Love From Mr.Ceo|SELESAI|

1🍃

Sebuah ruangan yang begitu menegangkan terlihat seorang laki-laki paruh baya yang sedang memohon kepada seseorang yang sedang berdiri membelakangi nya.

"Saya mohon tuan kasih saya waktu untuk melunasi semua hutang-hutang saya"mohon laki-laki paruh baya tersebut

"Aku sudah memberimu waktu tapi kau tidak menggunakannya dengan baik"dingin orang itu

"Saya mohon tuan kasih saya waktu lagi saya janji saya akan melunasi hutang-hutang saya"ucap laki-laki paruh baya itu

"Baiklah akan ku kasih waktu tapi aku butuh jaminan darimu,jika kau tidak bisa melunasi hutang mu maka aku akan mengambil apa yang kau jadikan jaminan pada ku"ucap orang itu

"Ponakan ku,aku akan menjadikan nya jaminan dia gadis yang baik dan cantik tuan bisa mengambilnya,jika saya tidak bisa melunasi hutang saya"ucap laki-laki paruh baya

"Cih.. paman yang egois"gumam orang itu

"Baiklah jangan salahkan saya jika apa yang kamu jadikan jaminan tidak bisa kembali lagi sama kamu"ucap orang itu

"Terimakasih tuan saya permisi dulu"ucap laki-laki paruh baya itu

Laki-laki paruh baya itu segera keluar dari ruangan tersebut, perlahan seseorang masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Selamat siang tuan saya sudah mendapatkan informasi tentang gadis itu "ucap seorang laki-laki berpakaian jas rapi

Perlahan orang itu membalikkan badannya dan menatap orang yang berdiri di depannya.

"Katakan Haikal informasi apa yang kamu dapat"ucap orang itu

"Dari informasi yang saya dapat jika gadis itu adalah keponakan dari tuan Wiguna,kedua orangtuanya sudah meninggal dunia saat dia duduk di bangku SMA dan sekarang dia tinggal dengan paman dan bibinya"jawab Haikal

"Jadi keponakan yang di katakan Wiguna tadi adalah gadis kesayangan ku"ucap orang itu

"Benar tuan Arkana"ucap Haikal

Arkana Putra Mahendra seorang CEO muda di bidang properti dan kuliner sedangkan Haikal Aditama asisten dari Arkana sekaligus tangan kanan Arkana.

"Persulit Wiguna Untuk melunasi hutang-hutangnya,dan awasi terus gadis kesayangan ku"ucap Arkana

"Baik tuan"jawab Haikal

Perlahan Haikal keluar dari ruangan Arkana perlahan Arkana duduk di kursi kebesarannya sambil menatap sebuah foto seorang gadis di handphone nya.

"Akhirnya aku bisa menemukan mu gadis ku dan sebentar lagi kamu akan menjadi milik ku"ucap Arkana sambil tersenyum melihat foto seorang gadis yang tersenyum di handphone nya

🦋🦋

Seorang wanita paruh baya yang sedang melayani pembeli di lapak jualannya yang ada di halaman rumahnya.

"Bu saya dua bungkus ya pecelnya"ucap ibu-ibu

"Iya Bu bentar ya saya buatkan dulu"ucap wanita paruh baya itu

Wanita paruh baya itu mulai membungkus pesanan ibu-ibu itu, terlihat seorang gadis cantik keluar membawa sayur yang baru saja matang.

"Bibi ini sayurnya sudah matang"ucap gadis itu

"Makasih ya,Jihan tolong kamu masuk-masukkan bungkusan nasi nya ke dalam kantong kresek "ucap wanita paruh baya itu

Jihan Syahila gadis dengan rambut sebahu dia merupakan gadis yang sangat sopan dan rendah hati.

Jihan mulai memasukkan bungkusan nasi itu ke dalam kantong kresek dan memberikan kepada ibu-ibu yang beli itu.

"Terimakasih Bu"ucap Jihan

"Alhamdulillah hari ini banyak yang beli"ucap wanita paruh baya itu

"Alhamdulillah ya bi"ucap Jihan

Seorang laki-laki paruh baya datang dan langsung menghampiri Jihan.

"Jihan mulai sekarang kamu tidak perlu bantu bibi mu jualan"ucap Wiguna

"Mas kenapa kamu bicara seperti itu?"tanya wanita paruh baya itu

"Karena mulai sekarang Jihan aku jadikan jaminan buat melunasi hutang-hutang aku sama tuan Arkana"jawab Wiguna

Deg

Jihan dan bibinya terkejut mendengar ucapan pamannya bagaimana bisa pamannya itu menjadikan dirinya jaminan untuk melunasi hutang-hutangnya.

"Jangan gila kamu mas"marah wanita paruh baya itu

"Indah hidup kita sudah susah ditambah lagi dengan kehadiran Jihan jadi makin susah"ucap Wiguna

"Harusnya kamu sadar diri mas kamu yang buat hidup kita susah,karena kamu sering mabuk-mabukan sama judi makannya hidup kita jadi kesusahan seperti ini ,jika aku enggak jualan seperti ini kita bisa mati kelaparan"ucap indah

"Halah banyak omong kamu sudah mulai sekarang Jihan bakal aku jadikan jaminan buat melunasi hutang-hutang aku sama tuan Arkana"ucap Wiguna

Wiguna langsung pergi masuk ke dalam rumah.

"Mas jangan gila kamu,mau mengorbankan keponakan demi melunasi hutang kamu"ucap marah indah

"Bibi sudah ya jangan marah-marah terus"ucap Jihan berusaha menenangkan bibinya

"Gimana bibi bisa tenang Jihan keponakan bibi dijadikan jaminan untuk melunasi hutang pamanmu sendiri "ucap indah

"Bibi Jihan ngerti bibi kecewa sama keputusan paman,Jihan janji Jihan akan bantu cari cara supaya bisa melunasi hutang paman nanti Jihan bakal cari kerja tambahan"ucap Jihan

"Jihan hutang paman mu itu tidak sedikit tapi banyak nak,20 juta uang sebanyak itu mau di cari di mana makan saja kita susah"ucap indah

"Bibi tenang aja Jihan akan usahakan buat cari uang nya biar bisa melunasi hutang paman"ucap Jihan

Jihan masih berusaha menenangkan bibinya jika boleh jujur Jihan juga bingung untuk mencari uang sebanyak itu dirinya juga takut jika dirinya tidak bisa mendapatkan uang sebanyak itu dirinya akan menjadi jaminan nya.

🦋🦋

Sedangkan di sebuah rumah mewah terlihat seorang laki-laki yang sedang menatap kolam renang.

"Akhirnya aku bisa menemukan kamu kembali gadis kesayangan ku"gumam Arkana

Flashback On

Sebuha taman yang terlihat penuh tanaman bunga yang indah terlihat seorang gadis remaja yang memakai seragam khas anak SMA.

"Cantik banget bunganya"gumam gadis itu

Seorang remaja laki-laki perlahan menghampiri gadis itu.

"Apa kamu suka dengan bunga di taman ini"ucap remaja laki-laki itu

Perlahan gadis itu menatap ke arah remaja laki-laki itu.

"Kakak siapa?"tanya gadis itu

"Kenalin nama aku Arkana"jawab Arkana

"Nama aku jihan"ucap Jihan

"Kakak sudah kuliah ya?"tanya Jihan

"Iya kakak sudah kuliah"jawab Arkana

"Kak Arkana sering datang ke taman ini ya"ucap Jihan

"Enggak juga sih kalo lagi banyak pikiran aku sering ke sini"ucap Arkana

"Kamu sendirian aja di sini?"tanya Arkana

"Iya aku sendiri"jawab Jihan

Jihan kembali melihat bunga-bunga yang ada di taman itu sambil tersenyum Arkana terus menatap wajah Jihan yang terus tersenyum sambil melihat bunga-bunga di taman.

Flashback off

"Aku berharap kamu tidak lupa dengan aku Jihan"gumam Arkana

Arkana berharap gadis kesayangan nya itu mengingat akan dirinya saat berjumpa kembali nanti.