17🍃

1.5K 90 2
                                    

Sesuai dengan ucapan Arkana malam ini Arkana dan Jihan akan menikmati waktu berdua mereka,kini Arkana dan Jihan sudah bersiap untuk pergi keluar saat mereka di ruang tamu mereka berpapasan dengan mama Arkana yang sedang menggendong Lintang.

"Aduh yang mau jalan-jalan,lihat Lintang mama sama papa sudah rapi mau jalan-jalan Lintang di tinggal ya di rumah"goda mama Arkana

"Ma Arkana titip Lintang dulu ya kita enggak lama kok keluarnya"ucap Arkana

"Kalian tenang saja mama akan menjaga Lintang kalian nikmati saja waktu berdua kalian"jawab mama Arkana

"Yasudah kita pamit dulu ya ma"ucap Arkana

Arkana dan Jihan bersalaman dan mencium tangan mama Arkana untuk berpamitan,di sepanjang jalan Jihan hanya diam menatap handphonenya.

"Yeobo,are you okay"ucap Arkana

"Aku hanya kepikiran sama bibi indah sudah lama aku enggak ketemu dia semenjak kejadian itu"jawab Jihan

Arkana hanya diam wajar jika Jihan merindukan bibinya bagaimana pun bibi dan pamannya adalah keluarga yang dia punya sekarang.

"Yasudah besok kita ke rumah bibi kamu"ucap Arkana

"Mas Arkana serius besok kita ke rumah bibi aku?"tanya Jihan

"Serius kapan aku bercanda"jawab Arkana

"Makasih ya mas"ucap Jihan dengan wajah yang berseri-seri

Kini mobil Arkana berhenti di sebuah hotel mewah dengan gedung tinggi, Jihan menatap gedung tersebut dengan perasaan heran.

"Kenapa kita ke hotel?"tanya Jihan

Bukannya menjawab Arkana hanya tersenyum Arkana menggenggam tangan Jihan dan mengajaknya masuk ke dalam hotel.

"Selamat malam bapak ibu, selamat datang di Fivestar Hotel ada yang bisa kami bantu"ucap resepsionis

"Saya sudah memesan kamar Presidential Suite Room,atas nama Arkana Putra Mahendra"ucap Arkana

"Sebentar bapak akan saya Carikan dulu"ucap resepsionis

Resepsionis hotel tersebut mencari data atas nama Arkana sedangkan Jihan masih nampak bingung dengan semuanya.

"Kamar atas nama Bapak Arkana Putra Mahendra ada di lantai atas ya pak,ini kunci kamar bapak"ucap resepsionis

"Terimakasih "ucap Arkana

"Mari pak saya antar"ucap porter

Arkana dan Jihan mulai mengikuti porter tersebut menuju kamar yang Arkana pesan,kini mereka baru saja sampai di depan kamar yang Arkana pesan.

"Ini untuk anda"ucap Arkana sambil memberikan tips kepada porter hotel tersebut

"Terimakasih pak"jawab porter

Porter tersebut mulai berjalan pergi meninggalkan Arkana dan Jihan,Arkana membuka kamar tersebut pandangan pertama yang mereka tangkap adalah ruangan yang gelap,Arkana menyalakan lampu kamar tersebut sungguh Jihan di buat kagum dengan apa yang dia lihat.

"Kamu suka enggak dengan semua ini?"tanya Arkana

"I-ini semua mas Arkana yang menyiapkan"ucap Jihan

"Lebih tepatnya sih pegawai hotelnya aku hanya mengatakan apa yang aku mau sama mereka"jawab Arkana

"Bagus banget aku suka"ucap Jihan

Di ruangan tersebut terdapat sebuah meja yang terdapat taburan bunga mawar dan lilin khas nuansa diner malam yang romantis,tidak hanya itu bahkan terdapat tempat tidur yang dihias indah dengan taburan bunga mawar yang indah.

"Malam ini kamu harus menikmati semuanya,dan malam ini adalah waktu kita berdua untuk menikmati kebersamaan kita"ucap Arkana

Jihan tersenyum perlahan Arkana membawa Jihan menuju meja yang sudah di siapkan,Arkana menarik kursi untuk Jihan duduk.

"Silahkan duduk my queen"ucap Arkana

Jihan mulai duduk di kursi tersebut lalu Arkana juga mulai berjalan ke arah kursi di depan Jihan dan mulai duduk di kursi tersebut.

"Makasih ya,mas Arkana sudah repot-repot untuk menyiapkan ini semua buat aku"ucap Jihan

"not troublesome,kamu berhak mendapatkan ini semua yeobo bahkan lebih dari ini pun kamu berhak mendapatkan nya"ucap Arkana

Malam ini Arkana dan Jihan benar-benar menikmati waktu diner mereka,bahkan Arkana sangat romantis malam ini.

Setelah Arkana dan Jihan selesai menikmati waktu diner mereka Arkana mengajak Jihan ke arah balkon kamar tersebut.

"Kamu suka pemandangan malam dari balkon kamar ini?"tanya Arkana

"Suka dari sini kita bisa melihat pemandangan yang indah, banyak gedung-gedung tinggi serta kendaraan yang masih berlalu lalang di jalanan"jawab Jihan

"Yeobo"panggil Arkana

Jihan menatap ke arah Arkana yang kini sedang menatap wajah Jihan,entah kenapa Jihan merasa gugup saat di tatap Arkana seperti ini.

"Malam ini aku mau kamu boleh"ucap Arkana

Jihan terdiam sesaat apakah malam ini dirinya akan menyerahkan mahkota yang dia jaga kepada suaminya, perlahan Jihan menganggukkan kepalanya.

"are you serious"ucap Arkana

Jihan hanya menganggukkan kepalanya perlahan Arkana menggenggam tangan Jihan dan mengajaknya untuk masuk ke dalam kamar dan meninggalkan balkon yang dingin karena hembusan angin malam.

                                 🦋🦋

Pagi dengan cahaya mentari yang terang mama Arkana sedang mengajak Lintang berjemur sambil menyuapi Lintang.

"Cucu Oma yang ganteng kita berjemur dulu ya sambil mamam"ucap mama Arkana

Saat menyuapi Lintang sebuah mobil masuk ke dalam pekarangan rumah Arkana.

"Katanya cuman sebentar kok pulangnya pagi"sindir mama Arkana

Sedangkan dua orang yang di sindir mama Arkana langsung salah tingkah bahkan wajah mereka memerah.

"Maaf ya ma semalam Arkana sama Jihan enggak langsung pulang"ucap Arkana

Ya orang yang di sindir mama Arkana adalah Arkana dan Jihan,pagi ini Arkana dan Jihan baru pulang dari hotel.

"Iya mama ngerti kok lagian mama pernah muda mama paham"goda mama Arkana

"Ma Jihan ke dalam dulu ya mau bersih-bersih dulu"ucap Jihan

"Yasudah kalian bersih-bersih dulu sekalian kalian sarapan duluan saja"ucap mama Arkana

Jihan segera masuk ke dalam rumah saat Arkana akan berjalan masuk tangannya di tahan oleh mama Arkana.

"Gimana semalam gol enggak"bisik mama Arkana

"Gol"ulang Arkana

"Halah masa harus mama jelaskan secara detail sih,semalam kamu sama Jihan gimana"ucap mama Arkana

"Mama doa'in saja"ucap Arkana

Arkana langsung masuk ke dalam rumah mama Arkana nampak bahagia mendengar ucapan putranya itu.

"Aaa bakal punya cucu,eh lupa udah punya cucu sekarang Lintang senang enggak kalo punya adik harus senang ya Lintang biar ada teman mainnya"ucap mama Arkana

Namun Lintang tidak merespon ucapan mama Arkana Lintang nampak fokus dengan mainan yang dia pegang.

"Baru kali ini di kacangin kalo ngomong mana yang ngacangin cucu lagi,enggak apa-apa yang terpenting happy untung Lintang ganteng jadi enggak apa-apa kalo ngacangin Oma, tapi jangan sering-sering ya Lintang kalo di kacangin itu enggak enak"ucap mama Arkana

Mama Arkana nampak bahagia setelah Arkana dan Jihan pulang dari jalan-jalan mereka mama Arkana berharap jika Arkana dan Jihan segera memberikan Lintang teman bermain di rumah.

Love From Mr.Ceo|SELESAI|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang