Tolong tandai kalo ada typo ditengah perjalanan😅
Happy reading~~
🦕🦕🦕
"Pagi Uwon~" sapa Sunoo ketika turun datang ke ruang makan dengan berada dalam gendongan Sunghoon.
Jungwon yang sudah lebih dulu menunggu mereka hanya memberikan balasan seadanya, karena sedang fokus pada ponsel.
"Hari ini kak Jay mau main kesini." Ucap Jungwon yang ditujukan pada Sunghoon.
"Mau ngapain?" Tanya Sunghoon sensi, kayaknya kurang suka sama orang yang disebut kak Jay itu.
"Udah lama gak ketemu sama aku, kangen berat dia."
"Ya udah. Tapi jangan ganggu Sunoo. Sampe kakak denger Sunoo rewel gara-gara kalian, awas aja!"
Jungwon senyum lebar menatap Sunoo, "Gak mungkinlah gue buat si bocil nangis. Orang gue sayang banget sama dia kok. Ya kan, cil?"
Yang ditanya hanya melengos, enggan menatap Jungwon karena masih kesal atas kejadian kemarin.
"Pa, kak Jay itu ciapa?" Tanya Sunoo yang dari tadi penasaran dengan orang itu.
"Dih bocil kepoan!"
"Ndak dengal. Ndak dengal." Ejek Sunoo tanpa menatap Jungwon sedikitpun.
"Jay itu kakaknya Jungwon. Nanti dia mau kesini, jadi kamu punya temen baru." Jelas Sunghoon yang langsung membuat Sunoo mengangguk paham.
"Olangna baik ndak? Kaya Uwon mah Cunu ndak cuka. Cunu main cama Ttoyi caja."
"Heh dengerin gue cil! Kak Jay itu, orangnya baaiiiik~ banget. Lo minta apa aja pasti bakal diturutin." Ucap Jungwon menjelaskan, yang membuat Sunoo memiringkan kepala karena berfikir.
"Cinga juga bica dia beyiin?" Celetuk Sunoo setelah terdiam cukup lama.
Jungwon terkekeh, melirik Sunghoon yang ternyata juga menahan tawanya.
"Sunoo aku ajak ke zoo deh ya, kak?"
"Zoo?"
"Iya. Kayaknya dia bakal suka kalo aku ajak kesana."
Sunghoon terdiam berfikir. Sebenarnya ia sudah pernah memikirkan hal ini. Seperti kata Jungwon, mengajak Sunoo ke kebun binatang pasti akan menyenangkan anak itu. Tapi masalahnya, akhir-akhir ini dia sangat sibuk sehingga tidak bisa menemukan waktu yang pas untuk melakukan itu.
"Boleh. Nanti tanya aja sama Sunoo, dia mau gak diajak ke sana. Kalo gak mau, jangan di paksa."
"Iya kak."
Sarapan bersama itu selesai dengan damai. Sunoo ikut mengantar Sunghoon sampai depan pintu, dan setelahnya ia masuk kedalam untuk bermain puzzle. Anak itu, gak ada bosannya main puzzle meski sudah menyusun pola yang sama lebih dari tiga kali.
"Kayaknya bentar lagi kak Jay dateng, cil. Gue mau nunggu didepan. Lo mau ikut gak?" Tanya Jungwon yang dibalas gelengan dari Sunoo.
"Ndak. Cunu mu dicini caja cama cuctel Wa main pajel."
Jungwon berlalu meninggalkan ruang santai itu. Ia berjalan menuju pintu utama, berdiri didepan sana untuk menyambut sosok kakaknya yang tadi mengirim pesan bahwa katanya sebentar lagi akan tiba.
Dan benar saja. Tak lama dari Jungwon menunggu, sebuah mobil hitam kini berhenti tepat di depan Jungwon berdiri. Seorang pria turun dengan gagahnya, tak lupa kacamata hitam yang dipakainya. Wanita manapun yang melihat, pasti akan langsung terpesona!
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA HUG ME
Fanfiction"Pa, yayam hacil metalmolpocic na dinocaculuc?" Park Sunghoon harus menyesuaikan diri dengan kedatangan si kecil Sunoo yang tiba-tiba. Rumah yang biasanya hanya terisi ketenangan, menjadi ramai dengan celotehan penasaran anak berusia tiga tahun itu...