biar gue atur rencana buat nyerang mereka"

"Tapi Lang"

"Nggak usah tapi-tapian lo disini aja"

"Iyh, hati-hati lo".

•••

Hai semua buat kalian yang penasaran kenapa setiap kali Author update langsung 2 part??ya karena Author mau segera namatin cerita ini biar kalian bisa baca lebih luas dan mumpung sekolahnya masih libur.

By: Lala__Zizi

QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang