Pagi ini putri sudah menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Jihan,semua sudah tertata rapi di meja makan.
"Putri kamu buat sarapan"ucap Jihan
"Eh mbak Jihan baru saja saya mau panggil,iya mbak saya yang buat sarapan"jawab putri
"Putri kamu kok rapi banget mau kemana?"tanya Jihan
"Hari ini hari pertama saya kerja mbak di kantornya mas Arkana"jawab putri
"Kamu kerja"ucap Jihan
"Iya mbak saya mau kerja buat memenuhi kebutuhan saya"jawab putri
"Put kenapa kamu enggak kelola saja usaha milik almarhum orang tua Lintang,dari pada kamu capek-capek kerja sama orang lain"ucap Jihan
"Saya rasa saya enggak sanggup mbak buat mengelola nya,biar orang kepercayaan almarhum kakak saya saja yang mengelolanya"jawab putri
"Yasudah kalo memang itu keputusan kamu"ucap Jihan
Jihan dan putri memulai untuk sarapan, sesekali mereka mengobrol.
"Oiya putri gimana kapan kamu mau kasih jawaban sama Haikal?"tanya Jihan
"Saya masih bingung mbak,mau kasih jawaban apa ke mas Haikal"jawab putri
"Kamu ikuti saja kata hati kamu,kasian dia kamu gantung kaya gini"ucap Jihan
"Iya mbak nanti saya bakal bicara sama mas Haikal"jawab putri
Mereka kembali menikmati sarapan mereka,putri merasa kasihan juga sama Haikal yang belum dia kasih kepastian.
Sedangkan kini Arkana sedang melihat-lihat data-data yang baru saja dia dapat.
"Saya mau kamu kirim beberapa karyawan untuk terjun ke lapangan,dan saya minta kamu kirimkan hasil pemasaran bulan lalu dan bulan ini"ucap Arkana
"Baik pak akan saya kirim hasil pemasaran bulan lalu dan bulan ini"jawab manajer
"Oke kamu bisa kembali ke ruangan kamu"ucap Arkana
"Saya permisi dulu pak"ucap manajer
Setelah manajer tersebut keluar Arkana kembali melihat laporan dari manajer tadi di laptop nya,saat dirinya sedang fokus dengan kerjaannya sebuah notifikasi masuk dari handphonenya.
Chat📱
Jihan:
Mas Arkana jangan lupa buat makan walaupun sibuk kerja,kalo capek jangan di paksa😊
Arkana tersenyum saat membaca pesan dari Jihan.
Arkana:
Iya yeobo,kamu juga harus
jaga kesehatan apalagi
sekarang kamu harus urus
baby Narendra sama
Lintang,kalo kamu capek
kamu bisa minta tolong
putri atau bik ana buat
bantuin urus anak-anak
Jihan:
Iya mas Arkana tenang saja aku bakal jaga kesehatan, selamat bekerja suami aku yang ganteng ♥️
Arkana tersenyum melihat pesan Jihan seketika semangat Arkana yang awalnya mulai hilang kini kembali setelah mendapat pesan dari Jihan.
🦋🦋
Kini putri sedang membawa tumpukan berkas yang harus dia berikan kepada pihak manajer,namun tanpa sengaja dirinya menabrak seseorang dan membuat berkas yang dia bawa berceceran di lantai.
Bruk
"Maaf-maaf saya enggak sengaja"ucap orang itu
"Iya enggak apa-apa"ucap putri sambil merapikan berkas-berkas tersebut
Setelah semua berkasnya terkumpul putri berdiri dan melihat orang yang dia tabrak tadi.
"Mas Haikal"ucap putri
Ya orang itu adalah Haikal, pandangan mereka bertemu cukup lama lalu putri memutus pandang tersebut dan menundukkan kepalanya.
"Kamu enggak apa-apa?"tanya Haikal
"Iya saya enggak apa-apa"jawab putri
"Putri bisa kita bicara sebentar,ada hal yang ingin saya bicarakan sama kamu"ucap Haikal
"Boleh tapi saya antar ini dulu ke ruangan manajer"jawab putri
"Oke saya tunggu kamu di ruangan saya"ucap Haikal
Haikal langsung pergi meninggalkan putri,putri menatap punggung Haikal yang mulai menghilang lalu perlahan dirinya berjalan ke arah ruangan manajer.
Di dalam ruangan Haikal menatap sebuah kotak yang berisikan sepasang cincin, suara ketukan pintu membuat Haikal langsung menyimpan kotak berisikan cincin tersebut.
Tok..tok
"Masuk"ucap Haikal
Pintu ruangan tersebut terbuka perlahan terlihat putri yang masuk ke dalam ruangan Haikal.
"Putri"ucap Haikal
"Permisi mas,mas Haikal mau bicara soal apa ya?"tanya putri
"Saya mau membicarakan soal kita"jawab Haikal
Putri terdiam apakah sekarang waktu yang tepat untuk memberikan jawabannya kepada Haikal.
"Mas Haikal saya mau kasih jawabannya sekarang"ucap putri
Haikal hanya diam dan menatap ke arah putri.
"S-saya..saya mau kok jadi pasangan mas Haikal"ucap putri dengan perasaan gugup
"Kamu tidak terpaksa kan,jika memang tidak mempunyai perasaan terhadap saya jangan terima cinta saya karena kasihan"ucap Haikal
"Saya enggak terpaksa,jika boleh jujur saya merasa nyaman dengan mas Haikal dan waktu pertama kali saya ketemu sama mas Haikal saya pikir perasaan saya waktu itu hanya sekedar mengagumi,tapi sekarang saya sadar kalo rasa suka saya itu bukan sekedar mengagumi"jawab putri
"Terimakasih ya kamu mau menerima saya,dan besok saya akan ajak kamu buat ketemu sama ibu saya"ucap Haikal
"Ketemu sama ibu nya mas Haikal"ucap putri
"Iya saya ingin mengenalkan kamu sama keluarga saya"jawab Haikal
Putri menganggukkan kepalanya perlahan, Haikal tersenyum sambil menatap ke arah putri.
🦋🦋
Waktu berjalan begitu saja hari ini Arkana akan memberikan kejutan kepada Jihan dan kedua putranya,hari ini Arkana akan pulang tanpa memberitahu siapapun.
"Semua oleh-oleh sudah terbeli,semoga saja Jihan enggak marah karena aku pulang enggak bilang sama dia"ucap Arkana
Arkana segera masuk ke dalam mobil nya dan mengendarainya untuk pulang,di sepanjang perjalanan Arkana sangat senang karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan Jihan dan kedua putranya.
"Semoga saja mereka senang dengan kejutan ini"ucap Arkana
Arkana menambah kecepatan mobilnya jalanan hari ini terlihat sepi saat Arkana akan menyebrang sebuah mobil truk melaju sangat kencang,mobil truk tersebut menabrak mobil Arkana dengan keras kecelakaan tersebut tidak bisa di hindari lagi oleh Arkana.
Bruak
Mobil Arkana mengalami kerusakan parah bahkan kini mobil Arkana dalam kondisi terbalik.
"T-tolong..t-to..long.."ucap Arkana terbata-bata
Perlahan Arkana kehilangan kesadarannya suara sirene ambulance dan polisi saling bersahutan di lokasi kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Mr.Ceo|SELESAI|
RomanceBagaimana perasaanmu jika dirimu di paksa menikah dengan orang yang tidak kamu kenal hanya untuk melunasi hutang pamanmu sendiri,dan hal itu dirasakan oleh Jihan Syahila seperti apakah pernikahan Jihan kedepannya?
