27 || Kebahagiaan - [행복] END

165 8 2
                                    

Play song :
-With You 'by Jimin ft. Sungwoon-

Happy Reading!

•••

1 tahun kemudian...

Seorang wanita muda dengan paras cantik tersenyum menatap hamparan langit biru bersama dengan awan putih yang menjadi penghiasnya diatas sana. Hembusan angin yang sejuk bersama dengan suara deruan ombak semakin membawa kesan nyaman dan tenang pada sang wanita yang kini terlihat memejamkan matanya untuk menikmati lebih dalam lagi kenyamanan pantai tersebut.

Tragedi satu tahun silam membuatnya kembali teringat. Kejadian dimana dengan jelas ia melihat Taehyung nyaris kehilangan nyawanya.

Flashback on ...

Semua mata terbelalak kaget melihat Taehyung dengan bersimbah darah jatuh tak sadarkan diri setelah satu peluru panas menembus punggung kanannya.

"TAEHYUNG!!!"

Jungkook yang saat itu datang bersama Somi tidak menyadari kalau wanita itu memegang sebuah pistol berpeluru. Dan saat tiba dalam ruangan dimana seluruh orang terkumpul, Somi tanpa ragu langsung mengeluarkan pistol itu dan menembak Taehyung.

DUAGHH!!!

"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN?!" Teriak Jungkook dengan histeris.

"Kita impas sekarang." Somi membuang pistolnya lalu menatap polisi yang berdiri disana dengan datar. "Kalian sudah tau aku bersalah kan? Ini. Aku menyerahkan diriku pada kalian semua. Aku menerima apapun yang menjadi hukumanku. Jika aku mendapatkan hukuman mati, aku tidak masalah. Setidaknya dendamku sudah terbalaskan."

"Jalang biadap kau Han Somi!" Maki Yoongi hendak berlari mendekati Somi namun segera ditahan oleh Namjoon dan Seokjin.

"Yoongi tenanglah Yoon, tenang! Dia sudah menyerahkan dirinya pada polisi!" Ucap Seokjin berusaha menenangkan Yoongi.

"Benar hyung. Tenangkan dirimu, tolong! Biarkan polisi yang mengurusnya. Kita tidak perlu ikut campur lagi." Timpal Namjoon langsung di balas anggukan setuju oleh Seokjin.

Yoongi melepaskan pegangan Seokjin dan Namjoon pada lengannya dengan kasar. Menatap nyalang pada Somi yang kini menunduk dengan tangan yang sudah terborgol. Yoongi menolehkan kepalanya menatap Seokjin dan Namjoon bergantian.

"Lalu? Apa kalian akan membiarkan Taehyung mati kehabisan darah disini?! PANGGIL AMBULANS BERENGSEK!!"

Teriakan itu membuat mereka semua tersentak. Yunhee dangan kepanikan luar biasa langsung mengeluarkan ponselnya untuk menelfon ambulans.

"Ji-Jimin-aa..."

Suara Taehyung terdengar membuat seluruh pandangan kini menjurus kearah pria yang kini terbaring menahan sakit.

Jungkook yang melihat itu segera berlari dan memeluk tubuh Taehyung dengan erat. Menutup luka yang menganga lebar dengan darah yang masih mengalir menggunakan tangannya.

Semuanya terasa de javu. Kejadian menyakitkan yang terjadi tahun silam seakan terulang lagi bak kaset rusak yang berputar tanpa ingin berhenti.

"Hyung... Hyung! Taehyungie hyung! Sadarlah! Ku mohon!" Ucap Jungkook dengan penuh linangan air mata.

Seokjin pun langsung mendekati Jungkook yang menangis layaknya seorang anak kecil.

"Jin hyung... Hikss..."

𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang