Sembari tersenyum gadis itu melambaikan tangan kearah mereka berdua, yang masih mematung di depan pagar rumah mereka sendiri. Jisoo dan taehyung hanya bisa melihat dari kejauhan siapa yang sedang meneriaki nama suaminya, Jisoo menatap kebingungan mencoba untuk mencerna situasi dengan. tentang siapa berdiri disana.
"Taehyung-ah?" Ucap Jisoo pelan memanggil nama suaminya yang memegang segelas kopi panas.
"nee??" Jawab taehyung.
"Itu siapa?"
"Mana ku tahu" Jawab Taehyung cepat, meski tadi ia meneriaki namanya. Taehyung sendiri tak tahu menahu siapa yang memanggil dirinya. Gadis itu berdiri di bawah gelapnnya malam, Tentu saja taehyung tak dapat memastikan dengan itu pasti siapa yang ada disana. Jisoo menyeringai kemudian menatap tajam ke arah Kim Taehyung.
"Kim Taehyung-ssi" Panggil Jisoo dengan nada yang lebih formal dan intonasi yang jauh lebih tegas ketimbang sebelumnnya. Bulu kuduk taehyung merinding, ia menatap lirih ke arah jisoo kemudian meneguk ludahnya sendiri, pria itu seperti sedang ketakutan, yang ia ketahui ketika jisoo memanggil dirinya dengan honorific itu menandakan yang buruk.
"Jika gadis disana adalah selingkuhanmu, Ku Bunuh Kau!" Ancam Jisoo.
"A-a-ak-ak-aku-aku takkan melakukan hal seperti itu Jisoo-yaa" Ujar taehyung dengan nada gugup, ia yakin dengan pasti ia tak pernah menyelingkuhi jisoo, tak mungkin meski banyak yang menyukai nya pria ini terlalu menyayangi jisoo. tapi tetap saja siapa yang tidak takut setelah di ancam seperti itu. Jisoo seperti seorang psikopat saat ini. Gadis itu perlahan berjalan mendekati mereka berdua, jantung taehyung berdegup dengan kencang meski ia yakin dengan pasti, ia masih saja takut setengah mati.
Gadis itu kini berdiri di depan mereka, tangannya memegang kantung plastik berisikan banyak makanan dan tentunya soju. "Sudah lama tak bertemu" Ujarnya.
Sudut bibir taehyung terangkat, ia menatap gadis itu sembari tersenyum lebar, sementara jisoo masih mencoba mencerna situasi serta keadaan yang terjadi dihadapannya. isi kepala jisoo seakan memutar kembali waktu wajah yang ia lihat di hadapannya tidaklah asing, tidaklah asing, suaranya, ia pernah mendengarnya, apakah ia hanya salah sangka atau apa???.
"Noona?, ahaha, Aku kira siapa, Sudah lama tak bertemu" Ucap taehyung dengan menghembuskan nafas lega, ia bersyukur tak jadi mati.
"Aku berniat untuk mampir sebentar" Ucap soo heun kemudian ia menatap ke arah jisoo yang membatu bak patung, gadis itu menatap kosong kearahnya dan taehyung. "Tapi? Kenapa kau menghembus nafas lega seperti lepas dari ancaman?" Tanya soo heun.
"Ah??Anieyo, Gwaenchana-yoo noona" Ia tersenyum lebar seperti sedang memenangkan sesuatu, ia menatap ke arah jisoo dengan sinis, istrinya yang sedang membatu itu kini sedang mencerna keadaan, taehyung yang menatapnya dengan sinis seakan ingin berkata "RASAKAN ITU JISOO SI PALING CURIGA" Lalu ia tersenyum kembali kearah Soo heun.
"Aku terlambat memperkenalkan diri, Kenalkan namaku Kim Soo heun, Aku kakak perempuannya Taehyung" Ujar soo heun yang kemudian menjulurkan tangannnya ke arah jisoo, ia tersenyum manis penuh kehangatan.
"Ne, Jisoo Imnida" Ujar jisoo dengan nada pelan, ia terdiam, menatap dari atas kebawah seorang kim soo heun dengan rok yang tak terlalu pendek berwarna coklat dan kemeja putih. soo heun yang tak paham dengan keadaan kembali bertanya.
"Apa aku menganggu??" Tanya soo heun.
"Tidak, bukan begitu Noona"
"Anieyo Soo Heun-ssi"
Jawab pasangan suami istri itu bersamaaan dengan wajah panik dan nada bicara yang berbeda, soo heun tersenyum kemudian tertawa kecil. "Arasso. dan lagi Jisoo-yaa, Panggil aku Eonnie, Bukankah aku iparmu?" Ujar soo heun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You? (VSUniverse)
FanfictionOriginal From Author VSUniverse PT 1 Banyak yang bilang cinta diawali dengan benci dan begitupun benci bisa diawali dengan perasaan cinta. Begitulah jisoo yang terus membenci dan menganggap kim taehyung sebagai musuh besarnya. Pria dingin dan nakal...