10🍃

2.1K 92 0
                                    

Cahaya mentari yang terpantul di jendela membuat Jihan terbangun dari tidurnya perlahan Jihan merubah posisinya menjadi duduk.

"Kamu sudah bangun"ucap Arkana

Jihan tidak menjawab ucapan Arkana perlahan Jihan turun dari tempat tidur.

"Ngapain kamu di sini"ucap Jihan

"Aku hanya ingin memastikan kondisi kamu semalam kamu pingsan aku takut terjadi sesuatu sama kamu"ucap Arkana

"Pingsan"ulang Jihan

"Iya pingsan semalam kamu nangis-nangis terus tiba-tiba kamu pingsan kata dokter kamu kelelahan mangkanya perlu istirahat yang cukup"jawab Arkana

"Boleh aku minta sesuatu sama kamu"ucap Jihan

"Boleh memangnya kamu mau apa?"tanya Arkan

"Boleh enggak kamu berhenti buat minum-minum kaya semalam aku hanya enggak mau kamu sakit karena terlalu banyak minum,ya mungkin sekarang tubuh kamu masih kuat tapi kita enggak tahu kedepannya akan seperti apa"ucap Jihan

Arkana perlahan mendekat ke arah Jihan dan mengusap wajah Jihan dengan tersenyum manis.

"Aku akan berusaha untuk berhenti minum-minum kaya semalam akan aku pastikan semalam adalah hari terakhir aku meminum minuman itu"ucap Arkana

Jihan tersenyum manis saat mendengar ucapan Arkana barusan.

"Sekarang gantian boleh enggak aku minta sesuatu sama kamu"ucap Arkana

"Memangnya kamu mau apa dari aku?"tanya Jihan

"Aku hanya mau kamu selalu ada di samping aku dan aku ingin menjadi rumah buat kamu sekaligus obat untuk luka kamu"jawab Arkana

Jihan hanya terdiam entah kenapa Jihan merasa sangat bahagia saat Arkana mengatakan hal itu.

"Apa kamu tidak menyesal ingin menjadi rumah untuk aku"ucap Jihan

"Aku tidak akan pernah mengatakan kata menyesal saat aku sudah menjadi rumah kamu"ucap Arkana

Jihan langsung memeluk tubuh Arkana dengan erat Arkana membalas pelukan Jihan dengan erat.

"Kita awali semuanya dengan lembaran putih kita isi lembaran itu dengan kisah indah kita kisah Arkana dan Jihan"ucap Arkana

"Terimakasih karena kamu mau menjadi rumah untuk aku"ucap Jihan

"Sama-sama, sekarang harus happy tidak ada lagi sedih-sedih dan hari ini kita ketemu dokter ya kita periksa sebentar"ucap Arkana

Jihan melepas pelukannya dan menatap wajah Arkana.

"Siapa yang sakit kamu sakit?"tanya Jihan

"Bukan aku, enggak ada yang sakit aku cuman mau ajak kamu periksa aja buat cek kesehatan rutin biasanya aku juga lakuin hal itu kok jadi enggak usah khawatir ya"jawab Arkana

"Yasudah kalo gitu aku siap-siap dulu"ucap Jihan

"Yasudah kamu siap-siap aku mau cek laporan dari Haikal dulu"ucap Arkana

Arkana dan Jihan pun berjalan ke luar dari kamar tamu tersebut mereka terpisah saat sampai di lantai atas Jihan berjalan menuju kamarnya sedangkan Arkana berjalan menuju ruangan kerja miliknya.

                                    🦋🦋

Kini Jihan dan Arkana baru saja sampai di rumah sakit Arkana terus menggenggam tangan Jihan.

"Permisi Suter dokter Dara nya sudah datang"ucap Arkana

"Dokter Dara sudah datang pak, bapak bisa langsung ke rungan dokter Dara"ucap suster

Love From Mr.Ceo|SELESAI|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang