Kini Arkana sedang menggendong Lintang sambil mendorong troli yang berisi kebutuhan Lintang yang mereka beli.
"Kira-kira Lintang cocok enggak pakai baju ini"ucap Jihan sambil menunjukkan baju yang berbentuk kostum
"Kayanya kalo Lintang pakai baju kaya gini lucu juga"ucap Arkana
Jihan mengambil beberapa baju kostum itu dan memasukkannya ke dalam troli.
"Masih ada yang kurang enggak?"tanya Arkana
"Enggak ada kayanya sudah semua"jawab Jihan
"Yasudah kita langsung bayar saja kayanya Lintang sudah mulai ngantuk"ucap Arkana
Jihan menganggukkan kepalanya Arkana mendorong troli ke arah kasir,setelah selesai membayar Jihan dan Arkana langsung pulang.
Sepanjang perjalanan Lintang terus saja memakan Snack bayi yang mereka beli tadi.
"Lintang suka banget ya sama Snack nya dari tadi enggak berhenti ngemilnya"ucap Arkana
Lintang menanggapi ucapan Arkana dengan celotehannya hal itu membuat Arkana dan Jihan tersenyum.
"Sepertinya Lintang bakal tumbuh menjadi anak yang pintar"ucap Arkana
"Amin bukan hanya menjadi anak pintar tapi jadi orang yang rendah hati dan mempunyai kepribadian yang baik"ucap Jihan
"Yeobo besok kita ke rumah sakit ya"ucap Arkana
"Ngapain ke rumah sakit?"tanya Jihan
"Buat cek up saja"jawab Arkana
"Mas kamu jujur sama aku sebenarnya kamu lagi merahasiakan sesuatu kan"ucap Jihan
"Rahasia"ulang Arkana
"Iya rahasia pasti kamu lagi merahasiakan sesuatu kan dari aku"ucap Jihan
Arkana terdiam sejenak Jihan menatap wajah Arkana dirinya yakin ada yang di sembunyikan sama Arkana.
"Kamu pikir dengan aku ngajak kamu cek up ke rumah sakit itu tandanya ada rahasia, yeobo aku ajak kamu ke rumah sakit besok buat cek up apakah kamu sudah sembuh dari anemia apa belum aku takut kalo kamu sibuk ngurus Lintang nanti malah memperburuk kondisi kamu"ucap Arkana
"Yakin cuman hanya itu"ucap Jihan
"Iya yeobo"jawab Arkana
Jihan hanya diam Arkana yakin sekarang Jihan mulai curiga dengan dirinya.
"Sepertinya gue harus atur ulang jadwal Jihan dengan dokter Dara,Jihan sudah mulai curiga kalo ada hal yang gue rahasiakan"batin Arkana
Kini Arkana dan Jihan baru saja sampai Jihan dan Arkana keluar dari dalam mobil.
"Kami masuk duluan aku mau keluarin barang-barangnya dulu"ucap Arkana
Jihan menganggukkan kepalanya Jihan segera membawa Lintang masuk ke dalam rumah.
"Arkana keluar kamu"teriak seorang laki-laki paruh baya di depan gerbang
Arkana melihat ke arah orang itu seketika wajah Arkana berubah menjadi dingin dan datar.
"Hey Arkana mana keponakan ku suruh dia keluar"ucap laki-laki paruh baya itu
"Apa hak anda mencari istri saya tuan Wiguna"dingin Arkana
Ya orang itu adalah Wiguna paman Jihan, terlihat Wiguna yang mulai kehilangan nyalinya saat mendengar nada dingin Arkana.
"S-saya mau ketemu sama Jihan mana Jihan"ucap Wiguna gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Mr.Ceo|SELESAI|
RomansaBagaimana perasaanmu jika dirimu di paksa menikah dengan orang yang tidak kamu kenal hanya untuk melunasi hutang pamanmu sendiri,dan hal itu dirasakan oleh Jihan Syahila seperti apakah pernikahan Jihan kedepannya?