BERPINDAH-PINDAH
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.
••••
Setelah hubungan Qelvin membaik dengan keluarga Algiandra hidup Qelvin sekarang berpindah-pindah dikarenakan ia harus bergantian untuk tinggal di rumah keluarga Algiandra dan juga tinggal di rumah Ayahnya Regar.
Selama seminggu dia tinggal di rumah Algiandra dan selama seminggu juga ia harus tinggal di rumah Ayahnya, disisi lain Galang sudah jarang sekali untuk datang kerumah Qelvin ataupun menghubunginya karena dia tidak mau mengganggu kebahagiaan sahabatnya yang baru satu bulan ini ia dapatkan, seperti pagi ini Qelvin sedang sarapan bersama dengan keluarga Algiandra.
"Vin kamu besok ikut Papa ya"pinta Tuan Algiandra.
"Baik pa"jawab Qelvin
"Kak nanti kalo kakak udah pulang dari rumah om Regar bantu gue ngerjain tugas ya"sahut Giorga.
"Iyh, nanti gue juga bakal ajak Aksa main kesini"
"Yess sekalian gue mau main game sama kak Aksa"
"Iyh siap"
Siang ini Qelvin berencana untuk kembali ke rumah Ayahnya setelah seminggu berada di rumah papa angkatnya dan selama sebulan ini Qelvin juga sudah mulai terjun di dunia bisnis untuk membantu Papa angkatnya sedangkan Giorga ia masih sibuk dengan urusan sekolahnya.
"Vin Mama mau nitip sesuatu buat ibu sambung kamu" kata Nyonya Visya sambil mengeluarkan sebuah tas belanja yang berisi baju-baju.
"Ini apaan Ma??"tanya Qelvin penasaran.
"Itu baju baru buat bunda kamu, kemarin Mama beli dan kebetulan banyak yang bagus-bagus jadi Mama kepikiran buat beliin bunda kamu"
"Makasih ya Ma"
"Iyh sayang"
"Papa sama Mama tau nggak sih kalo sebulan ini Qelvin merasakan kasih sayang keluarga yang sesungguhnya, bahkan dari dua keluarga sekaligus dan ya kalo seandainya Qelvin udah nggak ada papa sama Ayah Regar nggak boleh musuhan ya"
"Kamu ngomong apa sih nggak boleh gitu papa nggak bakal biarin semua itu terjadi"
"Den Qelvin ada telfon buat den"panggil bi Diyah.
"Iyh bi, bentar ya pa Qelvin angkat telfon dulu"
"Iyh"
Siapa sih yang telfon gue pakek telfon rumah?? jarang-jarang lo ada orang yang telfon gue pakek telfon rumah batin Qelvin karena jarang sekali ada orang yang menelponnya menggunakan telfon rumah.
"Vin cepat tolong bunda"suara ibu sambungnya dari telefon yang tak lain adalah Selestia.
"Ini bunda kan, bunda ngapain telfon Qelvin pakek telfon rumah ada apa bunda??bunda gapapa kan??"jawab Qelvin ia mulai panik karena tidak biasanya bundanya seperti ini.
"Tolong bunda Vin bunda sekarang sedang diteror oleh orang misterius tolong bunda sayang, dirumah nggak ada orang ayah kamu lagi kerja bunda nggak mau menghubungi ayah kamu karena dia lagi kerja bunda takut bikin dia khawatir Aksa nggak ada di rumah"
"Iyh bunda Qelvin akan segera kesana"
"Iyh sayang tolong cepat"
"Pa, Ma Qelvin pamit dulu"pamit Qelvin kepada Orangtuanya yang masih duduk di meja makan.
"Mau kemana sayang??kok buru-buru banget"
"Tadi rencananya Qelvin mau main ke markas Geng Aodra karena udah lama nggak kesana setelah pulang dari sana Qelvin mau pergi ke rumah ayah, tapi ternyata bunda telfon katanya dia sedang diteror oleh orang misterius jadi Qelvin mau kesana"
"Apa!! hati-hati ya sayang kalo ada apa-apa tolong kabari Papa"
"Iyh Pa Qelvin pamit dulu"
Dengan menggunakan motor biru pemberian dari Papa Angkatnya Qelvin kemudian segera melesat ke rumah ayahnya.
•••
Hari ini Lala mau jelasin sesuatu lo buat kalian ada yang masih bingung nggak dengan keluarga Qelvin kenapa bisa dua?? Jadi gini Lala perjelas lagi ya Qelvin itu anak kandung dari Pak Regar yang ditaro atau dibuang di panti asuhan dan akhirnya dirawat sama Tuan Algiandra jadi udah dianggap anak sendiri walaupun sebelumnya sempat ada masalah antara mereka, udah faham kan? terlepas dari itu bisa dibilang Qelvin memiliki dua keluarga yaitu keluarga Kandung dan keluarga angkat.By; Lala__Zizi.
KAMU SEDANG MEMBACA
QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[Sudah Terbit+part masih lengkap] Buat kalian yang mau order silahkan cek link dibawah ini. https://www.instagram.com/p/CqPG927Skcx/?igshid=YmMyMTA2M2Y= Tidak semua anak yang hidup di dunia ini beruntung ada sebagian anak yang harus berjuang keras u...