Tak terasa kini sudah satu tahun Renjun di Korea. Beberapa kali orang tua Renjun datang berkunjung. Seperti hari ini, Mama dan Baba Renjun kembali datang beserta satu orang pria asing yang tidak Renjun kenali.
Renjun, orang tuanya dan pria asing itu sedang makan di restoran keluarga yang dekat dengan gedung apartemen nya.
"Mama, siapa pria itu" tanya Renjun sambil berbisik pada Mama nya.
"Calon suami mu" Renjun terkejut. Lagi-lagi ia mendapat hal seperti ini.
Sejak liburan di pantai satu tahun lalu, Jeno dan lainnya terang-terangan menyatakan padanya tentang perasaan mereka. Dan kini di tambah pria asing ini, membuat Renjun semakin bingung.
"Nah, Renjun... Ini Qian Kun. Kami akan menjodohkan mu dengannya" tunggu, Renjun seperti nya mengenal nama ini.
"Baba, dia itu kekasih Yangyang..." Renjun ingat. Sahabatnya yang bernama Yangyang pernah bilang kalau dia memiliki kekasih bernama Qian Kun. Senyumnya teduh, memiliki lesung pipi di sebelah kanan dan bersifat dewasa.
"Ah, kau sudah tau kan? Nah, nyonya Huang, tuan Huang, aku sudah memiliki kekasih... Dan Renjun sudah mengetahuinya. Jadi maaf, aku tidak menerima perjodohan ini" Mama dan Baba Renjun terlihat terkejut. Namun setelahnya mereka tersenyum paham. Ah, kenapa mereka tidak bertanya dulu.
"Wahh... Sayang sekali... Maaf ya Kun... Saya tidak tahu kau sudah memiliki kekasih" ujar Baba Renjun.
"Tidak apa-apa" setelahnya, mereka hanya mengobrol biasa. Renjun juga memanggil Yangyang agar tidak terjadi kesalahpahaman.
***
Setelah makan siang di restoran keluarga, Kun pamit untuk berkencan dengan Yangyang. Sedangkan Renjun dan kedua orangtuanya pulang ke apartemen Renjun.
"Baba dan Mama akan kembali ke China kapan?" Tanya Renjun.
"Mungkin lusa. Soalnya Mama memiliki urusan dengan klien butik Mama" Renjun mengangguk mendengar jawaban Mamanya.
Renjun memutuskan untuk bermain ponsel di kamarnya. Dia bosan dan bingung ingin melakukan apa. Setelah berpikir lama, ia akhirnya duduk di sebuah kursi dengan kanvas besar di depannya. Mengambil Cat dan menuangkannya pada palette. Mengambil kuas semua ukuran dan mulai mencoret-coret kanvasnya.
Lama ia berkutat dengan segala cat dan juga lukisannya, Renjun tak sadar bahwa dirinya belum menggunakan celemek dan sarung tangan alhasil, bajunya terkena banyak cat dan wajahnya juga karna tangannya yang mengusap wajah memiliki cat.
"Renjun!! Jeno mencarimu!!" Mendengar suara Mamanya, Renjun langsung menaruh pallet yang tadi ia pegang.
Cklekk
"Astaga Renjun!! Kau sangat berantakan" ujar Mamanya saat melihat Renjun berantakan cat.
"Hehe, aku lupa memakai pengaman"
"Oh? Jeno Hyung?" Melihat kehadiran Jeno, Renjun langsung kembali ke kamarnya untuk mandi dan membersihkan diri.Selesai mandi, Renjun keluar dengan rapi walau hanya memakai kaus putih polos dan celana hitam selutut.
"Hehe.. maaf tadi aku berantakan... Jadi, ada apa?" Jeno yang tadinya fokus bermain ponsel, langsung mengalihkan pandangannya ke samping menuju Renjun yang duduk di sebelahnya. Rambutnya masih basah dan wangi mint serta strawberry menguar dari tubuh Renjun.
"Injun ada waktu tidak untuk menemani hyung ke mall?"
"Ada... Sekarang kan? Ayooo kebetulan sekali Injun sedang bosan" Renjun kembali melesat ke kamarnya dan keluar setelah mengganti baju menjadi Hoodie putih dengan corak tulisan berwarna hitam dan jeans biru serta Barret hitam.
"Sangat manis" ujar Jeno memuji penampilan Renjun. Yang dipuji hanya tersenyum malu namun semburat merah di pipinya terlihat jelas.
Saat di basement, Renjun dapat melihat deretan mobil mewah yang biasa Jeno, Jaemin, Haechan, Jaehyun, Sungchan dan lainnya gunakan. Omong-omong soal Jaehyun, pria itu juga mengaku menyukai Renjun. Pria Jung itu selalu mengajak Renjun untuk ke cafe ice cream dan juga ke bukit untuk melihat sunset.
Flashback saat bersama Jaehyun.
Renjun dulu mengira kalau Jaehyun adalah pribadi yang dingin dan juga menyebalkan. Tak disangka ternyata pria itu cukup menyenangkan. Apalagi, mereka berdua sama-sama penggemar ice cream dan lukisan.
Saat pertama kali melihat senyum Jaehyun pun Renjun sangat heboh.
"Wahhhh Jaehyun Hyung sangat tampan!!! Wahh Jaehyun Hyung memiliki dua dimple!! Injun juga ada!! Di sebelah kiri!! Wahhh sangat tampan!!"
Mereka berdua saat itu. Pertama kali mengajak Renjun kencan, Jaehyun sangat kaku dan Renjun berulangkali mengejek Jaehyun tentang hal itu.
"Haha, Jaehyun Hyung dulu sangat kaku!!"
Flashback off.
***
Renjun dan Jeno sudah sampai di Mall. Agar mereka berdua tidak terpisah, Jeno mengaitkan tangannya dengan tangan Renjun yang terasa sangat kecil di genggaman nya.
"Kita kesini untuk apa Jeno Hyung?" Tanya Renjun bingung saat mereka berada di tengah-tengah toko pakaian yang bermerek mewah.
"Hyung ada acara malam ini... Injun ingin temani Jeno Hyung tidak?"
"Eum... Boleh!!"
Mereka berdua memilih pakaian yang serasi untuk acara rekan bisnis Jeno yang berhasil memenangkan tender.
***
TBC.
Holaaa Nami-Chan kembali!!
Gimana sama chp kali ini????
Sorry kalo time skip yaa...
Sorry slow up
Sorry kalo pendek
Lagi buntu banget nih...
Oh iya, saran dong buat yang udah SMA...
Pilih IPA or IPS aja????
(◔‿◔)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)
Romansacerita tentang Renjun yang salah pilih apartemen (•‿•) Rank #1 Renjunharem -26 Mei #4 Chessy -26 Mei #10 Kiyowo -26 Mei