𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)

12 || Kim Taera - [김태라]

Votenya jangan lupa juseyooo😽

Happy Reading!

•••

Taehyung juga Aeri kini terduduk membisu setelah kedatangan Kim Taera-adik kandung perempuan Taehyung- yang tiba-tiba saja datang disaat dua makhluk itu sedang bermesraan di dalam ruangan.

Saat itu Taera amat sangat terkejut melihat kakaknya sedang berada dalam posisi yang begitu intim. Taera sudah dewasa tentunya gadis itu tahu apa yang dilakukan sang kakak dengan seorang gadis muda dekapannya.

Taera melirik Aeri yang terlihat menunduk tak ingin menatap wajah Taera. Gadis itu terkekeh kecil. Ia tahu kalau saat ini Aeri sedang ketakutan luar biasa. Sangat terlihat saat sebelumnya Taera mengajak Aeri untuk berkenalan.

Sempat gadis itu berharap Taera adalah kekasih dari Taehyung namunya nyatanya bukan, membuat gadis itu mendesah kecewa.

"Eonni jangan menunduk terus. Aku tidak akan marah soal tadi. Justru aku senang karna melihat Taetae oppa akhirnya punya seorang teman gadis. Kau cantik eonni. Sangat serasi dengan Taetae oppa, hehe..." Ucap Taera memecahkan keheningan.

"Lain kali ketuk pintu atau tidak hubungi aku kalau kau mau kesini, Taera." Taehyung menyahut.

"Aku sudah menelfonmu oppa tapi kau tidak menjawab. Dan tidak hanya itu. Aku juga sudah mengetuk pintumu tapi kau juga tidak membukanya ya sudah ku buka sendiri saja. Omong-omong, maafkan aku yang mengganggu kalian." Ucap Taera pada akhirnya meminta maaf.

Aeri tersenyum. "Harusnya aku yang minta maaf karna aku kau jadi melihat adegan-"

"Kenapa kau kemari? Bukankah ayah memintamu melanjutkan kuliahmu di Jepang?" Pertanyaan Taehyung memotong ucapan Aeri.

Sedangkan gadis itu akhirnya menghelas nafas lega. Ia tidak merasa kesal saat ucapannya di potong oleh Taehyung. Dirinya justru bersyukur karena akhirnya Taera bisa melupakan kejadian tadi.

"Aku sudah menyelesaikan kuliah ku disana. Dan aku kesini untuk menami oppa di rumah dan juga di kantor. Aku tau kalau Aeri eonni sudah menjadi sekertaris pribadi mu tapi tidak masalah juga kalau aku ikut membantu meringkuk pekerjaan kalian disini." Jelas Taera.

Sebelum kembali ke Seoul, gadis itu sudah meminta izin kepada sang ayah dan ibu untuk menemani Taehyung di rumah dan bekerja di kantor. Sang ayah pun sudah tahu mengenai Taehyung yang sudah mengganti sekertaris pribadi yang dulu bersamanya saat masih menjadi CEO di perusahaan cabang Korea tersebut.

Dan pria paruh baya itu tentu saja tidak keberatan. Beliau juga sudah langsung berbicara dengan Aeri melalui video call untuk menanyakan beberapa hal guna menguji kemampuan gadis itu. Sedikit khawatir kalau putranya itu asal memilih orang untuk menjadi sekertaris pribadinya.

Hal itu pun langsung disampaikan kepada Taera yang membuat gadis itu tahu dan tidak bertanya lagi siapa sosok gadis cantik nan manis itu yang sebelumnya berciuman dengan sang kakak.

"Kau bisa membantuku Taera. Maksudku, agar aku tidak merasa kesepian saat bekerja." Sahut Aeri dengan nada senang.

Kening Taehyung mengkerut. Apa maksudnya mengatakan agar dia tidak kesepian?

Taehyung menghadapkan tubuh penuh kearah Aeri. Menatap gadis itu dengan lamat.

"Kau? Apa maksudmu bilang seperti itu? Kau kesepian saat bekerja? Lalu aku kau anggap apa di ruangan ini? Patung?" Tanya Taehyung dengan nada yang terdengar kesal.