스페셜 섹션! (bonus part)

116 7 3
                                    

I Hope u like this part :)
Tolong berikan vote dan komen agar aku semangat terus untuk menciptakan karya tulis<3

Happy Reading!

•••

"Astagahh Areum sayangkuu, putri cantiknya ayahh... Uhh jangan menangiss sayangg... Maaf maaf ayah tidak sengaja sayangg maaff yahh? Utututuuu... Sayangg...."

"Kim Taehyung kau apakan putrik cantikku?!"

Taehyung tersentak dengan si bayi kecil yang kini menangis dalam gendongannya menatap sang istri dengan tatapan membulat karena terkejut.

"Areum-nya ibu kenapa hm? Apa ayah menyakitimu nak? Sini biar ibu gendong saja yah? Temani ibu memasak oke?"

Tangisan Areum dengan ajaibnya langsung berhenti terganti dengan senyuman lebar sambil merentangkan tangannya. Taehyung yang paham pun menyerahkan si kecil cantik itu kepada sang istri dengan wajah cemberut.

"Kenapa Areum menangis?" Tanya Aeri.

Taehyung menyengir kuda. "Aku terus menciumi pipinya karna gemas hehehe... Maafkan aku. Maafkan ayah ya nak?"

Aeri memutar matanya lalu mengelus punggung si kecil itu dengan sayang. Melihat keromantisan antar ibu dan anak itu membuat Taehyung cemburu.

"Aeri kau tidak adil! Kau hanya terus memanjakan Areum dan kau melupakan aku!"

Ok, katakanlah Taehyung adalah sosok ayah yang sangat pencemburu pada anaknya sendiri. Buktinya seperti saat ini, melihat Kim Areum—putri semata wayang mereka—terlihat bahagia saat berada dalam gendongan ibunya membuat Taehyung sangat iri, seiri-irinya-_-'

Aeri yang mendengar ucapan suaminya hanya memutar matanya jengah.

"Kau lihat Areum terus menangis! Kau apakan anak cantikku sampai dia terus menangis begin??" Amuk Aeri menatap Taehyung dengan tajam.

"Sayangkuu Kim Aeri... Aku—"

"Jung Aeri! Namaku Jung Aeri!"

Taehyung membelalak. "Mana bisa seperti itu?? Kau istriku sekarang tentu kau harus memakai margaku sayang!"

"Tidak mau!"

Sabar Taehyung. Taehyung menghembuskan nafasnya. "Sayang... Kau ini jangan bersikap seperti itu dong. Bagaimana kalau Areum mengikutimu? Nanti dia jadi suka marah—"

"Biarkan saja! Itu bagus agar tidak ada pria yang berani padanya. Iyakan sayangnya ibu? Kau harus keras pada pria yang ingin mendekatimu. Arachi?" Ucap Aeri menasehati Areum yang hanya diam seakan mengerti perkataan ibunya.

"Astagah jangan begitu! Tidak semua pria itu buruk sayang..." Ucap Taehyung membela dirinya yang berstatus laki-laki.

"Cih! Aku tidak percaya! Buktinya saja saat aku diculik tiga tahun yang lalu, kau malah 'bermain' dengan jalang sialan itu! Itu yang kau bilang tidak buruk? Hah?!"

Taehyung meneguk ludahnya dengan susah payah. Memang, setelah kejadian itu berlalu tiga tahun yang lalu, Taehyung akhirnya jujur dan menceritakan semuanya pada Aeri. Pada saat itu keduanya telah resmi menjadi pasangan suami-istri dan baru saja selesai melakukan 'aktivitas' mereka.

𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang