18 || Restu - [승인]

43 9 3
                                    

Maafkan typo, ketidak jelasan atau ketidak nyambungan kata/kalimat dalam part ini🙏🏻

Happy Reading!

•••

Taehyung tak ada hentinya menyunggingkan senyumnya kala Hoseok kini tengah menatapnya dengan tajam. Tangannya pun tak berniat untuk melepaskan genggamannya pada tangan sang gadis yang kini duduk di sebelahnya dengan raut tegang.

Sejujurnya Aeri tidak menyangka hal ini akan terjadi, tapi mengingat bagaimana 'permainannya' bersama Taehyung tadi membuatnya diam-diam berusaha menahan senyum.

Entah apa yang merasuki pikirannya, gadis itu sangat yakin langsung memberikan 'mahkota' berharganya pada Taehyung. Aeri yakin bahwa Taehyung adalah pria yang akan menjadi masa depannya nanti. Ah tidak, mungkin sekarang.

"Hobi oppa..."

"Menikmati 'permainannya' hm?" Tanya Hoseok terdengar sinis.

Bukannya takut, Taehyung langsung menyambar sebelum Aeri menjawab pertanyaan kakaknya itu.

"Tentu saja menikmati. Kau tau hyung ini pertamanya bagiku." Taehyung menoleh menatap Aeri sambil tersenyum. "Aku mencintai adikmu hyung. Aku ingin meminta izin untuk melamarnya di depan kalian semua."

"Uhukk! Uhukk! Uhukkk! Mworago?!" Kaget Seokjin mendengar penuturan Taehyung yang kelewat santai itu.

Sedangkan Jungkook dan yang lain hanya tertawa. "Kau terlalu buru-buru hyung!" Celetuk Jungkook kembali tertawa ringan.

"Taehyung-a kau-"

"Aku tidak bercanda hyung! Aku memang mencintai adikmu ini dan aku tidak ingin ia di rebut oleh pria lain. Jadi cara satu-satunya agar dia mutlak milikku dengan membuatnya hamil." Potong Taehyung dengan cengiran lebar terlihat menyebalkan menghiasi wajah tampannya.

"Astaga Tae ucapanmu tolong di filter! Ada Jiwon dan Jimin disini!" Tegur Yoongi menarik Jimin dan Jiwon pergi dari ruang santai itu. Tidak ingin pendengaran dua ponakan tercintanya ini rusak karena Taehyung yang tidak bisa memfilter ucapannya.

Sementara Aeri sendiri terlihat wajahnya sudah memerah luar biasa menahan malu. Ingin sekali rasanya Aeri ingin menyumpal mulut pria disampingnya ini dengan kaos kaki busuk agar berhenti bicara.

"Tae tapi tidak begini caranya! Kau bahkan tidak meminta izin padaku dan langsung mengkalim adikku seperti ini! Bagaimana kalau aku tidak setuju huh?" Tanya Hoseok terdengar frustasi.

"Aku akan mengajak Aeri main lagi biar dia segera mengandung anakku!"

Seketika suara tawa langsung pecah memenuhi ruangan besar tersebut. Terkecuali Hoseok yang kini menatap cengo kearah Taehyung yang masih tersenyum.

"Aeri coba katakan aku mimpi apa semalam sampai harus melihatmu bersama alien ini?" Ucap Hoseok benar-benar frustasi sekarang.

Taera dan Yunhee pun hanya bisa tertawa melihat kebisingan yang terjadi saat ini.

Besar harapan kedua wanita itu agar moment seperti ini akan terus terjadi saat mereka berkumpul bersama.

Ya semoga saja.

"Hyung?"

Hoseok mendongak menatap wajah Taehyung. "Apa?"

𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang