24 || Menemukan - [찾다]

56 6 0
                                    

Menjelang ending aku harap para pembaca baru atau lama bisa menunjukkan dirinya wkwkwk...

Happy Reading!

•••

Jungkook mendengus lelah sekaligus kesal setelah tiba di kantor Taehyung. Jika bukan Taehyung— atau jika saja dirinya masih membenci pria Kim itu, mungkin saat ini Jungkook sudah menghabisi Taehyung dengan pukulan membabi butanya.

Bagaimana tidak?!

Taehyung dengan santainya memperkenalkan dirinya sebagai pagawai baru dari perusahaan Kim dengan jabatan sebagai wakil dari CEO yakni Taehyung sendiri. Bukan Jungkook tidak terima karena tiba-tiba saja direkrut sebagai wakil dari Taehyung selaku pemimpin dari perusahaan besar tersebut.

Hanya saja, dalam percakapan mereka sebelumnya, Taehyung sama sekali tidak membahasa tentang hal yang kini membuatnya kesal. Belum lagi tatapan penuh kagum dari semua pegawai wanita Taehyung yang menatap Jungkook penuh kagum, membuat pria itu sedikit risih.

"Kim Taehyung sialan! Apa kau baru saja hendak menjadikan aku santapan buaya betina di perusahaanmu ini?!" Geram Jungkook dengan suara berbisik dan tatapan canggung kepada seluruh pegawai.

Taehyung yang mendengar itu hanya tersenyum simpul. "Ini akan menutupi identitas aslimu sebagai mata-mataku bodoh!"

"Ya! Tidak seperti ini caranya alien bodoh! Kau tidak lihat tatapan wanita-wanita itu hah?!"

"Aku lihat. Tapi aku yakin kau tidak mungkin langsung tergoda. Secara pesona adikku tidak bisa membuatmu beralih. Iyakan?" Taehyung terkekeh kecil setelah berhasil menggoda Jungkook yang kini semakin mengepalkan tangannya menahan kesal.

"Ayo kita ke ruangamu tuan muda Kim! Sejujurnya aku lelah berdiri disini. Bisakah?" Ujar Jungkook kepada Taehyung dengan memasang wajah yang tersenyum ramah pada Taehyung.

Beruntung Taehyung dapat dengan mudah mempertahankan ekspresinya agar tetap terlihat netral.

Dengan pelan, Taehyung mengangguk lalu beranjak bersama Jungkook menuju ruangannya.

"Kim Taehyung sialan!" Maki Jungkook.

"Hahah... Aku memang tampan Jeon. Tolong jangan memujiku terlalu banyak."

"Cih! Percaya diri sekali alien ini!"

"Hahah..."

•••

Disisi lain. Hoseok dan Yunhee sama-sama terkejut menatap layar laptop yang menunjukkan keberadaan Aeri saat ini. Sepertinya orang-orang yang telah Hoseok perintahkan untuk mencari keberadaan sang adik telah berhasil.

Belum lama setelah Yunhee mengurus Jiwon dan Jimin, suara deringan ponsel dari suaminya terdengar. Pada awalnya Yunhee tidak perduli dan tetap fokus mengurus dua putranya yang pada hari ini tidak berangkat sekolah karena sedang di liburkan

Semakin lama, ponsel tersebut terus berdering tanpa henti membuat Yunhee akhirnya segera menerima panggilan tersebut.

Betapa terkejutnya wanita itu saat mendengar suara orang suruhan Hoseok mengatakan telah menemukan lokasi adik iparnya disembunyikan saat ini. Dengan segera Yunhee meminta kepada orang suruhan suaminya tersebut untuk mengirimkan alamat juga file keberadaan Aeri.

𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang