Tolong tandai kalo ada typo ditengah perjalanan😅
Happy reading~~
🦕🦕🦕
Pukul 05.48 pagi, Sunghoon merasa tidak bisa bernafas dalam tidurnya. Di bawah alam sadar, ada tumbuhan besar yang melilit dari kepala sampai perutnya. Ia berusaha lepas, tapi lilitan itu kuat sekali.
Haah!
Saat nafasnya mencapai batas, Sunghoon berhasil membuka matanya. Pandangannya gelap, masih dengan nafas yang terhalang sesuatu. Ada tambahan lain, keningnya terasa basah dijilat sesuatu.
Setelah kesadarannya penuh, Sunghoon segera tahu siapa penyebab mimpi buruknya itu.
Sang putra, Park Sunoo, meringkuk dengan tangan memeluk kepalanya lalu bokong yang menduduki dadanya. Pantas saja ia kesulitan bernafas.
Slruup~
"Enaknaa~~"
"Ugh baby.."
Sunghoon berpindah posisi menjadi menyamping, membaringkan Sunoo di kasur kembali lalu mengelap keningnya yang basah karena air liur Sunoo. Entahlah, mungkin balita itu tadi bermimpi memakan sesuatu yang lezat sampai tanpa sadar menjilat kening sang Papa dalam tidurnya.
Melihat Sunoo yang gelisah seperti mencari sesuatu, segera tangan Sunghoon mengambil pacifier yang tergeletak di samping bantal Sunoo.
Ketenangan Sunoo dapatkan setelah mulutnya terisi teman tidur favoritnya itu.
"Bayinya Papa lucu banget sih.." gumam Sunghoon seraya memeluk Sunoo dan memberikan kecupan lembut di pipi gembul Sunoo yang bergerak pelan mengikuti emutan pada pacifier.
Yah itu hanya sepotong adegan bagaimana Sunghoon membuka paginya hari ini.
🦕🦕🦕
Sekolah libur, padahal bukan tanggal merah. Jadilah Sunoo hanya berdua dengan Jungwon karena pamannya itu lagi gak ada jadwal ke kampus. Tapi dari tadi Sunoo asik main sendirian di ruangan bermainnya, ditemani Ttori yang tiduran di dekat jendela. Kucing kesayangan Sunoo itu sekarang lebih sering tidur, mungkin karena faktor umur juga.
Jungwon di lantai satu, entah sedang apa sibuk dengan laptopnya sendiri. Sunoo sengaja tidak ingin berdekatan dengan pamannya itu, karena pasti Jungwon bakal gangguin dia.
Hampir 3 jam berdiam di ruangan itu, akhirnya Sunoo mulai beranjak dengan membawa sebuah buku gambar di tangan kirinya, dan biskuit di tangan kanannya. Ia berlari mendekati Jungwon yang ternyata masih berada di ruang santai juga.
"Uncle liat gambarlan aku."
Namun karena terlalu semangat, kaki Sunoo tersandung karpet. Beruntung hanya biskuit dalam genggamannya yang terjatuh.
Nguuung~~
Vacuum cleaner yang sedang melakukan tugasnya itu bergerak mendekati Sunoo yang masih mematung melihat biskuit favoritnya yang tergeletak di lantai.
Nguuuung~
Sunoo mengerjap, menatap tak percaya pada vacuum cleaner. Robot pembersih itu, memakan biskuitnya. Biskuit terakhirnya.
"Huwaaaaaa biskuit Sunoo dimakan loboooot!!"
Puk!
Puk!
"Eh eh kenapa? Kenapa, Cil?"
Jungwon yang mendengar jeritan tiba-tiba Sunoo segera mengangkat balita itu agar berhenti memukul vacuum cleaner yang masih beroperasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA HUG ME
Fanfiction"Pa, yayam hacil metalmolpocic na dinocaculuc?" Park Sunghoon harus menyesuaikan diri dengan kedatangan si kecil Sunoo yang tiba-tiba. Rumah yang biasanya hanya terisi ketenangan, menjadi ramai dengan celotehan penasaran anak berusia tiga tahun itu...