QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]

LUAR NEGRI

LUAR NEGRI
~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

•••

Mendengar semua anak-anak Geng AODRA menyambut dengan gembira saat Galang meminta bantuan untuk menjaga Qelvin, ia merasa sedikit lega  karena setidaknya ada yang menjaga sahabatnya saat dirinya pergi.

"Makasih semuanya setelah ini gue mau anterin adek gue nyusul orang tua gue di luar negri, tolong jaga Qelvin ya"kata Galang.

"Iyh king"ejek Arlan.

Sebenarnya sore ini Galang akan mengantarkan Maira kembali ke luar negri menyusul orang tuanya, tapi sebelum itu dia akan menjelaskan kepada Arlan dan anak-anak yang lain tentang kebutuhan Qelvin.

"Yaudah gue pulang dulu gue titip Qelvin ke kalian tolong jagain, ntar malem anterin ke rumah gue buat istirahat gue pamit, mungkin gue bakal agak lama disana"

"Iyh, hati-hati"

"Vin gue anterin Maira pulang dulu ya, lo sama Arlan dulu mereka baik kok jangan aneh-aneh ya"

"Pergi!, jangan kembali lo jahat nggak mau ajak gue pergi"Qelvin begitu marah saat mendengar Galang berpamitan dan tidak mengajaknya.

"Gue cuma sebentar kok Vin, gue janji gue bakal balik lagi"Galang masih berusaha menyakinkan Qelvin seraya memeluknya dengan erat.

"Udah gapapa Lang lo berangkat aja gue bakal jagain Qelvin kok"timpal Arlan.

"Gue percaya kok, nih ada sedikit uang buat nanti kalo Qelvin butuh apa-apa"ujar Galang sambil menyelipkan sedikit uang ke tangan Arlan.

Tidak ada yang mau keadaan Qelvin seperti ini hanya saja tuhan memberikan cobaan ini kepadanya karena menganggap bahwa Qelvin mampu menghadapi semuanya.

"lo udah makan??"tanya Arlan setelah kepergian Galang.

"Belom"

"Gue beliin lo makanan dulu ya, bentar"

"Lan ada kericuhan di depan"lapor salah satu teman Arlan.

"Kenapa bisa??, berani-beraninya mereka membuat kericuhan di depan markas Geng kita"ujar Arlan sambil berlari menghampiri mereka.

"Izinin gue masuk"kata pembuat kericuhan itu yang tak lain adalah Aksa dan ayahnya.

"Nggak, siapa lo berani-beraninya ganggu Geng kita"ucap Arlan dengan penuh penekanan.

"Gue adiknya Qelvin dan ini ayah kandungnya Qelvin"jawab Aksa  memperkenalkan dirinya kepada Arlan.

"Jangan ngaku-ngaku deh, orang tua Qelvin itu cuma Tante Visya dan om Andra"bantah Arlan.

"Kita nggak ngaku-ngaku, Qelvin sebenarnya anak saya"jelas ayah Qelvin.

"Udah banyak yang ngaku-ngaku kayak gitu supaya dapat imbalan dari Om Andra"

"Izinin saya ketemu Qelvin sebentar"

"Nggak"

"Saya mohon"

"Oke sebentar aja, dan kalian nggak boleh macem-macem sama Qelvin karena dia sedang sakit"

"Emang Qelvin sakit apa?"tanya Aksa.

"Adalah sedikit Gangguan"

Arlan kemudian mengantarkan mereka berdua untuk bertemu Qelvin di dalam.

"Vin"panggil Aksa setelah melihat Qelvin yang sedang duduk terdiam.

"Pergi"jawab Qelvin.

"Maafin Ayah ya udah nyakitin hati kamu"

"PERGI DARI SINI GUE NGGAK MAU KALIAN BERDUA DATANG,  PERGI!!"teriak Qelvin sampai seisi markas mendengarnya.

"Maafin Ayah nak"

"PERGI DARI SINI JANGAN DATANG LAGI!!"teriaknya sekali lagi sambil menangis histeris.

"Ayo ikut gue, ada hal yang mau gue omongin soal Qelvin"ajak Arlan kepada Aksa dan ayahnya untuk menjauh dari Qelvin.

"Iyh"

"Qelvin sedang sakit jadi gue mohon nggak usah ganggu Qelvin lagi, kalo kalian mau tau soal Qelvin datang aja kesini setelah kepulangan Galang dari luar negri"

"Tapi apa Qelvin akan baik-baik aja??"

"Pasti, sekarang kalian tolong pergi"

"Nak saya mohon tolong jaga Qelvin ini semua salah saya"

"Iyh Om, nanti Galang akan ceritain semuanya kalo udah pulang sekarang tolong pergi dari sini sebelum saya pakai kekerasan Om"

"Iyh nak".

•••
Akhirnya ayah Qelvin sadar juga, dan mengakui kalo Qelvin anaknya.

{Sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.