Satu bulan berlalu bukanlah waktu yang mudah untuk Jihan belajar menjadi seorang istri sekaligus ibu yang baik,pagi ini Arkana baru saja mendapatkan dokumen dari pengacaranya yang berisi hak asuh Lintang.
"Mulai sekarang Lintang sudah sah secara hukum kalo Lintang adalah Putra pertama dari pak Arkana dan Bu Jihan"ucap pak Bayu
"Syukurlah kami sangat senang mendengar kabar ini,saya sangat berterimakasih karena berkat pak Bayu kini Lintang sudah resmi menjadi anggota keluarga Mahendra "ucap mama Arkana
"Kalo begitu saya permisi dulu"ucap pak Bayu
"Silahkan pak, sekali lagi saya ucapkan terimakasih"ucap Arkana
"Sama-sama pak Arkana saya permisi dulu"ucap pak Bayu
Pak Bayu mulai meninggalkan kediaman Arkana,Arkana bernafas lega kini dirinya sudah mendapatkan hak asuh Lintang otomatis kini Lintang sudah sah secara hukum jika dia adalah putra pertama dari Arkana dan Jihan.
"Sekarang Lintang sudah menjadi tanggung jawab kalian berdua kalian harus membesarkan Lintang dengan baik,dan ingat jika kalian nanti punya anak sendiri kalian tidak boleh membeda-bedakan mereka"ucap mama Arkana
"Iya ma kami enggak akan membeda-bedakan dalam memberikan kasih sayang kami sama anak-anak kami nanti"jawab Arkana
"Oke bagus,oiya setelah ini kita harus mengadakan foto keluarga"ucap mama Arkana
"Foto keluarga"ulang Jihan
"Iya foto keluarga buat dokumentasi"jawab mama Arkana
"Boleh Arkana setuju apalagi sekarang sudah ada Lintang jadi kita harus buat foto keluarga"ucap Arkana
Arkana dan mamanya nampak bersemangat untuk mengadakan foto keluarga,Jihan hanya mengikutinya saja lagi pula tidak ada salahnya dengan foto keluarga.
Kini Jihan baru saja selesai membuat mpasi untuk Lintang namun langkahnya terhenti saat mendengar suara ketukan pintu.
"Siapa yang bertamu"ucap Jihan
Jihan menaruh mangku berisikan mpasi itu di meja lalu berjalan ke arah pintu,Jihan membuka pintu tersebut terlihat seorang laki-laki paruh baya berdiri di depan pintu.
"Paman"lirih Jihan
Ya orang itu adalah Wiguna paman Jihan entah bagaimana bisa Wiguna masuk ke rumah Arkana bukankah di luar banyak bodyguard yang berjaga.
"Jihan kenapa kamu terlihat terkejut melihat paman mu ini"ucap Wiguna
"Kenapa paman ke sini?"tanya Jihan
"Apa kamu tidak suka kalo paman datang ke sini"ucap Wiguna
Jihan hanya diam kini Jihan merasa takut dengan pamannya apalagi kini di rumah tidak ada Arkana.
"Jihan paman butuh uang kasih paman uang Jihan"ucap Wiguna
"Jihan enggak ada uang paman"jawab Jihan
"Halah suami kamu kan kaya raya masa kamu enggak ada uang"ucap Wiguna
"Itu semua uangnya mas Arkana bukan uang Jihan,lagian Jihan juga belum mendapatkan izin dari mas Arkana untuk memakai uang itu"jawab Jihan
"Masa kamu enggak mau bantu paman kamu sendiri sih Jihan,kamu tega melihat paman dan bibi mu kesusahan"ucap Wiguna
"Paman Jihan minta maaf tapi Jihan enggak bisa bantu nanti Jihan akan bicarakan sama mas Arkana"ucap Jihan
"Jangan sombong kamu Jihan apa susahnya sih ngasih uang buat paman dan bibi kamu,kalo bukan karena paman mana mungkin kamu bisa hidup mewah dan enak kaya sekarang"ucap Wiguna
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Mr.Ceo|SELESAI|
RomanceBagaimana perasaanmu jika dirimu di paksa menikah dengan orang yang tidak kamu kenal hanya untuk melunasi hutang pamanmu sendiri,dan hal itu dirasakan oleh Jihan Syahila seperti apakah pernikahan Jihan kedepannya?