20 || Hilang - [잃어버렸다]

37 9 3
                                    

Senang kalian bisa menikmati cerita ini :)
Mohon untuk memberikan vote saja apabila merasa berat untuk komen ;)

Selamat membaca💜

•••

Setelah berjam-jam menunggu, akhirnya Taehyung, Seokjin, Jungkook dan Taera pun tiba di kediaman Hoseok. Taehyung dengan sangat ramah dan sopannya langsung menyapa kedua orang tua Aeri dengan hangat.

Raut kesal yang sebelumnya menghias wajah tampannya kini sirna tergantikan dengan raut bahagia bertemu langsung dengan orang tua kekasihnya yang sebentar lagi akan menjadi orang tuanya juga.

Pun tidak hanya Taehyung, tuan dan nyonya Jung juga merasakan aura positif dari Taehyung yang mereka yakini bahwa pria tampan itu bisa membuat Aeri— putrinya hidup bahagia.

Merelakan anak gadis semata wayang seperti Aeri sedikit berat dirasakan oleh kedua pasangan itu, akan tetapi mengingat usia mereka yang semakin hari semakin menua, sudah tentu mereka harus membiarkan Aeri bertemu dengan pria yang bisa menjaganya sampai maut datang.

"Kim Taehyung? Aku sudah mendengar semua cerita Hoseok dan itu sungguh mengejutkanku. Aku tidak percaya kau sungguh nekat melakukannya demi bisa mendapatkan restu kami." Ujar Tn. Jung—ayah dari Aeri.

Taehyung menunduk menghela nafasnya lalu kembali mendongak menatap pria dewasa dihadapannya.

"Maafkan saya sebelumnya tuan Jung. Sejujurnya saya pun tidak menyangka akan kelepasan seperti ini, tapi saya jujur kalau saya benar-benar mencintai Aeri. Selama bekerja menjadi sekertaris saya, Aeri pun tidak keberatan menjadi teman untuk saya disaat saya benar-benar merasa kelelahan." Taehyung menjeda kalimatnya.

"Sebelum ini, saya punya masalah yang bisa saya katakan kalau ini adalah karma yang memang pantas saya dapatkan karna perbuatan bodoh saya di masa lalu. Saya selalu merasa sendiri dan bingung harus berbagi dengan siapa. Tapi kehadiran Aeri di perusahaan saya sebagai pegawai baru membuat saya tertarik untuk mencoba kemampuannya untuk menjadi sekertaris saya."

"Pada awalnya saya sungguh ingin mengajak Aeri berteman agar saya tidak merasa kesepian lagi. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya merasa nyaman Aeri berada di dekat saya. Ada perasaan cemburu saat melihat Aeri melakukan komunikasi dengan begitu akrab terhadap pria lain. Bahkan saya pernah cemburu karna Taera, adik saya itu berhasil merebut perhatian Aeri dari saya dengan mengajaknya terus bercerita."

Taehyung berdehem sejenak menetralkan rasa gugup yang sejak tadi menyerangnya. "Saya tau ini terlalu cepat. Tapi saya tidak ingin menahannya lagi. Saya juga khawatir jika saya kembali lepas kendali dan membuat masalah yang lebih parah lagi. Saya berharap tuan dan nyonya mau merestuiku dengan Aeri sebagai pasangan suami dan istri. Saya tidak mau bertunangan karna itu tidak menjamin saya dan Aeri akan bertahan hingga menikah. Saya lebih senang jika melakukannya dengan lebih cepat seperti ini."

Semua orang di dalam ruangan tersebut terdiam menyimak penjelasan Taehyung yang begitu panjang lebar. Sedikit tidak menyangka bahwa Taehyung benar-benar serius dalam hal ini.

Sementara itu, ibu Aeri mentap Taehyung dengan senyum bahagia sambil menahan tangis.

"Mendengar semua penjelasanmu, aku sungguh terharu. Aku tidak pernah melihat seorang pria nekat melakukan kesalahan yang bernilai fatal demi mendapatkan restu dari kedua orang tua gadis yang dicintainya. Taehyung-a... Aku merestui mu dengan Aeri." Putus Ny. Jung sambil menyeka air matanya.

𝐊 𝐀 𝐑 𝐌 𝐀 - ᴋᴛʜ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang