22

2.3K 277 7
                                    






















Renjun baru keluar dari lift. Ia akan berbelok menuju lorong tempat unitnya berada tapi ia malah mendapati dua pria tampan yang terlihat sedang bertengkar. Renjun ingin memisahkan mereka berdua tapi ia juga takut karena badan mereka lebih besar dan juga tinggi. Akhirnya ia menelfon Mark dan meminta bantuan pria Canada itu.

"Mark Hyung!!"

"Ada apa Injun -ah?"

"Ada orang yang akan berkelahi... Njun takut.. bagaimana??"

"Mereka ada dimana? Dan Injun ada dimana?"

"Disebelah apartemen Injun... Injun sendiri ada di lorong dekat lift"

Mark langsung mematikan ponselnya. Pria Canada itu pun keluar dari apartemen nya dan mendapati dua orang pria kakak adik yang sedang ribut.

"Eiy, Sungchan... Jangan ribut disini... Renjun takut melihat kalian berdua" ujar Mark.

"Hah? Memangnya dimana Renjun?" Mark menunjuk lorong tempat Renjun berada. Sungchan akhirnya menarik tangan sang kakak, Jung Jaehyun untuk pergi. Sedangkan Mark langsung menuju ke arah Renjun dan melihat anak itu sedang berjongkok sambil bermain ponsel.

"Renjunie, mereka sudah tidak ada" Renjun mendongak dan melihat Mark yang sedang menatapnya.

"Benarkah??!! Wahh Mark Hyung hebat!! Jjang!!" Mark tersenyum lalu mengusak rambut Renjun.

Karna ada urusan, Mark pamit untuk pergi. Renjun masuk ke dalam apartemen nya. Hari ini jadwal sore jadi ia bisa bermalas-malasan. Selesai sarapan, Winwin Ge nya juga pamit karna ada jadwal pemotretan brand terkenal. Renjun akhirnya sendiri hingga bel apartemen nya berbunyi.

"Oh? Haechan Hyung?" Haechan tersenyum. Hari ini ia berencana akan mengajak Renjun untuk jalan-jalan. Jeno dan Jaemin pamer telah dekat dengan Renjun dan hal itu membuat Haechan iri. Ia membawa buket bunga Daffodil yang juga berisi coklat.

"Ada keperluan apa datang kemari Haechan Hyung??" Tanya Renjun.

"Hyung hanya ingin mengajak Injun jalan-jalan... Injun mau tidak?"

"Wahhh... Kemana??? Injun ikut!!"

"Menonton film? Atau ke kebun binatang? Pantai? Melihat bunga sakura? Ke sungai Han? Terserah Injun saja ingin kemana.." Renjun berpikir tempat yang bagus. Jika melihat bunga sakura, ini bukan waktu mekar jadi pasti tidak bagus. Ke sungai Han tapi cuacanya dingin. Ke pantai terlalu pagi untuk ke pantai. Menonton film? Bulan ini hanya berisi film horor. Ke kebun binatang? Apa sudah buka sekarang mengingat ini masih sangat pagi.



"Bagaimana kalau menonton di apartemen Njun saja? Njun punya banyak kaset film yang bagus lohh" Haechan mengangguk lalu mengacak rambut Renjun membuat si empu memekik karna rambutnya jadi berantakan.

Mereka berdua memilih film yang akan di tonton. Setelahnya, Renjun mengeluarkan semua persediaan camilan miliknya untuk dinikmati sambil menonton film. Mereka terlalu asik hingga tak sadar telah menonton 3 film. Dan film keempat akan mereka tonton yang mengisahkan tentang Avatar serie 1.

Renjun sangat bersemangat karna itu memang film favoritnya. Haechan merasa gemas karna Renjun terlihat seperti anak kecil yang diberi permen saat dirinya memasang kaset film. Teringat sesuatu, lantas Renjun mem- pause film nya dan melihat jam.

"Haechan Hyung!! Sebentar lagi pameran Moomin di mall ***** akan di mulai!! Ayo antar Injun kesana!!" Renjun langsung melesat pergi untuk berganti pakaian. Sedangkan Haechan hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Renjun yang menggemaskan.

"Ayo kita berburu Moomin!!"

"Iya-iya... Ayooo" mereka berdua bergandengan tangan. Lebih tepatnya Renjun menggandeng tangan Renjun bak anak yang akan jalan-jalan bersama ayahnya.




















****








Mereka berdua telah sampai di mall *****. Renjun langsung menyeret Haechan menuju lantai 3 dimana pameran Moomin favoritnya berlangsung. Melihat banyak sekali karakter putih yang dipajang membuat Renjun berjingkrak senang.

"Haechan Hyung!! Injun ingin itu!! Boleh tidak??" Renjun menunjuk sebuah sepatu berwarna galaksi dengan gambar Moomin yang mendominasi.

"Semua yang Injun inginkan, ambil saja... Hyung yang akan membayarnya" ughh gw juga donk Chan... Bagi duit buat nonton konser lu. Bokek nihh.

Renjun memekik senang. Ia berlari untuk mengambil sepatu yang ia inginkan. Tak sengaja ia melihat orang yang berpakaian Moomin sedang berfoto bersama anak-anak. Renjun menghampiri nya dan meminta untuk berfoto bersama. Hasil fotonya langsung ia posting di media sosial miliknya.

"Haechan Hyung!! Ayo foto bersama Injun" Renjun tersenyum manis. Menampakan deretan gigi putihnya yang rapih dan matanya menyipit.

"Ayooo"

Setelah puas berkeliling serta berswafoto, Renjun mengeluh lelah. Mereka memutuskan untuk duduk sebentar.

"Haechan Hyung, terima kasih!!" Renjun lagi-lagi membuat Haechan merasa gemas.

"Eum. Ia sama-sama Injun... Kalau Injun bahagia, Hyung juga bahagia... Jadi, tetap bahagia ya" mereka berdua saling melemparkan senyum.

"Haechan Hyung tampan!!"































TBC.

Aloo Nami-Chan here!!!

Gimana sama chp kali ini???

Bdw, sorry ya kalau up nya lama....
Makasih loh buat yang nungguin...(kalo ada)

Oh iya, gimana kalo aku tamatin di sini terus aku lanjut di karyakarsa??

Soalnya aku lagi butuh duit banget... Pas denger dari temenku yang biasa jual suara di karyakarsa, penghasilan dia tuh lumayan... Berhubung aku juga lagi butuh duit, aku mo bilang kalo ini sama book lain yang belum aku publish sama sekali bakal up di karyakarsa.

Book yang belum aku publish sama sekali ada banyak...

—chenji
—bl lokal
—Yuwin
—Johnten
—oneshoot Taeyong Harem
—TaeDo (Doyoung seme)

Dan masih banyak lagi...



Dah segitu doank bacotan saya.






























.

Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang