Renjun menatap bingung pada Junfei dan juga pada Winwin. Disebelah Winwin, ada pria itu, Yuta. Pemuda cantik itu hanya duduk diam sambil menatap Yuta dengan takut.
"M-maaf"
"Maafin Injun"
"Injun memang salah... Injun bukan anak baik"
"Injun harusnya tidak kabur"
"Injun maaf"Karna bingung dan juga takut, akhirnya Renjun meminta maaf. Yuta mendekati Renjun dan memeluk pemuda itu.
"Aku juga salah.. seharusnya aku tidak menaruh dendam seperti itu... Adikku, juga pasti tidak menyukainya"
"Baiklah... Jadi masalahnya sudah selesai,kan?"
"Belum!!! Perempuan yang menculik Injun bagaimana???" Ah, Yuta jadi teringat pada para wanita itu. Yuta pun mengambil ponselnya dan mengetikan pesan pada seseorang.
"Mereka sudah ditangani..." Renjun mengangguk mendengar perkataan Yuta. Mereka pun kini pulang ke kediaman masing-masing kecuali Winwin yang masih ingin bermanja dengan Renjun karna sudah lama tidak bertemu.
'Urus mereka dan pastikan agar mereka tidak menganggu hidup Renjun lagi'
★★★
Hari sudah pagi dan Renjun kini sudah terbangun dari tidurnya. Ia menguap sedikit dan melamun untuk menyadarkan diri sepenuhnya. Ia melihat ke samping dan Winwin masih tertidur pulas. Renjun membangunkan Winwin lalu pergi cuci muka.
Semalam, Winwin dan Renjun bercerita banyak. Dimulai dari awal Renjun baru sampai di Korea, Renjun bertemu dengan Chenle, bertemu banyak orang tampan dan juga tinggi, bahkan ia menceritakan apa yang ia lakukan dengan Taeyong.
Awalnya Winwin kaget, tapi saat mendengar nama "Lee Taeyong" Winwin pun hanya diam dan kembali melanjutkan kegiatannya mendengarkan celotehan Renjun.
Sekedar Info, Taeyong dan Winwin adalah sahabat. Winwin diajari menjadi binal saat mereka masih SHS. Jadi, Winwin pun juga ingin kalau Renjun agar tidak terlalu polos dan juga mudah dibodohi. Jadi ia yakin kalau Renjun dengan Taeyong, adik kesayangannya itu akan aman.
"Gege... Bangun Ih!!" Renjun yang sudah segar setelah mandi pun membangunkan Winwin yang masih tertidur.
"Gege!!!" Winwin malah semakin melekatkan tubuhnya dengan selimut dan bantal guling moomin milik Renjun.
"Ya sudahlah Renjun pergi sendiri saja" tadinya ia ingin meminta di antarkan untuk membeli susu di minimarket. Tapi karna Winwin masih tidur, akhirnya Renjun memutuskan untuk membeli sendiri.
Memakai Hoodie tebal serta dalaman sweater, barret coklat dan kacamata. Sangat pas di pria manis itu. Baru saja Renjun keluar dari apartemen, ia sudah di suguhkan pemandangan yang membuat mata seketika cerah. Wajah tampan serta tubuh yang bagus ditambah Topless membuat Renjun mematung sebentar.
'ughh Moomin dunia nyata!!' Ujar Renjun dalam hati.
Setelah tersadar, Renjun langsung pergi. Ia sempat terpana dengan tubuh putih itu. Apalagi itu sangat mirip dengan karakter favoritnya. Dahulu, ia menganggap Chenle lah moomin favoritnya di dunia nyata tapi setelah ia di tolak oleh Chenle, ia menjadi sangat membenci Moomin untuk beberapa waktu.
Flashback on
{Renjun yang masih berumur 10 tahun dan Chenle yang berumur 13 tahun}
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)
Romancecerita tentang Renjun yang salah pilih apartemen (•‿•) Rank #1 Renjunharem -26 Mei #4 Chessy -26 Mei #10 Kiyowo -26 Mei