Happy reading (´∩。• ᵕ •。∩')
Waktu terus berjalan tanpa memiliki batas untuk berhenti. Hingga bulan demi bulan telah berlalu. Semenjak kematian Farlan kerajaan Maria sempat mengalami kericuhan akibat kekosongan tahta kerajaan. Para penduduk kurang setuju jika Pangeran Levi yang menempatinya, mereka lebih setuju jika dia menjadi seorang ratu bukan seorang raja.
Akhirnya permasalahan tersebut menemukan jalan keluar. Eren melamar Levi dan mereka berdua mengadakan dua kali pernikahan, yang pertama di kerajaan Maria kemudian kerajaan Rose. Eren bersedia menjadi seorang raja di wilayah Maria bersama dengan istri sahnya, Levi Ackerman yang telah berganti marga menjadi Jaeger.
Dengan tidak adanya kekosongan tahta kerajaan lagi, wilayah Maria kembali menjadi makmur bahkan lebih sejahtera dibandingkan sebelumnya. Mereka merasa puas dipimpin oleh Eren yang jenius dan berkharisma. Hal itu juga dilengkapi oleh sang ratu yaitu Levi yang sangat tegas dan bijaksana.
Penduduk Maria merayakan pesta meriah setelah mendapatkan kabar kehamilan pertama sang ratu. Mereka berbondong-bondong membawakan sebuket bunga dan surat sebagai ungkapan rasa bahagia. Menaruhkan buket bunga dan beberapa surat di depan gerbang kerajaan. Bahkan kegiatan itu berlangsung lama hingga usia kehamilan sang ratu mencapai usia sembilan bulan.
Jika ada kesempatan, Levi selalu mengambil buket bunga dan membaca surat-surat dengan perasaan haru.
" Di luar dingin..." nada berat terdengar dari belakang pria raven itu.
Levi yang tengah membaca surat dengan posisi berdiri di depan gerbang pun menoleh kebelakang. Asap mengepul dari hidungnya akibat cuaca dingin. Benar, sekarang ini memasuki musim dingin. Salju ada dimana-mana.
" Kau sudah membaca surat-suratnya? " tanya si raven
" Tidak perlu membacanya karena aku pasti tahu apa isi surat itu." Eren memeluknya dari belakang, menaruh dagunya ke pundak istrinya.
" Karena aku selalu menceritakannya padamu, benar begitu bukan."
" Tepat sekali." tangan Eren mengelus perut Levi yang besar. Hatinya bergetar mengingat impiannya menjadi kenyataan.
" Akh Eren?! " pekik Levi, tubuhnya ambruk ke belakang beruntung Eren sigap menahannya.
" Levi ada apa! "
" Akhhh perutku Eren...sa-sakit."
" A-apa yang harus aku lakukan." ucap Eren panik, saking paniknya otaknya encernya seperti tidak berfungsi lagi.
Levi terus memegangi perutnya seraya merintih kesakitan. Beruntung ada seorang prajurit yang melihatnya dan segera menggendong sang ratu. Prajurit itu reflek menatap Eren saat tangannya di tahan. Ia tersentak kaget karena Levi tiba-tiba saja berada digendongan sang raja.
" Berani sekali kau menyentuh istriku tanpa izin." ucap Eren penuh penekanan sembari melayangkan tatapan membunuh.
" Ya-yang mulia ini keadaan darurat. Ratu Levi akan segera melahirkan, kita harus membawanya ke dokter."
Eren melototkan matanya. Mulutnya terbuka lebar akibat rasa shock. Emeraldnya segera menatap Levi yang berwajah pucat menahan sakitnya.
" APAA?! "
-
-
-
" Akkhhhhh sialann sakit sekaliii " teriakan Levi sangat kencang hingga para pelayan yang berada di luar kamar ikut merasakan takut dan menutup telinga masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Of Lust [EreRi]
FanfictionLevi adalah Pangeran dari kerajaan Maria. Dia adalah seorang laki-laki namun memiliki alat kelamin perempuan?! ‼️ SEBELUM MEMBACA tolong perhatikan urutan chapternya, dikarenakan chapter book ini tidak urut karena ada masalah‼️Jadi mohon maaf atas t...