29🍃

935 76 0
                                    

Sesuai dengan pesan yang dikirim seseorang kemarin,pagi ini Haikal sudah berada di tempat dimana dia kemari bertemu dengan perempuan itu.

"Apa dia belum datang,sepi banget di daerah sini"ucap Haikal

"Mas Haikal ya"ucap seseorang dari arah belakang

Perlahan Haikal menghadapi ke arah belakang terlihat seorang perempuan yang memakai topi dan masker.

"Kamu siapa?"tanya Haikal

"Saya orang yang kirim pesan ke kamu"jawab orang itu

"Siapa nama kamu?"tanya Haikal

"Putri, nama saya putri"jawab putri

"Saya enggak mau basa-basi dimana Lintang sekarang"ucap Haikal

"Reyhan eh maksudnya Lintang ada di rumah kakak saya,mereka yang menculiknya saya mohon bawa dia pergi"ucap putri

"Kenapa kamu malah mau saya bawa pergi Lintang, bukannya tadi kamu bilang kalo orang yang menculik Lintang kakak kamu"ucap Haikal

"Mereka orang jahat,mereka hanya memanfaatkan Lintang untuk mendapatkan harta milik kedua orangtua Lintang dan papa, sebenarnya bukan Lintang saja yang mendapatkan itu semua tapi anak kak Maura juga tapi karena kejadian itu membuat anak kak Maura meninggal "jawab putri

"Kejadian apa?"tanya Haikal

"Sebenarnya cuman salah paham, kak Maura berpikir kalo penyebab anaknya meninggal itu mamanya Lintang, padahal yang membuat anaknya meninggal kan kak Rizky karena keteledoran dia,dan hal itu yang buat kak Maura benci sama kedua orangtuanya Lintang dan juga di tambah lagi Lintang dapat warisan banyak dari papa"jawab putri

"Astaga kenapa semua orang gila harta, enggak pamannya nyonya Jihan keluarganya Lintang apakah mereka berdua ditakdirkan bernasib sama"gumam Haikal

Selang beberapa menit sebuah mobil mewah dan mobil polisi berhenti di dekat Haikal dan putri, Arkana keluar dari mobil tersebut dan menghampiri Haikal dan putri.

"Kamu sembunyikan dimana anak saya?"tanya Arkana

"Bu-bukan saya yang menculiknya"jawab putri

"Tunggu saya tidak asing dengan suara kamu"ucap Arkana

Perlahan putri melepas masker yang dia pakai,Arkana terkejut melihat siapa orang itu.

"Putri"ucap Arkana

"I-iya tuan ini saya"jawab putri

"Jadi Lintang bersama kamu?"tanya Arkana

"Iya tuan, sebelumnya saya minta maaf karena kakak saya yang sudah menculik Lintang"jawab putri

"Oke sekarang dimana persembunyian kakak kamu itu?"tanya Arkana

"Saya akan antar kalian ke rumah kakak saya"jawab putri

"Yasudah sekarang ikut saya masuk mobil"ucap Arkana

Putri menganggukkan kepalanya Arkana dan yang lain segera menuju rumah milik kakaknya putri.

Kini mobil Arkana berhenti sedikit jauh dari rumah putri agar tidak mencurigakan.

"Saya percaya kan keselamatan Lintang sama kamu,jangan pernah kamu bermain-main sama saya"dingin Arkana

Putri menganggukkan kepalanya perlahan putri keluar dari mobil Arkana dan berjalan menuju arah rumahnya.

Perlahan putri membuka pintu rumahnya terlihat rumah yang sepi,dengan sangat pelan putri menutup pintu agar tidak bersuara.

"Dari mana kamu?"tanya Maura

Putri terkejut dan langsung berbalik menghadap Maura yang sedang berdiri menatap dirinya.

"Ta-tadi aku habis buang sampah kak"bohong putri

"Buang sampah saja lama banget,di belakang cucian baju numpuk sana kamu cuci sampai bersih"ucap Maura

"I-iya kak"jawab putri

Perlahan putri berjalan meninggalkan Maura,putri segera bersembunyi di dekat lemari dan mengirim pesan kepada Haikal.

                               Chat📱

Putri:

Sekarang kalian boleh masuk kak Maura dan kak Rizky ada di dalam rumah

Putri segera menyimpan handphone nya dan pergi ke kamarnya untuk melihat kondisi Lintang.

                                    🦋🦋

Haikal mengecek handphonenya sebuah notifikasi dari putri, setelah membacanya Haikal kembali menyimpan handphone nya.

"Putri sudah kasih instruksi untuk kita masuk"ucap Haikal

"Oke kita masuk ke dalam sekarang"ucap Arkana

Arkana dan Haikal berjalan ke arah rumah putri bersama beberapa polisi,kini polisi sudah mengepung rumah tersebut.

Tok..tok

Pintu rumah tersebut terbuka terlihat seorang perempuan keluar dari dalam rumah tersebut.

"Maaf kalian cari siapa ya"ucap perempuan itu

"Selamat pagi, kami kemari mencari ibu Maura dan pak Rizky"ucap polisi

"Saya Maura ada apa ya pak?"tanya Maura

"Kami membawa surat laporan penangkapan untuk ibu Maura dan pak Rizky atas Kaskus penculikan putra dari pak Arkana"ucap polisi

"Saya rasa ini ada kesalahpahaman saya dan suami saya enggak menculik anak"ucap Maura

"Nanti ibu bisa jelaskan di kantor"ucap polisi

Polisi tersebut memborgol tangan Maura dan membawanya ke mobil,Arkana dan yang lain segera masuk ke dalam rumah mencari Lintang.

"Lintang"panggil Arkana

Putri yang mendengar suara Arkana pun langsung menggendong Lintang dan membawanya keluar dari kamar.

"Tuan Arkana"panggil putri

Arkana melihat putri yang menggendong Lintang yang sedang tertidur.

"Lintang"ucap Arkana

Arkana segera menghampiri putri dan mengambil Lintang dari gendongan putri.

"Alhamdulillah akhirnya papa bisa lihat kamu lagi sayang"ucap Arkana

Saat mereka sedang fokus dengan Arkana dan Lintang, Rizky perlahan keluar lewat pintu belakang namun aksinya di pergoki oleh Haikal.

"Hey jangan kabur kamu"ucap Haikal

Haikal dan polisi segera mengejar Rizky yang berusaha kabur dari kejaran polisi.

"Putri kenapa Lintang terus tertidur?"tanya Arkana

"Saya enggak tahu tuan tapi setiap Lintang minum susu yang dibuat kak Maura dia langsung tidur pules"jawab putri

"Jangan-jangan di susu itu ada obat tidur"ucap Arkana

Arkana segera membawa Lintang menuju mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit,saat putri akan menyusul Arkana dirinya di tahan oleh polisi.

"Saudari putri kami akan membawa anda ke kantor untuk dimintai keterangan"ucap polisi

"Baik pak"jawab putri

Putri berharap jika Lintang dalam kondisi baik-baik saja,jika benar susu yang di buat Maura di campur obat tidur putri berharap hal itu tidak berakibat fatal terhadap kesehatan Lintang.

Love From Mr.Ceo|SELESAI|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang