⚠️MENGANDUNG KEKERASAN⚠️
.
.
.
.♥︎HAPPY READING♥︎
"Athian ayo bangun," ucap Khanza membangunkan Athian yang masih tertidur.
"Eugg ini masih pagi sayang." Jawab Athian menarik selimutnya.
"Bangun Athian kita harus sekolah nanti telat,kalo kamu ga bangun aku bakalan ngambek sama kamu." Ucap Khanza lalu berjalan meninggalkan Athian.
"Ehh tunggu,iya aku bangun nih udah kan. Kamu jangan ngambek dong."
"Ya udah sana mandi,"
Khanza berusaha menerima Athian dan memulai membuka hatinya untuk mencintai Athian kembali. Walaupun masih ada rasa kecewa dalam diri Khanza pada Athian.
Selesai perdebatan singkat tadi Athian segera mandi dan menyusul Khanza yang sedang sarapan di meja makan. Athian duduk di samping Khanza dan mulai memakan sarapannya.
Setelah mereka berdua sarapan mereka berangkat ke sekolah. Sampai di sekolah Athian dan juga Khanza pergi ke kelas masing-masing, pelajaran berjalan seperti biasa tidak ada kendala sama sekali.
Saat ini sekolah telah usai,para siswa dan siswi pulang ke rumah masing-masing begitu pula dengan Athian dan juga Khanza. Langit mulai gelap dan saat ini Khanza tengah duduk di ruang tv bersama dengan Athian.
Di tengah-tengah saat menonton tv, Khanza merasa lapar sehingga dia membuat ramyeon untuknya. Athian juga ikut mencicipi ramyeon buatan Khanza, menurutnya ini adalah ramyeon terenak yang pernah ia makan karena Khanza yang telah membuatnya.
Selesai makan Khanza merasa sudah mulai mengantuk dan mengajak Athian untuk tidur saja lagi pula ini sudah sangat malam. Jadi Athian pun menuruti Khanza dan mereka tidur bersama.
Hari demi hari Khanza lewati bersama Athian seperti biasa. Hari ini adalah hari minggu Khanza dan juga Athian pergi ke hutan pinus untuk berlibur. Di sana mereka berdua menikmati udara yang sejuk sehingga membuat siapa saja yang berada di sana merasa betah.
Saat ini Khanza dan juga Athian sedang duduk di bangku yang telah di sediakan,mereka beristirahat sejenak. Khanza pergi ke toilet,sebenarnya Athian tidak membiarkan Khanza untuk pergi sendiri karena dia takut kalau Khanza akan meninggalkannya. Namun untung saja Khanza bisa meyakinkan Athian sehingga dia tidak jadi ikut dengan Khanza ke toilet.
Saat Khanza di toilet tanpa Athian sadari bahwa sedari tadi dia sedang di awasi oleh seseorang, dan orang itu saat ini sedang berbicara dengan seseorang di telfon.
"Lakuin perintah gw sekarang,dan jangan sampai ke tauan." Ucap seorang dari sebrang sana.
"Tenang aja serahin semuanya ke gw dan gw jamin pasti berhasil," jawab seseorang yang terus memperhatikan Athian.
Percakapan itu berakhir dan seseorang itu mulai mengeluarkan pisau dari bajunya dan melemparkan ke arah Athian. Namun lemparan pertama gagal karena Athian dengan cepat menghindar dari pisau itu.
Lemparan pertama dan kedua gagal tetapi lemparan ketiga hampir saja mengenai Khanza saat Khanza sudah kembali dari toilet dan menghampiri Athian. Dengan cepat Athian menarik Khanza agar terhindar dari lemparan pisau tersebut.
Ketiga pisau itu tertancap tepat di pohon yang sama, Athian memperhatikan sekitar namun dia tidak mendapati orang yang melempar pisau itu di sana. Mungkin saja dia sudah kabur, Athian memeriksa keadaan Khanza.
"Kamu gapapa kan?"
"Iya Athian aku gapapa kok. Kamu sendiri gimana?ada yang luka?"
"Engga aku gapapa,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker
Mystery / ThrillerBagaimana perasaanmu saat seseorang yang tidak kamu kenal tiba-tiba mengikutimu,dan mengetahui semua aktifitasmu? Orang yang kamu kira adalah malaikat pelindungmu justru menjadi ancaman bagimu!!! Apakah kamu akan menerima kenyataan ini? Dan bagaim...