CHAPTER-12

576 24 0
                                    

⚠️MENGANDUNG KEKERASAN⚠️
.
.
.
.

♥︎HAPPY READING♥︎

Athian sudah beberapa kali terjatuh namun dia terus bangkit lagi,lagi dan lagi. Wajah Athian sudah tidak karuan, banyak luka lebam di sana. Tapi itu tidak menjadikan Athian untuk menyerah dia terus bangkit saat terjatuh untuk melawan semua anak buah pria itu.

Tapi tanpa dia sadari salah satu anak buah pria itu tepat di belakangnya dan memukul tepat di tengkuk lehernya. Sehingga membuat Athian pingsan, tentu saja karena tenaga Athian sudah terkuras habis.Dengan segera anak buah pria itu membawa Athian ke sebuah ruangan yang cukup gelap.

"Akhirnya kita bisa dapetin dia." Ucap seorang yang masuk ke dalam ruangan.

"Tentu saja ini adalah waktu yang lu tunggu-tunggu selama ini kan." Jawab pria itu dengan seringai.

"Ya memang, sudah cukup bermain-mainya aku ingin misiku segera selesai."

"Gua pergi dulu masih ada yang harus gua selesaiin. Lu dan yang lain tunggu di sini kalo ada apa-apa langsung hubungi gua." Ucap orang tersebut berjalan meninggalkan beberapa anak buahnya dan Athian.

??? Pergi dengan menggunakan mobilnya beberapa menit kemudian dia telah sampai di tempat tujuan. Sebuah rumah yang dia rindukan, tentu saja dia merindukan rumahnya terutama penghuni rumah itu.

Sudah cukup lama dia tidak mengunjungi penghuni rumah itu karena harus menyelesaikan misinya. Sehingga dia tidak bisa kembali ke rumahnya untuk menemui orang yang sangat dia sayang.

??? Memasuki rumah tersebut, dia di sambut oleh seseorang yang juga ia rindukan. "Di mana dia?"

"Dia ada di kamarnya."

??? Berjalan menuju kamar seseorang yang sangat dia rindukan dan juga dia sayangi. Ternyata dia sedang tertidur, ??? Tidak ingin mengganggu orang yang dia sayang. Sehingga ??? Membiarkan dia tertidur, biarkan dia beristirahat.

??? Duduk di samping orang yang dia sayangi dengan menatap wajah indahnya. Sungguh dia sangat rindu bisa bercanda bersama orang yang dia sayangi, namun dia tidak bisa karena dia selalu mempunyai misi yang harus dia selesaikan.

Setelah ??? Merasa cukup untuk melepaskan kerinduan terhadap orang yang dia sayang. Dia pergi meninggalkan rumah tersebut dan kembali ke tempat misinya harus di selesaikan. Setelah cukup lama dia melajukan mobilnya akhirnya dia sampai di dalam hutan, di mana terdapat bangunan yang selalu menemani dia untuk menyelesaikan misinya.

Setelah dia memasuki bangunan tersebut dia segera menuju ke ruang cctv untuk memantau Athian.

"Bangunkan dia." Ucapnya kepada pria itu.

"Bawakan aku air." Perintah pria itu ketika mendapat perintah dari ???. Segera anak buahnya mengambilkan seember air dan di berikan kepada pria itu.

Byurr!!!

Pria itu menyiramkan air tersebut langsung ke tubuh Athian, hingga tubuh Athian basah tak kuyup.

Athian membuka matanya perlahan, Athian memperhatikan setiap sudut tempat itu. Hingga akhirnya dia tersadar bahwa dia masih berada di tempat Khanza di culik. Dengan tergesa-gesa Athian berusaha kabur dari sana tapi tidak bisa karena tangannya di ikat.

"Lepasin gua." Teriak Athian saat dia berhadapan dengan pria itu.

"Dih ogah banget,kalo bisa coba aja lepasin sendiri."

"Brengsek lu."

"Apa?brengsek? Brengsek an mana gua sama lu ha." Teriak pria itu tepat di depan wajah Athian.

StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang