awal kisah Sam-Sya

52 4 0
                                    

Tandai typo🚫
___________________________________________

Di rooftop Asya dan Samuel diselimuti oleh keheningan sampai Asya mulai mengembangkan topik.

"Kak El"

"Hm"

"Asya mau nanya"

"Hm"

"Kak El pernah makan bibir kak Luna juga?"

Samuel yang sedari tadi memandang lurus pun langsung menoleh menatap Asya.

"Ck gue masih waras"

"Maksudnya?"

"Gue gk pernah makan bibir Luna,gue masih waras"

"Berarti cowo tadi gk waras?karena dia makan bibir kak Luna?"

"Y"

Kringgg kringg

"Kak El ayo kekantin" Ajak Asya.

"Lo aja" Tolak Samuel.

"Ayok sama kak El" Bujuknya lagi.

"Gk"

"Ayok"

"Gk"

"Ayok plissss"

"Ckk keras kepala" Decak Samuel.

"Dih kak El juga keras kepala kok" Balas Asya.

Samuel pun menatap tajam Asya,namun bukannya takut Asya malah membalas tatapan itu dengan mata melotot.Samuel pun gemas,tangannya ia tahan untuk tak mencubit pipi gembul Asya.

Gemes anjing,batinnya.

"Ck ayok" Final Samuel dan beranjak meninggalkan Asya.

"Iiihh tungguin" Pekik Asya dan berlari mengikuti Samuel.

•••

Dikantin sudah ada Rivi,Rara,Riri dan 2 kakel yang sedang menunggu Asya.

Tadi Asya sudah menge-chat Rivi untuk menunggu dikantin.Setelah beberapa menit menunggu tiba tiba ada 4 pemuda memasuki kantin dan tentu saja disambut pekikan pekikan histeris oleh para siswa/i.

Aaa gila ganteng begete

Kok Samuel gk ada?

Oh iya Samuel kemana yak?

Aaa Nanda ganteng bangettt

Rava kok imut banget siihh

Duuh Aldi cool banget

Rivi dkk pun mengernyit bingung,kemana ketua Dragondark? Pikir mereka.

Setelah Nanda dkk duduk dibangku yang sudah diberi tanda meja inti geng Dragondark,Samuel dan Asya baru memasuki kawasan kantin.

Semua siswa/i pun kebingungan melihat Asya yang berjalan disamping Samuel dengan muka kesal.

Itu siapa?

Murid baru?

Kayaknya dia bakal jadi korban bully Luna dkk sih

Tpi imut mukanya

Iyaa imut banget

Duuh pengin gue karungin

"Aduuhh gara gara kak El nih Asya jadi cape" Gerutunya.

Samuel yang merasa disalahkan pun membalikan badannya menghadap Asya.

"Apa?!!" Asya langsung memberikan pertanyaan dengan nada menge-gas.

SAM-SYA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang