Tandai typo🚫
________________________________________________________Kini murid SMA GALAKSI dipulangkan karena kejadian semalam, Asya sudah duduk di kursi bisa sedangkan Samuel entah kemana.
"Duhh kak El kemana ya? " gumam Asya.
Samuel yang baru masuk pun langsung duduk disamping Asya.
"Kak El habis dari mana? Kok lama? Asya nungguin tau" ucap Asya lalu memanyunkan bibirnya.
"Aku tadi nyari barang makanya lama" jawab Samuel sambil mengelus ujung kepala Asya.
Perjalanan pun dimulai, tidak seperti berangkat ke camping tadi kini Samuel dan Asya sedang mengobrol asik.
"Semalem Asya ngga bisa tidur tau" adu Asya cemberut.
"Hm? Kenapa? " tanya Samuel sambil mengelus kepala Asya yang kini sedang bersender di dada bidangnya.
"Gara-gara kejadian semalem,Asya takut ntar tiba-tiba ada yang kesurupan lagi hoaaammm" jawab Asya diakhiri dengan menguap.
"Ngantuk ya? Ya udah tidur aja" Samuel yang peka pun langsung memeluk gadisnya itu.
Asya hanya bergumam dan matanya pun kini terpejam.
Perjalanan dibutuhkan waktu 2 jam, dan mereka baru melakukan perjalanan selama 1 jam. Asya masih terpejam sambil memeluk kekasihnya, begitupun Samuel yang ikut tertidur sambil memeluk Asya.
Eh mereka jadian ya?
Keknya iya sh, Samuel nyaman banget kelihatan nya
Untung si Luna ngga ikut bisa ini
Iya, bisa bisa abis si Asya
Memang Luna tidak se bis dengan Samuel, itu permintaan Samuel karena ia tau nanti Luna pasti akan mengganggu nya.
•••
Kini semua murid SMA GALAKSI sudah sampai dengan selamat, mereka masih berada disekolah sambil menunggu jemputan mereka, namun ada juga yang sudah pulang.
Asya pun sudah pulang tadi dijemput oleh mamahnya, Nanda tidak ikut pulang karena ia akan pergi ke markas, ia hanya menitipkan barang barangnya saja.
Samuel dkk pun langsung pergi ke markas dengan mobil Samuel yang dibawakan oleh supirnya tadi.
Sesampainya di markas mereka langsung menjatuhkan tubuh mereka ke sofa yang tersedia.
"Gila anjir, se bis sama si Luna bikin naik darah" keluh Riko.
"Setuju, Rava jadi ngga bisa istirahat dia rempong bangett" timbrung Rava yang juga merasa kesal.
"Dia ngapain emang? " tanya Nanda.
"Dia tuh teriak teriak ngga jelas, caper gitu lah pokoknya" jelas Riko yang diangguki oleh Nanda.
Sedangkan Aldi hanya diam sambil memejamkan mata sambil rebahan dikarpet berbulu, perjalanan tadi memerlukan waktu cukup lama dan ia merasa lelah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAM-SYA (END)
Teen FictionSAM-SYA Samuel dan Asya. Kisah 2 remaja yang baru belajar akan 'cinta', 2 remaja SMA yang saling bertolak belakang, 2 remaja yang sama-sama mempunyai rahasia besar yang ditutup rapat-rapat. Samuel dengan sifat kalem nya dan Asya dengan sifat aktif...