SORRY YA KALO GUE INGKAR JANJI... GW SAMA YANG LAIN LAGI SIBUK+CAPE SAMA MPLS SEKOLAH....
MUNGKIN SEMENTARA BAKAL HIATUS
Btw, TRAKTEER NYA DIISI DONK...
UDAH CUMA BACA
NGGA VOTE
NGGA KOMEN
DONASI APALAGIPARAH BANGET LU JADI MANUSIA
GW HIATUS AMPE SETAHUN AJALAH KALO GINI
CUMA 5000 LOH
SAYA BUTUH HUHU (╥﹏╥)
Renjun hari ini akan pergi kencan dengan Gege nya. Tepatnya dengan Junfei. Karna ini hari terakhir Junfei di Korea sebelum pria tampan itu akan tour konser ke Filipina.
Pria manis itu sedang menunggu di lobi apartemen. Renjun terlihat sangat senang karna akan pergi dengan Junfei. Ditambah, dia jarang menghabiskan waktu seharian dengan Junfei karna sepupunya itu memiliki jadwal yang sangat sibuk. Jadi, saat di ajak Junfei jalan-jalan, Renjun berjingkrak senang.
"Injun!!" Yang di panggil langsung menoleh ke asal suara. Renjun bisa melihat Junfei yang terlihat sangat tampan. Tapi ada yang aneh, Junfei tidak memakai kacamata hitam maupun masker.
"Gege!!" Renjun langsung melompat dan memeluk Junfei. Yang dipeluk hampir saja terjengkang ke belakang jika saja kakinya tidak kuat menopang terjangan Renjun yang tiba-tiba.
"Sudah siap kan?? Ayoo berangkat!!" Mereka berdua bergandengan tangan lalu berjalan keluar komplek apartemen tanpa memakai mobil. Junfei berencana akan mengajak Renjun ke festival didekat komplek apartemen itu.
"Gege tidak memakai kacamata dan masker??" Tanya Renjun.
"Memang kenapa? Injun malu memiliki Gege tampan seperti ini?"
"Bukan seperti itu!! Injun hanya takut nanti Gege ada masalah karna jalan-jalan bersama Injun... Kan orang-orang tidak tahu Injun siapa... Nanti Gege banyak yang hujat gimana?"
"Tidak apa-apa... Jika ada masalah, Gege akan membereskan nya dengan segera" Junfei menepuk kepala Renjun. Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat festival di adakan.
Sepanjang jalan, banyak yang menatap ke arah keduanya. Tepatnya ke tautan tangan mereka yang terlihat seperti seorang kakak yang menggandeng adiknya. Apalagi, perbedaan tinggi mereka yang signifikan membuat orang-orang berfikir kalau orang asing yang pendek di sebelah artis Junfei itu adalah adik dari si artis. Tak sedikit pula yang berfikir kalau mereka berdua adalah pasangan.
( ≧Д≦)
"Jun Ge!! Njun ingin itu!!" Teriak Renjun saat melihat apel yang dilapisi permen yang berjejer rapi di meja si pedagang.
"Njun tunggu disini sebentar yaa" Renjun mengangguk. Junfei pun pergi untuk membeli permen apel yang diinginkan Renjun. Sedangkan Renjun, menunggu di sebuah stand permainan tembak.
Kini mereka berdua sudah berada di festival. Terlihat sangat ramai dan juga cerah. Namun, udara dingin tak sedikit membuat orang-orang harus membeli makanan hangat serta beberapa minuman beralkohol untuk menghangatkan tubuh.
Saat sedang menunggu Junfei, Renjun mendapati seorang anak kecil yang mendatangi nya dengan wajah memerah menangis. Anak itu menarik bagian bawah pakaian Renjun membuat Renjun menunduk.
"Eh? Kenapa? Kenapa menangis?" Tanya Renjun sembari mengusap air mata di pipi anak kecil itu.
"Mama... Mama eobceo... Hikss Mama Eobceo Hung... Aden ingin Mama hiks.. Hung... Hiks.. huwaa... Mama" ujar anak kecil itu dengan cadel.
"Cup cup... Nanti kita cari bersama yaa... Hyung tunggu kakak Hyung dulu" anak kecil itu mengangguk. Sedari tadi ia meminta tolong untuk dicarikan ibunya tapi tidak ada yang menghiraukan nya. Anak kecil yang memanggil dirinya Aden itu sudah tidak menangis walau masih sesenggukan. Tak lama, Junfei datang sembari membawa 2 permen apel. Ia lama karna banyak sekali yang memintanya berfoto.
"Eh? Dia siapa Njun?" Tanya Junfei.
"Njun juga tidak tahu... Dia bilang, mama nya tidak ada... Mungkin maksudnya dia ingin kita membantunya mencari mamanya" Junfei mengangguk lalu ia berjongkok.
"Haloo... Kenalin, nama Hyung, Junfei... Junfei Hyung..."
"Aku Aden... Eh? Benal tidak ya? Aden lupa"
"Hm? Jadi namanya siapa?"
"Mama seling panggil Aden... Tapi ada yang belbeda..." Renjun berfikir.
"Alden? Arden? Ayden?"
"Nah yang ke tiga!! Aden!!"
"Ohh... Namamu Ayden... Kenapa bisa terpisah dengan Mama?" Tanya Renjun lembut.
"Tadi Mama bilang akan beli pelmen sebental... Tapi Aden lama tunggu disana, mama tidak ada" anak kecil bernama Ayden itu menunduk dan memilih ujung bajunya.
"Ya sudah, Hyung bantu cari ya" tawa Junfei. Ayden mendongak dan mengangguk senang. Hingga ia merasa tubuhnya melayang karna junfei yang tiba-tiba menggendongnya dengan satu tangan dengan mudah.
Mereka bertiga berkeliling. Renjun dan Junfei tampak seperti orang tua yang sedang menemani anak nya bermain. Apalagi, Renjun dengan telaten menyuapi eskrim pada Ayden dan Junfei yang akan membelikan eskrim nya.
Saat sedang berada di depan wahana komedi putar, seorang wanita yang terlihat kacau serta memiliki lebam di pelipis tiba-tiba mendatangi mereka. Wanita itu sedang menangis dan ketakutan. Saat Ayden melihat wajah wanita itu, ia berteriak.
"MAMA!!" Ayden meminta untuk turun dari gendongan Junfei dan langsung memeluk wanita itu.
"Ayden sayang... Maafkan mama ya... Maaf mama sudah meninggalkan Ayden... Dan untuk kalian berdua, terima kasih banyak... Dan satu lagi, umurku sudah tidak banyak... Sebentar lagi aku akan mati... Aku meminta tolong pada kalian untuk merawat Ayden... Jemput dia di *** seminggu lagi jam ***" setelah mengatakan itu, Ayden dan mamanya pergi. Sedangkan Renjun dan Junfei masih harus mencerna perkataan wanita tadi.
TBC.
Solly pendek
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)
Romancecerita tentang Renjun yang salah pilih apartemen (•‿•) Rank #1 Renjunharem -26 Mei #4 Chessy -26 Mei #10 Kiyowo -26 Mei