23. SUNOO SEDIH

3.5K 445 84
                                    

Tolong tandai kalo ada typo ditengah perjalanan😅

Happy reading~~

🦕🦕🦕

Hari pertama bersekolah setelah liburan tahun baru membuat Sunoo bersemangat. Di tambah dia membawa sebuah robot keluaran terbaru yang dibelikan papanya kemarin.

Langkahnya kakinya melompat kecil layaknya kelinci, senyuman merekah sempurna dari bibir mungilnya.

"Molning semua~~" sapa Sunoo ketika sampai di kelas. Ia langsung berjalan menuju tempatnya, duduk dengan rapih menunggu bel masuk tak sabar.

Jangan salah paham, balita ini tak sabar bukan untuk mendapatkan pelajaran baru. Ia hanya ingin segera jam istirahat sehingga bisa memamerkan robot barunya pada semua temannya. Wajar saja, namanya anak kecil pasti pernah merasa begitu kan?

Lantas ketika bel istirahat menggema, Sunoo segera berlari mendekati para teman laki-lakinya yang berkumpul di ujung kelas. Rupanya mereka semua sama-sama membawa mainan masing-masing.

"Wih punya kamu kelen banget." Junseok berseru ketika melihat robot Sunoo bergerak karena di kendalikan remote control.

Semua perhatian terfokus pada robot Sunoo yang bergerak seraya mengeluarkan suara yang menurut mereka keren, sedangkan balita itu sendiri semakin bangga menunjukkan keahliannya mengendalikan remote control.

"Apasih? Gitu aja kok kelen."

Sunoo menoleh ketika mendengar Hyunjun mencibir mainan barunya. Ia mengernyit tidak setuju, lalu menjalankan robotnya mendekati salah satu teman sekelasnya itu.

"Kan emang kelen. Nih liat bisa jalan ke alah kamu. Emang punya kamu bisa jalan kayak gini? Dia juga bicala ngikutin aku." Sunoo mendekatkan bibirnya pada remote control, lalu menekan tombol kecil berwarna kuning, "Halo teman-teman.."

"Halo teman-teman."

Suara tiruan dari robot Sunoo membuat anak-anak yang menyaksikan di dalam kelas bergumam takjub. Sunoo yang melihat itu ikutan tertawa bahagia.

Srug

Namun senyumannya luntur seketika ketika melihat Hyunjun menendang robotnya sampai jatuh. Tak cukup sampai disitu, bocah laki-laki itu bahkan menginjak dan membanting robot Sunoo sampai tangannya patah satu.

Dengan bibir mencebik serta mata berair, Sunoo mengambil robotnya yang sudah rusak. Dadanya naik turun tak beraturan dengan nafas yang semakin memberat.

"Hyunjun kamu nakal!"

Bruk

Sunoo mendorong Hyunjun sampai anak itu terjatuh di lantai. Tangisnya pecah dengan robot di dalam genggamannya. Kini keduanya sudah dikerumuni oleh banyak anak dari kelas lain juga.

"Ada apa ini?"

Miss Sihyoon datang setelah mendengar keributan dari ruangan kelas anak-anak yang diajarnya. Dapat ia lihat Sunoo yang menangis kencang dengan robot di tangannya, lalu Hyunjun yang duduk di lantai ketakutan.

"Hyunjun, kenapa kamu duduk di lantai begitu?"

Bocah yang mendengar pertanyaan dari sang guru untuknya lantas mendongak. "Sunoo dolong aku, Miss."

"Apa?!" Miss Sihyoon menatap Sunoo tajam. "Yang lain keluar dari kelas ini dulu. Miss perlu bicara sama Sunoo dan Hyunjun."

Semua anak kompak menuruti perkataan guru itu, tak terkecuali Yuna yang baru saja datang dari kantin dan merasa bingung dengan suasana kelas yang ramai.

PAPA HUG METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang