09

4.3K 482 4
                                    

















Renjun baru saja menyelesaikan mata kuliahnya hari ini. Mendapat tugas kelompok, Renjun memutuskan untuk mengerjakan tugas nya di cafe Hendery.

"Renjun, kau dibagian mengetik dan membuat powerpoint kan?" Tanya Seungmin, salah satu anggota kelompok tugas Renjun.

"Iya"

Mereka berlima mengerjakan tugas dengan serius. Sesekali mereka merasa gemas melihat Renjun yang terlihat lucu saat serius mengetik. Apalagi saat ada kata typo, maka Renjun akan bergumam marah dan itu sangat imut.

Dan kebetulan, dicafe itu sedang ada yang membuat acara. Saat mereka memutuskan untuk istirahat sebentar, Renjun mendengar Hendery yang berusaha membujuk orang yang membuat acara.

"Tapi Nona, di cafe kami tidak menyediakan band" ujar Hendery.

"Aku akan membayar 3 kali lipat... Tolong... Untuk hari ini saja" ujar seorang pria yang terlihat mendampingi wanita yang meminta band untuk tampil di cafe Hendery.

"Eum, maaf... Apa kami bisa bantu?" Ujar Seungmin yang mendapat atensi orang-orang disana.

"Tapi... Apa tidak apa-apa band intrumental? Vokalis kami sedang tidak baik-baik saja" lanjutnya.

"A-aku bisa menyanyi..." Ujar Renjun tiba-tiba.

"Benarkah? Baguslah... Kalian tunggu selama 15 menit bisa kan? Kami harus mengambil peralatan kami" Seungmin langsung menelfon seseorang untuk memintanya membawakan peralatan musik.




***

"Aku dengar Renjun akan menyanyi di cafe Hendery" ucapan Taeyong tadi langsung membuat Jeno yang tadinya sibuk membaca file terhenti.

"Benarkah?"

"Ya"

Jeno langsung bergegas. Memakai jas nya dan langsung menuju ke cafe Hendery. Tak lama, ia sudah sampai. Saat membuka pintu, bertepatan dengan suara merdu Renjun yang memulai nyanyiannya. Orang-orang disana terlihat terpukau dengan penampilan dan suara Renjun.

'aakhh suaranya sangat baguss'
'kalau dilihat, bukankah ia mirip dengan Junfei?'
'dia sangat manis'
'waahhh dia sangat baguss'
'dia harus merilis album'
'huhu... Dia bahkan lebih cantik dari ku'
'aku jatuh cinta dengan suaranya'

Sekiranya itulah yang Jeno dengar dari pengunjung cafe Hendery yang mendengarkan nyanyian Renjun.

'kau membuatku semakin jatuh dalam pesonamu Huang Renjun'




***

Selesai tampil, Renjun mendapat tepukan dari para pengunjung. Ia tersenyum, sangat manis. Hingga membuat Lee Jeno benar-benar jatuh cinta padanya.

"Waahhh Renjun... Kau harus bergabung dengan band ku... Suaramu sangat baguss... Sayang jika tidak di kembangkan" ujar Bangchan.

"Injun tidak tertarik... Menyanyi itu hanya hobi... Injun akan ikut club melukis saja" sudah lama Bangchan ditolak. Biasanya ia yang akan menolak orang yang ingin gabung dengan band nya.

"Tugasnya sudah selesaikan? Injun pulang dulu yaa... Sampai bertemu lagi!!" Renjun langsung berlari. Ia tiba-tiba merasa malu saat melihat Jeno yang sedang memandanginya dengan intens.

Renjun merasa Jeno sangat tampan. Apalagi dengan setelan jas itu. Ia sudah berhenti berlari karna lelah. Jadi ia berjalan dengan riang dengan sesekali bersenandung. Tapi dijalan, ia bertemu dengan gadis cantik dengan rambut yang terurai panjang. Tanpa menghiraukan gadis itu, Renjun tetap lanjut berjalan. Tapi gadis itu malah mencekal tangannya. Kuku panjang perempuan itu menekan kulit putih Renjun hingga tercipta bekas kemerahan.

"KAU!!! KAU JALANG YANG SUDAH MEREBUT JENO DARI KU,KAN??!!" Wanita tadi tiba-tiba berteriak ke arahnya. Renjun hanya diam. Berusaha mencerna perkataan wanita itu.

"Apa maksudmu? Injun bahkan tidak dekat dengan Jeno"

"TIDAK PERLU BERPURA-PURA SIALAN!! GARA-GARA KAU, HUBUNGAN KU DENGAN JENO HARUS PUTUS!!" baru saja Renjun akan membalas, ada orang lain yang mendorong wanita itu.

"Adikku memutuskan mu karna kau selalu menghabiskan uangnya... Kau hanya jalang untuk adikku... Jika kau menganggu Renjun lagi, aku tak akan segan untuk berbuat lebih kasar padamu" Taeyong datang untuk membawa Renjun pergi.

Taeyong langsung menarik tangan Renjun. Setelah sampai di apartemen pria Huang itu, Taeyong melepas tautan tangannya dan memandangi pergelangan tangan Renjun yang tadi dicekal oleh wanita gila itu terlihat memerah.

"Obati tanganmu... Dan jangan ceritakan ini pada siapapun... Jika kau digertak lagi, beritahu aku" setelah mengucapkan itu Taeyong langsung masuk ke dalam unitnya.

"Hahhhh aku lelaaaahhhhh"



























TBC.

Woy lahhhh Jeno Ama Chenle positif covid....
Ya itu wajar sih... Terbang ke 3 negara dalam waktu singkat itu bikin capek plus imun turun...

Get well soon uri Jeno&Chenle...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang