frustasi time

18 1 0
                                    

Tandai typo🚫
__________________________________________________

"MAMAAAA!!!!"

"APASIH SYA TERIAK TERIAK??!!!"

Malam itu, suara ricuh terdengar nyaring di mansion Adi.

"Mamaaaa pilihin baju buat Asya, Asya mau ketemu camer niiiihh" ujar Asya merengek sambil menuruni tangga menuju ruang kekuarga yang sudah ada Nanda bersama orang tuanya.

"Dih camer camer orang belum tunangan juga" cibir Nanda masih asik dengan film yang di perlihatkan di tv.

"Apasih, sirik" jawab Asya tajam.

"Hmmm"

"Mah ih ayooo" lanjut Asya.

"Iya iya ayo" Ana dan Asya pun meninggalkan ruang keluarga.

Sesampainya di kamar Asya, Ana langsung membuka lemari Asya dan memberikan satu pakaian yang diambilnya.

Asya pun mengganti bajunya, "gimana ma?"

"Kurang, coba ini" dan Asya bolak balik mengganti bajunya selama kira-kira 7 kali.

Dan Asya berakhir menggunakan setelan abu-abu simple.

Ngga ada pict, lgi ngga ada kuota buat nyari di pin:>

"Ya udah Asya jalan ya mah, bye bye" pamit Asya lalu berlari keluar karna Samuel sudah mengklakson.

Di dalam mobil sudah ada Samuel dengan pakaian kasual nya.

Brakkk

"Pelan-pelan sayang..." ujar Samuel.

Asya cengengesan, "hehe maaf"

"Jalan sekarang?"

"ayoooooo" seru Asya.

Krik krikk

Duh kenapa jadi kek baru kenal sih?!, batin Asya.

"Kakak kenapa ngajaknya mendadak gini?" tanya Asya setelah 10 menit dikelilingi kediaman.

"Aku mau nyari ortunya Cila, kita ke markas langsung aja ya?" di dalam hati Asya sangat berterimakasih pada sang ibunda karna memberikan pakaian yang kasual.

Asya hanya mengangguk lalu hening lagi sampai parkiran markas.

•••

"Tambahkan bodyguard, mereka sudah akan mencari 2 iblis itu"

"Baik Queen"

"Ingat! Jangan sampai mereka tau, jika sampai mereka menemukan 2 iblis itu saya tidak segan-segan memberi pelajaran untuk kelalaian kalian!"

"Baik Queen"

Tutt

"Jangan berharap lebih kepadaku Samuel" desis seorang gadis yang baru saja menutup telfon sepihak.

•••

"Loh? Mira? Kenapa ngga masuk?"

"Eh, iya ini mau masuk tadi ngangkat telfon dulu"

Mira masuk ke dalam markas kontras dengan Aldi yang juga baru sampai.

"Baru sampai Al?" tanya Mira basa-basi.

SAM-SYA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang