11

3.9K 423 32
                                    
















Masakan sudah siap. Mark sudah lebih dulu datang dan sedikit membantu untuk menata piring.

"Kenapa ada tiga pasang Jun?" Tanya Mark heran saat melihat ada piring lain selain untuknya dan Renjun.

"Ah iya, Jaemin Hyung akan makan siang disini" Mark seketika langsung datar. Ah sungguh, Mark hanya ingin berduaan dengan Renjun. Tapi Jaemin mengganggu.

Bel pintu berbunyi. Renjun langsung membuka pintu dan mendapati Jaemin yang mengenakan jas serta kemeja yang berbeda dari tadi pagi.

"Silahkan masuk Nana Hyung" Jaemin masuk. Wangi mint serta buah langsung menyeruak di hidungnya. Sangat menenangkan dan juga manis.

"Lilin aroma mu sangat bagus Renjun... Bisakah beritahu aku merk-nya?"

"Ah, Njun tidak membelinya... Njun membuatnya sendiri... Jika mau, Njun bisa memberikannya untuk Nana Hyung"

Jaemin mengangguk. Ia merasa cocok dengan bau ruangan Renjun yang sangat enak.

"Ayo makan... Disana sudah ada Makeu Hyung juga" Jaemin berhenti sebentar. Ah, sialan dia hanya ingin berdua dengan Renjun.

Akhirnya mereka bertiga makan bersama. Jaemin dan Mark menimpali setiap ucapan Renjun dan beberapa kali saling berpandangan tajam.

Saat sedang fokus makan diselingi candaan, bel pintu kembali berbunyi. Renjun membuka pintu dan mendapati sepupu idol nya berkunjung.

"Jun Ge!!" Renjun langsung memeluk Junfei.

"Apa kabarmu anak manis?" Junfei membalas pelukan Renjun.

"Njun baik!! Sangat baik!! Bagaimana dengan Jun Ge?"

"Gege juga baik"

Renjun membawa sepupu tampannya itu ke ruang makan untuk bergabung dengannya makan bersama.

"Makeu Hyung, Nana Hyung, perkenalkan.. ini sepupu Njun... Namanya Junfei Ge" Jaemin dan Mark membeku. Mereka tentu mengenal Huang Junfei. Penyanyi asal China yang sedang naik daun dan memiliki banyak sekali penggemar. Dan ternyata dia adalah sepupu Renjun?

"Jun Ge, ini Makeu Hyung yang waktu itu Njun ceritakan... Dan ini Nana Hyung ugh maksudnya Jaemin Hyung"

Mark dan Jaemin bergantian berjabat dengan Junfei. Si tampan Huang sepupu Renjun itu memperhatikan keduanya. Mereka berdua yang mendapat tatapan nilai dan tajam serta dingin dari Junfei hanya diam walau dihati mereka mengumpati artis tampan itu.

"Ah, ini yang bernama Mark? Setelah ini, aku ingin mengobrol denganmu... Denganmu juga" Mark dan Jaemin hanya mengangguk. Lalu mereka bertiga kembali makan dengan Junfei juga.

***

Jeno dan Chenle  kini sedang ada di perusahaan Haechan. Mereka berdua memiliki waktu luang jadi memutuskan untuk mampir ke perusahaan Haechan.

"Chan, apa kau masih mengejar Renjun?" Tanya Jeno.

"Tentu saja... Aku bahkan sudah jatuh cinta padanya" Jeno hanya mengangguk setelah mendengar jawaban Haechan.

"Kita akan membuat Renjun kebingungan untuk memilih kita ... Aku dengar, sepupu Haechan, Mark sudah menyatakan perasaannya... Jaemin juga kini sedang bersama Renjun" jelas Chenle.

"What? Mark si pemalu itu? Aku hampir tidak bisa mempercayai nya" Haechan menutup mulut tak percaya. Sepupu nya yang tidak pernah memiliki kekasih, tiba-tiba menyatakan perasaannya pada orang yang juga ia sukai.

"Haha, aku juga tak percaya pada awalnya... Tapi itulah kenyataannya" ujar Chenle.

"Ngomong-ngomong kau tau darimana hal itu?" Tanya Jeno heran.

"Dari Renjun sendiri... Kemarin, aku mendatanginya untuk minta maaf lalu kami jalan-jalan... Dia menceritakan banyak hal walau aku tau dia masih tak nyaman denganku" jawab Chenle.

***


Mark, Jaemin dan Junfei. Mereka bertiga sudah berpindah tempat ke bar Johnny. Masih siang memang untuk minum tapi Junfei serius ingin menyeleksi calon Renjun dengan baik. Renjun sendiri sedang menemani Taeyong belanja.

"Mark" panggil Junfei

"Iya Hyung?" Junfei memang lebih tua 1 tahun dari Mark.

"Kau serius dengan adik ku?"

" Tentu... Aku bahkan mengalihkan cafe milikku menjadi atas nama Renjun... Dan percayalah kalau Renjun adalah cinta pertama ku... Aku tidak pernah jatuh cinta sama sekali" Junfei menganggukkan kepalanya lalu matanya beralih pada Jaemin yang sedang mengecek email di ponselnya.

"Dan kau Jaemin? Apa kau serius dengan adikku?" Jaemin langsung menaruh ponselnya lalu menatap Lamat Junfei.

"Aku sangat serius... Ya, walau sebelum Renjun aku sudah pernah memiliki kekasih, tapi aku benar-benar sudah jatuh cinta pada Renjun" Junfei kembali mengangguk.

"Apa ada orang lain yang menyukai adikku?"

"Sangat banyak Hyung... Apa aku perlu memanggil mereka?" Ujar Jaemin. Junfei pun menyuruh Jaemin untuk menghubungi yang lainnya.

"Jen, datang ke bar Johnny Hyung sekarang"

"Ini masih siang Jaem untuk mengajak minum"

"Bukan itu bodoh. Kau ingin direstui dengan Renjun tidak? Kalau tidak ingin, tidak perlu datang. Oh, apa kau sedang bersama yang lainnya? Suruh mereka kesini juga"

Tutt

Belum sempat Jeno menjawab, Jaemin sudah mematikan panggilan. Disana, Jeno berdecak kesal karna masih belum paham dengan ucapan Jaemin.




Lee Jeno side

"Ayo ke bar Johnny Hyung sekarang"

"Serius? Ini masih siang Jen" ujar Haechan

"Kau ingin bersama Renjun atau tidak? Kalau tidak, aku akan ke sana sendiri" Jeno pun berangkat. Haechan masih mencerna perkataan Jeno setelah tersadar, Haechan dan Chenle menyusul Jeno ke bar Johnny Hyung.

























TBC.



Cuma mo bilang...

Aku tuh lebih rela nct di shipp Ama Aespa atau red Velvet daripada sama itzy atau secret number...

Setiap buka yt, pasti ada shipper Taeyongxdita... Aku malah kek "apaan sih gaje anjirr... Ngga ada moment tapi terlalu maksa"

Apalagi sama itzy... HaechanxRyujin, jenoxlia jaeminxchaeryeong

Aku tuh ngga suka... Aku jujur jadi jangan hujat akuu

Ini cuma pendapat ku

Aku lebih rela JenoxKarina sama JaeminxWinter

TaeyongXYeri

Sumpah aku rela banget...























Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang