Stalker

CHAPTER-6

⚠️MENGANDUNG KEKERASAN⚠️
.
.
.
.

♥︎HAPPY READING♥︎

"Athian,emm." Panggil Khanza saat keluar kamar dan mendapati Athian yang sedang memainkan ponselnya di ruang tv.

"Kenapa?" Tanya Athian tanpa menatap Khanza.

"Emm aku bosen,"

"Huhff,ya udah ikut gua sekarang." Athian menghela nafas dan mulai menggandeng tangan Khanza.

Khanza merasakan jantungnya berdegup kencang saat tangannya di pegang oleh Athian, saat ini Athian mengajak Khanza menuju ke garasi yang terdapat dua sepeda di sana.
"Lu bisa naik sepeda kan?"

"Iya bisa,kenapa?" Tanya Khanza.

"Ya udah kita keliling komplek naik sepeda, lu bilang lu bosen kan."

"Emm okey." Jawab Khanza dengan wajah imutnya dan mulai mengeluarkan sepeda Athian dari garasi.

Athian mengikuti Khanza dari belakang, sungguh suasana yang tenang malam-malam begini bersepeda dengan Athian seseorang yang terkenal menakutkan di sekolah. Namun sekarang bagi Khanza, Athian adalah orang yang baik dan juga soft.

Saat ini Khanza dan Athian berada di luar komplek perumahan Athian, mereka berdua memutuskan untuk bersepeda di luar komplek. Saat di tengah perjalanan Khanza merasa lapar sehingga mau tak mau mereka berdua mencari makan terlebih dahulu.

"Kamu gapapa kan makan di sini?" Tanya Khanza saat berhenti di depan pedagang ketoprak.

"Ya."

Setelah mendapatkan jawaban yang singkat dari Athian, Khanza pun memesan 2 porsi ketoprak dan mereka berdua mulai memakannya. Khanza tak menyangka bahwa seorang Athian mau makan bersamanya di pinggir jalan seperti ini.

Selesai makan Athianpun membayarnya dan segera pulang karena sudah semakin malam, setelah sampai di rumah Khanza berpamitan pada Athian untuk tidur terlebih dahulu sehingga dia pergi ke kamarnya.

Saat ini Athian sedang berada di sebuah ruangan di dalam kamarnya yang penuh dengan foto seseorang, dia tersenyum saat memperhatikan foto-foto tersebut.

•🔪🔪🔪•

Khanza saat ini sedang berada di kelasnya mengikuti pelajaran seperti biasa. Tadi pagi dia berangkat bersama dengan Athian menggunakan mobil Athian, bel istirahat berbunyi dan semua siswa siswi mulai berlarian menuju ke kantin.

Khanza juga menuju ke kantin dan membeli beberapa makanan ringan, dia berfikir untuk memakan jajanannya di rooftop. Namun saat sudah berada di rooftop dia tak menyangka bahwa di sana ada Athian sehingga dia memutuskan untuk pergi dari sana tapi Athian malah menghentikannya.

"Mau kemana?makan aja di sini gua ga akan gangguin lu."

"Ga usah aku per-,"

"Gua ga nerima penolakan." Jawab Athian tegas.

Akhirnya Khanza menuruti permintaan Athian,dia mulai memakan jajanan yang dia beli tadi dengan menatap teman-temannya yang berada di bawah sedang bermain bola di halaman sekolah.

Khanza membuka sebungkus pocky dan mulai memakannya satu persatu, dia menoleh saat Athian memanggilnya.

"Lu makan sendiri tanpa nawarin gua?"

"Eh iya maaf, nih." Jawab Khanza seraya memberikan satu buah pocky lalu memakan pocky yang berada di tangan satunya.

Namun Athian tidak menerima pocky itu dan dia malah memakan pocky yang berada di mulut Khanza.Athian terus mengigit pocky yang berada di mulut Khanza sehingga membuat Khanza mematung karena perbuatan Athian.