Happy reading U^ェ^U
-
-
-
" Eren...karena mama tidak tega melihatmu terpuruk menginginkan jodoh. Maka mama telah memilihkan calon untukmu."
" Mama, aku tidak menyetujui keputusanmu."
Carla menggebrak meja, dahinya mengernyit, " Lalu apa yang kau suka? Pangeran Levi dari Kerajaan Maria? Eren, dia sudah dijodohkan. Kau tidak bisa merebutnya semudah yang kau kira."
" Kata siapa? Aku bisa saja merebutnya, lihat saja ma. Suatu hari nanti mama akan terkejut melihat Levi bersamaku." Eren berdiri dari duduknya, lalu menatap seorang gadis berpenampilan cantik di sebelah ibunya.
" Maaf atas ketidaksopananku nyonya, tapi sekali lagi aku menolakmu..."
" -Historia Reiss."
Eren menutup matanya, " Ah benar maafkan aku Historia Reiss. Aku tidak bisa menerimamu menjadi istriku." ia lalu pergi meninggalkan keduanya.
" Hiks..."
Carla terkejut mendengar isakan tangis Historia. Ia segera menenangkannya berharap gadis itu berhenti menangis.
" Putraku memang nakal. Tenanglah, kau harus berusaha meluluhkan hatinya Historia. Jika sudah jodoh maka kalian tetap akan bersatu."
" Baiklah Yang mulia Ratu..."
" Ck rugi! Aku benar-benar rugi, ku kira ada masalah penting di kerajaan ternyata mama hanya ingin menjodohkanku." Eren membuang kulit kacang sembarangan sambil duduk di ranting pohon.
" Lalu mengapa kau sangat marah?" tanya Armin, setia mendengar curhatannya.
" Tentu saja marah. Aku tidak menginginkan gadis manapun atau lelaki manapun menikahi ku, asal kau tahu yang ingin kujadikan istri hanya Levi seorang, tidak ada yang lain,"
" Dan seharusnya aku sekarang ini masih tidur bersamanya di satu ranjang." lanjutnya
" Astaga Eren. Kau benar-benar sudah gila." Armin duduk di bangku tersedia,
" Tapi bukankah itu mustahil, mengingat kutukan yang diberikan kepada kerajaan kita?"
" Kutukan apa? Aku lupa."
" Kutukan dimana keturunan mereka tidak akan pernah menyukai kita."
" Ah yang itu, biarkan saja. Aku tidak peduli. " Eren lalu turun dari atas pohon lalu menepuk pundak sahabatnya,
" Asal aku memiliki keinginan, aku akan mewujudkannya bagaimanapun caranya." bisiknya, Armin sampai dibuat tercengang saat merasakan aura tak main-main darinya.
" Semoga berhasil Eren."
" Yeah terimakasih."
" Rogue! " panggilnya, dari arah utara datanglah seekor burung elang peliharaannya.
" Kau mau kemana Eren? Jangan pergi dulu, ada urusan yang harus diselesaikan dengan kerajaan Marley."
" Kerajaan Marley? Mereka menginginkan apa dari kerajaan ku?"
Armin berdiri dari duduknya lalu mengambil secarik kertas dari saku bajunya. Ia pun membacanya.
" Raja Zeke ingin kerajaan Rose mengeskpor dua ton gandum untuk Kerajaannya dan juga logam."
" Kirim saja dua ton gandum dan juga logam ke kerajaan Marley. Jangan lupa, surat itu juga harus ditandatangani oleh mamaku."
" Eren kau sangat lucu saat mengatakan mama." ucap Armin seraya terkekeh geli, ia memberikan pena untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Of Lust [EreRi]
FanfictionLevi adalah Pangeran dari kerajaan Maria. Dia adalah seorang laki-laki namun memiliki alat kelamin perempuan?! ‼️ SEBELUM MEMBACA tolong perhatikan urutan chapternya, dikarenakan chapter book ini tidak urut karena ada masalah‼️Jadi mohon maaf atas t...