I hope you like this part :)
Happy Reading <3•••
Aeri termenung di dalam kamarnya yang telah gelap dengan tatapan kosong menatap lurus ke arah kakinya yang tidak tertutupi dengan selimut. Ingatannya berputar pada saat Taehyung dengan sadar mengungkapkan isi hatinya.
Tentu pada saat itu Aeri langsung terkejut bukan kepalang. Ia teringat akan posisinya dengan Taehyung saat itu adalah seorang pegawai dan CEO—atau yang lebih sering di ucapkan adalah seorang bos.
Aeri khawatir dengan respon orang-orang di kantor nantinya. Mereka pasti akan kembali membencinya lagi jika mereka tahu Taehyung menyatakan perasaannya.
#flashback on#
"Ta-Taehyung-aa?"
Aeri mengerjapkan matanya berkali-kali berharap dengan cara itu rasa gugupnya bisa hilang. Namun sepertinya harapan itu tinggal harapan biasa saja sebab Taehyung semakin menghapus jarak mereka hingga ujung hidung mancung keduanya saling bersentuhan.
"Aku tau ini terlalu cepat untukmu. Tapi itulah yang aku rasakan selama satu bulan kerja bersamamu." Taehyung akhirnya menarik tubuhnya dari Aeri dengan kepala tertunduk. "Aku tidak memaksamu untuk menjawab sekarang. Aku juga tidak ingin kau menerimaku karena kasihan. Jika kau memang tidak bisa membalas perasaanku, katakan saja aku akan terima." Tutur Taehyung panjang lebar setelah mendongak menatap wajah Aeri.
"Taehyung-a?"
"Iya?"
"Aku akan menjawabnya. Tapi bisakah berikan aku waktu?" Tanya Aeri dengan suara nyaris seperti bisikan.
Taehyung pun mengulum senyum manis lalu mengangguk. "Aku akan menunggu jawabanmu. Ini apa sih namanya? Di gantung ya? Ah iya itu! Aku tidak masalah kalau kau menggantungku, tapi aku harap jangan terlalu lama. Bisakah?
"Beri aku waktu sa-satu bulan?"
"Tentu. kau butuh waktu yang cukup lama untuk memutuskannya karna aku saja mengungkapkan perasaanku secara tiba-tiba, jadi aku rasa waktu satu bulan itu adalah waktu yang cukup lama untukmu." Taehyung kembali menyunggingkan senyuman manisnya.
"Baiklah. Terimakasih Tae."
Taehyung mengangguk. "Sama-sama. Ku rasa ini juga bagus agar kau bisa menyesuaikan diri denganku—mungkin?"
Aeri mengangguk kemudian tersenyum.
#flashback off#
Gadis itu menggelengkan kepalanya menyingkirkan ingatan itu. Waktu satu bulan bukanlah waktu yang lama mengingat saat ini saja sudah memasuki minggu kedua itu tandanya sudah tidak lama lagi bulan ini akan berganti.
Aeri mendesah frustasi. Selama satu bulan mengenal Taehyung ia sama sekali tidak merasakan apapun seperti yang Taehyung rasakan. Dia menyukai Taehyung karena pria itu baik dan juga pandai membuat suasana menjadi hangat— ya walaupun itu hanya berlaku di hadapannya saja.
Eh apa?
Aeri memukul keningnya pelan ketika dirinya menyadari sesuatu.
"Sial! Pantas saja dia hanya mau bercanda dan banyak bicara denganku. Hm, tapi— ah lupakan saja! Kali ini aku akan mencoba buka hati dengannya."
•••
Tak terasa minggu ketiga telah berlalu tanpa disadari. Selama itu Aeri dan Taehyung semakin terlihat dekat. Pria yang berstatus bosnya itu pun mulai berani datang ke rumahnya untuk mengajak gadis itu untuk berangkat bersama menuju kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)
Romance[Squel of "360° Devil to Angel - PJM"] ••• Dalam kehidupan ini, setiap perbuatan manusia pasti akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatan apa yang telah dilakukannya. Entah itu baik atau pun buruk, yang namanya KARMA pasti akan datang. "𝐓𝐮𝐡...