14

3.2K 396 3
                                    




















Sungchan tengah bersiap untuk jogging. Ia memakai kaus putih polos dan celana training. Memakai Handset nya dan keluar dari apartemen nya.

Di taman komplek, ia melihat Renjun yang sedang melakukan kegiatan yang yang sama dengannya. Sungchan pun menghampiri lelaki mungil itu yang terlihat lucu karena tenggelam dengan Hoodie kebesarannya.

"Halo Renjunie" sapa Sungchan.

"Alooo Uchan Hyung.... Hyung juga sedang jogging ya?? Kalau begitu, sama seperti Injun!!" Sungchan tersenyum gemas lalu mengacak rambut Renjun.

"Iyaa... Bagaimana kalau kita jogging bersama? Hyung juga bosan sendirian" Renjun mengangguk kencang lalu mulai berlari bersama Sungchan. Hanya lari kecil. Itupun Sungchan harus menyamakan kecepatannya dengan Renjun.

Tanpa mereka berdua sadari, ada orang lain memperhatikan mereka berdua dari kejauhan. Wajah orang itu terlihat bertanya-tanya dan menatap pemuda mungil disamping Sungchan Lamat.

Tinggi badan yang sangat terlihat perbedaannya membuat Sungchan terlihat seperti seorang kakak yang mengajak jalan-jalan adik kecilnya. Walaupun Renjun sudah bilang kalau dirinya itu masih busa tinggi, tetap saja tidak akan bisa melebihi tinggi Sungchan.

"Renjunie, ingin makan Bungeoppang tidak?" Tanpa banyak berpikir, Renjun langsung mengangguk. Ia ingin memakan makanan isi vanilla dan kacang merah itu.

"Ajushi, Bungeoppang nya dua porsi yaa" si penjual mengangguk lalu membungkus makanan bentuk ikan itu yang sudah matang kedalam kertas pembungkus.

"Ini Bungeoppang nya... Terima kasih... Selamat menikmati" Renjun membalas ucapan terima kasih si penjual dengan riang. Membuat si penjual itu tersenyum.

'manis sekali anak itu'





Jaehyun baru akan masuk apartemen Sungchan, tapi melihat ada Taeyong disana membuat Jaehyun berbelok ke arah tangga darurat. Oh sialan, mantan kekasihnya itu masih cantik dan dia tidak ingin mengingat mantan kekasihnya.

"Kenapa kau mengendap-endap seperti itu Jung?" Tanya Taeyong tiba-tiba membuat Jaehyun terkejut dan menjatuhkan tas kerjanya.

"Ah? Oh? Tidak... Aku hany takut membangunkan Sungchan jika aku membuka pintu keras²"

"Aku melihat Sungchan sudah keluar pagi tadi. Tidak mungkin kau tidak melihatnya padahal kau dari luar"

"Ah sudahlah. Aku akan masuk. Selamat tinggal" Jaehyun masuk kedalam apartemen Sungchan. Sedangkan Taeyong terkikik tidak jelas mendapati mantan kekasihnya bersikap kikuk dan kaku.

"Sialan!!! Kenapa dia semakin cantik????!!!" Jaehyun akhirnya memilih mandi air dingin. Setelahnya, ia duduk di pinggiran kasur dan memikirkan pria kecil yang tadi bersama adiknya.



***

"Uchan Hyung, terimakasih Bungeoppang nya... Injun masuk apartemen dulu yaa... Dadahh" Sungchan mengangguk lalu mengamati Renjun yang masuk kedalam gedung apartemen lebih dahulu sedangkan dirinya masih lanjut jogging.

Baru saja Renjun akan keluar dari lift, seorang pria tampan yang tinggi serta berkulit putih masuk ke dalam lift. Pria tampan itu menatap Renjun sebentar lalu masuk kedalam lift. Renjun segera keluar dan berlari masuk ke dalam apartemennya.

"Waaahhhh dia sangat tampannnnn.... Kenapa disini banyak sekali pria tampan,ish!!! Injun kan Sukaaaaa...." Renjun berguling-guling di kasurnya.

"Akh! Tadi siapa ya namanya??? Injun tidak menyesal ke Korea. Banyak pria tampan disini... Eh, sudahlah. Injun harus siap-siap berangkat ke kampus" Renjun langsung menuju kamar mandi.

Selesai mandi, ia memakai pakaian sederhana. Hanya sweater polos dan mantel. Semua buku yang akan ia bawa sudah disiapkan sejak semalam. Laptop pun tak lupa ia bawa. Membuat Sandwich tuna sederhana serta susu putih. Cukup untuk dirinya sendiri.

Baru ia akan membuka pintu, bel sudah berbunyi. Saat membukanya, ia mendapati Mark yang berdiri didepan pintu.

"Pagii Injunie..."

"Pagi Makeu Hyung"

"Sudah siap berangkat? Ayo, akan Makeu Hyung antar"

"Eh? Tidak merepotkan?"

"Tentu tidak... Ayo, Makeu Hyung juga ingin pergi ke tempat kerja... Dan tempatnya searah"

"Baiklah"

Mark dan Renjun berjalan beriringan. Mereka berangkat bersama walau itu hanya alasan Mark. Pria Canada itu bisa saja memantau cafe nya dari rumah.

Di parkiran, mereka berdua berpapasan dengan Jeno dan Jaemin. Renjun menyapa mereka dengan riang dan dibalas dengan riang juga oleh Jeno dan Jaemin.

"Nana Hyung, akan berangkat kerja?"

"Iyaa... Bersama Jeno Hyung jugaa"

"Waahh kalau begitu, Semangat!!!" Renjun tanpa sadar memberikan Aegyo yang membuat ketiga pria lainnya semakin jatuh hati pada pemuda menggemaskan itu.

Mark dan Renjun pun berangkat. Didalam mobil sangat ramai dengan suara nyanyian Renjun yang diiringi musik mobil. Sesekali Mark juga menimpali dan terjadilah duet.





★★★

"Sungchan, kau bersama siapa tadi pagi?"

"Oh? Bersama orang yang aku sukai. Kenapa? Kau juga suka padanya?"

"Tidak. Wajahnya saja aku tidak lihat"

"Ah begitu"























TBC.

Maap Yee alurnya lambat... Sengaja biar book nya panjang... Nanti kalo cepet-cepet, kalian ngga paham....

Oh iya, yang tanya bab 13 nya mana, kalian coba baca chp Tanya deh. Ada dibawah nyaa

Thx for reading

Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang