Pagi dengan cahya mentari yang mulai memasuki celah-celah jendela kamar Arkana dan Jihan,namun silau cahaya itu tidak membuat Arkana dan Lintang terusik dari tidurnya.
"Mas Arkana sama Lintang belum bangun juga"ucap Jihan yang baru saja masuk ke dalam kamar
Jihan berjalan ke arah jendela dan membuka tirai jendela tersebut,saat Jihan membalikan badannya terlihat Arkana dan Lintang yang masih saja tertidur.
"Padahal tirinya sudah aku buka,tapi mereka masih saja tidur"gumam Jihan
Jihan mulai mendekati Arkana dan membangunkan nya.
"Mas Arkana bangun yuk,sudah pagi nanti kamu telat loh ke kantor nya"ucap Jihan
"Hemm lima menit lagi ya yeobo"ucap Arkana lalu menarik selimut hingga menutupi wajahnya
"Ini sudah jam tujuh lebih loh,bangun yuk kasian mama sama papa sudah nungguin buat sarapan"ucap Jihan
"Suruh sarapan duluan saja,aku masih ngantuk"ucap Arkana
Jihan menghela nafas panjang perlahan Jihan mendekati Lintang yang masih tidur.
"Sayang bangun yuk sudah pagi loh Lintang bangun yuk sayang"ucap Jihan
Perlahan Lintang membuka matanya, perlahan Lintang duduk sambil menggosok matanya.
"Mama"panggil Lintang
"Selamat pagi sayang, Lintang mandi ya"ucap Jihan
Lintang menganggukkan kepalanya perlahan Jihan menggendong Lintang dan membawanya ke kamar mandi untuk mandi.
Nada dering handphone membuat Arkana terpaksa bangun, terlihat nama Haikal yang menelpon Arkana.
Panggilan telpon 📞
Arkana:
Halo,kamu ngapain telpon saya pagi-pagi seperti ini Haikal
Haikal:
Maaf tuan,tapi ini sudah
setengah delepan
Arkana:
Ya memang kenapa kalo setengah delapan,kamu ganggu saya tidur saja
Haikal:
Tapi tuan hari ini ada miting
dengan Klayen jam delapan
Arkana:
Miting,dengan siapa?
Haikal:
Dengan Klayen dari Tiongkok
Tuan,dan saya baru dapat
informasi kalo sekarang mereka
sudah perjalanan dari bandara
menuju kantor
Arkana melihat ke arah jam dinding terlihat sudah jam tujuh lebih tiga puluh lima.
Arkana:
Kenapa baru bilang sekarang
Haikal:
Tapi tuan kemarin saya sudah
bilang
Arkana:
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Mr.Ceo|SELESAI|
RomanceBagaimana perasaanmu jika dirimu di paksa menikah dengan orang yang tidak kamu kenal hanya untuk melunasi hutang pamanmu sendiri,dan hal itu dirasakan oleh Jihan Syahila seperti apakah pernikahan Jihan kedepannya?
